Anda di halaman 1dari 25

NIC

Nursing Intervention
Classification
Ns. Martina Ekacahyaningtyas, M.Kep
DEFINISI NIC
• Singkatan dari: Nursing Intervention Classification
• The nursing interventions classification (NIC) is a
comprehensive, standardized language describing treatments
that nurses perform in all settings and in all specialties.” (Iowa
Intervention Project, 2008)
• Nursing Interventions Classification (NIC) adalah suatu standar
klasifikasi intervensi yang komprehensif yang dilakukan oleh
perawat.
• Intervensi adalah tindakan untuk menuju tujuan (outcomes)
yang kita harapkan. Intervensi inilah yang menjadi tanggung
jawab dan tanggung gugat perawat
• Intervensi yang dipilih harus berdasar data dan diagnosa
untuk mencapai tujuan yang sudah kita buat sebelumnya.
Tujuan penyeragaman NIC
Standarkan intervensi Memberikan definisi yang sama
tentang diagnosa
Mempermudah sistem informasi keperawatan
Memudahkan pengajaran
Mengukur biaya keperawatan
Memudahkan perencanaan administrasi/unit cost
Meminimalkan kesalahfahaman antar perawat
Komponen NIC
 Pengkajian/Diagnostik/Observasi
 Tindakan Mandiri perawat/terapeutik
 Pendidikan kesehatan/health education
 Kolaborasi/(limpahan) tindakan medis
Susunan
• Name or label
• A definition (definisi)
• A set of activities the nurse does to carry
out the intervention (aktivitas perawat)
NIC (Nursing Intervention Classification)
• Edisi ke 6: 554 – hampir sejumlah 13.000 aktivitas
• Intervensi baru: 23 buah
• Intervensi yang direvisi: 128
• Bahasa standar adalah nama label dan diikuti dengan
definisi yang menyertainya
• Aktivitas dapat dipilih atau diomodifikasi sesuai keperluan dalam rangka
memenuhi kebutuhan spesifik dari populasi atau individu

Terdiri dari 7 domain dan 30 kelas


Terdapat penambahan 5 spesialisasi:
- Keperawatan diabetes
- Keperawatan HIC/AIDS
- Keperawatan kesehatan di rumah (Home health nursing)
- Keperawatan bedah plastik
- Keperawatan transplantasi
- TOTAL : 49 Total spesialisasi dengan intervensi intinya (hal 446)
Sejarah penyusunan NIC
• Fase I: Konstruksi dari Klasifikasi (1987-1992)
• Fase II: Konstruksi dari Taksonomi (1990 -1995)
• Fase III: Testing Klinik dan Perbaikan (1993 -
1997)
• Fase IV: Penggunaan dan Pemeliharaan (1996 -
berlanjut)
Penggunan NIC meliputi:
• Menunjukkan dampak bagi perawat thd sistem kesehatan
• Standarisasi dan definisi pengetahuan dasar bagi: kurikulum dan praktik
keperawatan
• Memfasilitasi pemilihan intervensi yang tepat
• Memfasilitasi komunikasi pada perawat lain dan penyedia layanan lain
• Memungkinkan peneliti untuk meneliti dan mengetahui efektivitas dan biaya
asuhan perawatan
• Membantu pendidik untuk mengembangkan kurikulum [dimana kurikulum
tersebut] dapat menunjukkan praktik klinik yang lebih baik
• Memfasilitasi pengajaran keputusan klinis bagi perawat pemula
• Membantu administrator dalam perencanaan yang lebih efektif terkait dengan
staf dan kebutuhan peralatan
• Meningkatkan pengembangan sistem penggantian biaya pelayanan keperawatan
• Memfasilitasi pengembangan dan penggunaan sistem informasi keperawatan
• Mengkomunikasikan sifat keilmuan keperawatan kepada publik [masyarakat
luas]
KEKUATAN NIC
• Komprehensif
• Berbasis penelitian
• Dikembangkan induktif berdasarkan praktik terkini
• Mencerminkan praktik klinis dan penelitian saat ini
• Memiliki kemudahan dalam mengorganisir struktur
• Menggunakan bahasa yang jelas dan bermakna secara klinis
• Telah membentuk proses dan struktur bagi perbaikan berkelanjutan
• Telah di uji di lapangan
• Dapat diakses melalui berbagai publikasi dan media
• Terkait dengan klasifikasi keperawatan lainnya
• Menerima pengakuan nasional
• Dikembangkan ditempat sama seperti klasifikasi outcome
• Dimasukkan dalam sejumlah pengembangan vendor dengan
software sistem informasi klinis
• Penggunaan global
Metode untuk menemukan intervensi
• Alfabet
• Taksonomi NIC
• Hubungan dengan diagnosa NANDA- I
• Intervensi inti berdasarkan kekhususan
• Hubungan dengan diagnosa NANDA-I
HAL PENTING YANG HARUS
DIPERHATIKAN

• NIC meliputi semua aspek


• Label – TIDAK BOLEH DILAKUKAN PERUBAHAN saat digunakan
• Per satu label terdapat sekitar 10-30 aktivitas
• Semua modifikasi dan atau penambanan dalam aktivitas harus
sesuai dengan definisi dari aktivitas tersebut
• Aktivitas telah diurutkan secara logis.
Taksonomi

30 KLAS, 7 DOMAIN
1. Fisiologi: dasar
2. Fisiologi: kompleks
3. Perilaku
4. Keamanan
5. Keluarga
6. Sistem Kesehatan
7. Komunitas
Pengkodean pada NIC – alasan:

• Memfasilitasi penggunaan komputer


• Memfasilitasi kemudahan dalam memanipulasi data
• Meningkatkan artikulasi dengan kode sistem yang lain
• Dimanfaatkan untk pembayaran kembali/reimbursement
Bagaimana penulisan kode NIC?
• NIC: Anger control assistance
• Activity:
1…
17. Identify consequences of inappropriate expression of
anger
Domain 3
18….
(behavioral)

Code: 3P-4640.17
17 = Urutan
aktifitas ke 17
P = Level 2 clases
4640 = Code NIC
(Level intervention)
Penggunaan NIC di Praktik,
Pendidikan, dan Penelitian
Praktik:
Langkah dalam implementasi NIC di pelayanan kesehatan:
A. Bangun komitment organisasi untuk NIC
B. Siapkan Implementasi perencanaan
C. Melaksanakan rencana implementasi
D. Penggunaan NIC dalam sistem informasi harus ada lisensi
Faktor dalam menyeleksi pilihan
NIC (Bulechek, Butcher, Doctherman, 2008):

• Desired client outcome


• Characteristic of nursing diagnosis
• Research based on nursing diagnosis –
EVIDENCE BASED
• Feasibility for doing intervention
• Acceptability to the patient
• Capability of nurse
Langkah menyusun NIC
• Dalam menentukan intervensi tidak lepas dari diagnosa yang sudah
kita tentukan. Pemilihan diagnosa yang benar akan membantu
perawat dalam menentukan tujuan keperawatan serta intervensi
keperawatan yang tepat.
• Misal diagnosa keperawatan “Kurang Pengetahuan pada ibu yang
menyusui” maka kita buka “Knowledge Deficient” (pada index)
• Lihat daftar isi (NIC Interventions Linked to
• NANDA-I Diagnoses, 461) knowledge deficient ( hlm 512)
• Tentukan yang sesuai dengan diagnosis ( dalam hal ini yang
sesuai adalah “lactation counseling”)
• Lihat daftar isi (The Classification)  “lactation Counseling”
(hlm. 242)
• Pilih intervensi keperawatan yang tepat!!
Lanjutan…
Jadi intervensinyaa….
Jadi intervensi yang bisa dilakukan oleh perawat antara lain:
• Berikan informasi tentang manfaat menyusui secara psikologis
dan fisiologis
• Tentukan keinginan ibu dan motivasi untuk menyusui
• Perbaiki kesalahpahaman, informasi yang salah dan
ketidakakuratan tentang ASI
• Dorong keluarga untuk memberikan dukungan pada ibu
menyusui misalnya berikan pujian, dorongan, bantu
melakukan tugas-tugas rumah tangga, dan memastikan ibu
mendapatkan istirahat dan gizi yang cukup)
• Dsb…..
Kasus
• Seorang anak berusia 3 tahun saat ini dirawat di
rumah sakit. Ibu pasien mengatakan badannya
panas sejak tiga hari yang lalu. Berdasarkan
pemeriksaan perawat didapatkan data suhu 39,5
derajat celcius, badan teraba hangat, mukosa bibir
kering.
• Berdasarkan kasus diatas diagnosa keperawatan
yang prioritas adalah : “Hipertermi berhubungan
dengan proses penyakit”
• Susunlah NIC!!!

Anda mungkin juga menyukai