Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh :

1. Dimas Mahendra (P160


2. Hanifah Ambang F (P16025)
3. Yuni Pratiwi (P16053)
Diagnosis Keperawatan adalah penilaian klinis tentang respons
manusia terhadap gangguan kesehatan/proses kehidupan , atau
kerentanan respons dari seorang individu,keluarga,kelompok, atau
komunitas. (NANDA, Edisi 2015-2017)
Dermatitis adalah peradangan kulit baik epidermis maupun
dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor endogen dan
atau faktor eksogen, menimbulkan kelainan klinis berupa
efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama,
likenifikasi) dan gatal. Dermatitis cenderung memiliki perjalanan
yang lama atau kronis dan resitif atau berulang.
Penyebab dermatitis dapat berasal dari luar (eksogen), seperti
misalnya bahan kimia, fisik (sinar), mikroorganisme (bakteri,
jamur), ataupun dari dalam (endogen), misalnya dermatitis atopic.
Sebagian lain tidak diketahui secara pasti etiologi akan tetapi
pruritus memegang salah satu peranan penting.
Beberapa jenis dermatitis memiliki penyebab yang diketahui,
sedangkan yang lainnya tidak. Terutama penyakit dermatitis
yang dipengaruhi oleh faktor endogen. Sedangkan yang
diakibatkan oleh faktor eksogen masih dapat diketahui dengan
dilakukan anamnesis dan tes pemeriksaan.
1. Kerusakan integritas kulit brhubungan dengan adanya lesi,
perubahan pigmentasi, penebalan epidermis dan kekakuan kulit
2. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik: adanya vesikel atau
bula, erosi , papula, garukan berulang
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pruritus, nyeri
4. Ganguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit dermatitis
5. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kekeringan pada
kulit
6. Resiko kerusakan kulit berhubungan dengan terpapar alergen
7. Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan terhadap
patogen akibat adanya lesi kulit
8. Kurang pengetahuan tentang progam terapi berhubungan denagn
inadekuat informasi
9. Hipertermi berhubungan dengan injuri atau alergen
10. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait
penyakit
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi TTD
Keperawatan
1 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan Pengecekan Kulit (3590)
kulit b/d adanya lesi, 3x24 jam di harapkan • Periksa kulit dan selaput
perubahan pigmentasi, Kerusakan integritas kulit lendir dengan adanya
penebalan epidermis b/d adanya lesi, kemerahan, kehangatan
dan kekakuan kulit. perubahan pigmentasi, ekstrim
penebalan epidermis dan • Monitor kulit dan selaput
kekakuan kulit dapat lendir terhadap area
berkurang dengan kriteria perubahan warna
hasil : • Ajarkan anggota
• Integritas kulit keluarga/pemberi
dipertahankan pada asuhan mengenai tanda-
dari banyak terganggu tanda kerusakan kulit
di tingkatkan ke sedikit dengan tepat
terganggu • Kolaborasi dengan
• Ketebalan dokter spesialis kulit
dipertahankan pada
dari banyak terganggu
di tingkatkan ke sedikit
terganggu
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi TTD
Keperawatan
1 Kerusakan integritas • Lesi pada kulit Manajemen Priuritus (3550)
kulit b/d adanya lesi, dipertahankan pada • Lakukan pemeriksaan
perubahan dari banyak terganggu fisik
pigmentasi, di tingkatkan ke sedikit • Pasang perban atau
penebalan epidermis terganggu balutan pada tangan
dan kekakuan kulit. atau siku ketika (pasien)
tidur untuk membatasi
gerakan menggaruk
yang tidak terkontrol,
sesuai dengan kebutuhan
• Instruksikan pasien untuk
membatasi mandi satu
atau dua kali seminggu,
sesuai kebutuhan
• Kolaborasi dengan ahli
farmasi untuk dalam
pemberian krim dan
lotion yang mengandung
obat sesuai kebutuhan
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi TTD
Keperawatan
Perlindungan Infeksi (6550)
• Periksa kulit dan selaput
lendir untuk adanya
kemerahan, kehangatan
ekstrim, atau drainase
• Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi dan
kapan harus
melaporkannya kepada
pemeberi layanan
kesehatan
• Anjurkan pasien isritahat
• Lapor kultur positi pada
personil pengendali
infeksi
Implementasi adalah tahap ketika perawat mengaplikasikan
rencana asuhan keperawatan ke dalam bentuk intervensi
keperawatan guna membantu klien mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Asmadi, 2008).
No Tanggal,Jam Implementasi Respon TTD
Dx
1 6-12-2017, Memeriksa kulit dan selaput S:
10.00 WIB lendir pasien dengan adanya • Pasien mengatakan
kemerahan, kehangatan ekstrim bersedia untuk di
periksa kulit dan selaput
lender
O:
• Kulit tampak kemerahan

Memberikan krim dan lotion S:


6-12-2017, yang mengandung obat sesuai • Pasien mengatakan
12.00 WIB kebutuhan bersedia di berikan krim
atau obat
O:
• Pasien terlihat meringis

Menginstruksikan pasien untuk S:


7-12-2017, membatasi mandi satu atau • Pasien mengetakan
08.00 dua kali seminggu, sesuai sudah 1 hari sejak
kebutuhan kemarin belum mandi
O : pasien terlihat tidak
segar
No Tanggal, Jam Implementasi Respon TTD
Dx
1 7-12-2017, Menganjurkan pasien istirahat S:
12.30 WIB • Pasien mengatakan
susah tidur karena sakit
O : Pasien terlihat
menahan sakit

7-12-2017, Memasang perban atau S:


12.45 WIB balutan pada tangan atau siku • Pasien mengatakan
ketika (pasien) tidur untuk bersedia untuk di
membatasi gerakan menggaruk pasangi perban
yang tidak terkontrol, sesuai
dengan kebutuhan O : Pasien terlihat
komperatif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai