Anda di halaman 1dari 5

Penetapan Diagnosis

No DIAGNOSA MEDIS
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh.

2. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh.

3. Ketidakseimbangan nutrisi: potensial lebih dai kebutuhan tubuh.

Rencana Asuhan Keperawatan


No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Ketidakseimbanga Klien akan Mandiri : Nutrisi berperan
n nutrisi kurang: mengonsumsi menyediakan
Jelaskan perlunya
kurang dari kebutuhan sumber energy,
konsumsi
kebutuhan tubuh. nutrisi harian membangun
karbohidrat,
Berhubungan sesuai dengan jaringan dan
lemak, protein,
dengan: tingkat aktivitas mengatur proses
vitamin, mineral,
Penurunan dan kebutuhan metabolisme tubuh.
dan cairan yang
asupan oral, metabolik.
adekuat. Dengan
ketidaknyaman Indikator : berkonsultasi, kita
Konsultasikan
an pada mulut, Menjelaskan dapat menentukan
dengan ahli gizi
mual, muntah pentingnya etode diet yang
untuk menetapkan
Penurunan nutrisi yang memenuhi asupan
kebutuhan kalori
absorpsi nutrisi adekuat kalori dan nutrisi
harian dan jenis
Muntah, Mengidentifi yang optimal.
makanan yang
anoreksia, kasi
sesuai bagi klien Faktor-faktor
gangguan kekurangan/ seperti nyeri,
Diskusikan
digesti defisiensi kelemahan,
bersama klien
Depresi, stress, dalam penggunaan
kemungkinan
isolasi social asupan analgesic, dan
penyebab
sehari-hari imobilitas dapat
hilangnya nafsu
Menyebutka menyebabkan
makan
n metode- anoreksia. Dengan
metode Anjurkan klien mengidentifikasi
untuk istirahat
untuk penyebab dari
sebelum makan
meningkatka anoreksia, kita bisa
n nafsu Tawarkan melakukan
makan makanan dalam intervensi untuk
jumlah sedikit tapi menghilangkan
sering
Kondisi yang lemah
Pada kondisi lebih lanjut dapat
menutunnya nafsu menurunkan
makan, batasi keinginan dan
asupan cairan saat kemampuan klien
makan dan hindari anoreksia untuk
mengonsumsi makan (Foltz,
cairansatu jam 1997).
sebelum dan Distribusi total
sesudah makan asupan kalori yang
Dorong dan bantu merata sepanjang
klien untuk hari membantu
menjaga mencegah distensi
kebersihan mulut lambung sehingga
yang baik selera makan
Atur agar porsi mungkin akan
makanan tinggi meningkat
kalori dan tinggi (Foltz,1997).
protein disajikan Pembatasan asupam
saat klien cairan saat makan
biasanya merasa membantu
paling lapar mencegah distensi
Lakukan langkah lambung
untuk (foltz.1997)
meningkatkan Kebersihan mulut
nafsu makan yang kurang
Beri klien daftar menyebabkan bau
materi nutrisi diet dan rasa yang tidak
sedap yang dapat
Kolaborasi : mengurangi nafsu
Enteral. makan.
Ketika pemberian Menyediakan
makanan tidak makanan tinggi
memungkinkan, kalori dan tinggi
maka pemberian protein pada saat
nutrisi entral klien merasa paling
merupakan suatu lapar meningkatkan
pilihan. Makanan kemungkinan klien
dapat diberikan untuk mengonsumsi
secara langsung kalori dan protein
kedalam sistem yang adekuat.
pencernaan melalui Perencanaan diet
selang. Masalah- berfokus pada
masalah yang upaya mencegah
mungkin ditemui kelebihan nutrisi.
pada terapi nutrisi Mengurangi
enteral antara lain konsumsi lemak,
masalah garam, dan gula
osmolalitas, dapat menurunkan
ketidakseimbangan risiko penyakit
elektrolit, jantung, diabetrs,
komplikasi penyakit kanker
gastrointestinal dan tertentu, dan
sikap hipertensi.
ketergantungan
karena pemberian
makanan melaui
selang (Farley,
1998).
Nutrisi Parental
total (TPN).
TPN adalah suatu
terapi kompleks
yang dilakukan
untuk memenuhi
keperluan nutrisi
pasien melalui rute
intravena yang
bertujuan untuk
memberikan kalori
dalam jumlah besar
yang terdiri dari
protein, lemak,
karbohidrat,
vitamin, dan
mineral.
Keberhasilan terapi
ini bergantung
pada jenis
makanan yang
diresepkan,
penanganan kateter
intravena,
perawatan luka
insisi, dan
penanganan
komplikasi akibat
terapi (Grant,1988)

2. Ketidakseimangan Klien akan Kaji adanya faktor Kemampuan


nutrisi : lebih dari menjelaskan penyebab menurunkan berat
kebutuhan tubuh. mengapa dia peningkatan berat badan saat
Berhubungan berisiko badan, seperti menjalani terapi
dengan: mengalami penurunan indera korkosteroid
Perubahan peningkatan pembau dan tampaknya
pada indera berat badan. perasa, pengaruh bergantung pada
pengecapan Indikator : medikasi, atau pembatasan asupan
dan Menjelaskan riwayat natrium upaya
penciuman alasan penambahan berat untuk
Medikasi peningkatan badan lebih dari 15 memperhatikan
(korikorsteroid asupan pada kg selama asupan kalori yang
, antihistamin, kondisi kehamilan. sesuai.
estrogen) deficit Jelaskan pengaruh Peningkatan
Risiko pengecapan penurunan indera aktivitas
peningkatan atau perasa dan pembau mendukung upaya
berat badan penciuman pada persepsi penurunan berat
sebesar 12,5- Mendiskusik kenyang setelah badan
15 kg selama an makan. Anjurkan Individu dengan
kehamilan kebutuhan klien untuk gangguan
Penurunan nutrisi mengevaluasi penciuman atau
pola aktivits, selama asupan pengecapan bisa
penurunan kehamilan berdasarkan mengonsumsi lebih
kebutuhan Mendiskusik penghitungan banyak makanan
metabolic an jumlah kalori, guna memuaskan
kebutuhan bukan perasaan pengecapan
nutrisi kenyang. makanan (Dudek,
selama Jelaskan rasional 2000).
kehamilan peningkatan selera
Mendiskusik makan akibat
an pengaruh penggunaan obat-
olahraga obat tertentu.
terhadap Diskusikan tentang
pengontrola asupan nutrisi dan
n berat peningkatan berat
badan badan selama
kehamilan.
Tingkatkan
kesadaran klien
mengenai berbagai
tindakan yang
menyebabkan
peningkatan
asupan makanan.
Ajarkan teknik-
teknik modifikasi
perilaku untuk
mengurangi asupan
kalori
Instruksikan klien
untuk
memperbanyak
aktivitas guna
membakar kalori.

3. Ketidakseimbanga
n nutrisi: potensial
lebih dari
kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai