Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY R

DENGAN GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH SEHUBUNGAN DENGAN ANEMIA


DI RRI ICU RSUD Dr. H. IBNU SUTOWO BAURAJA

Nama : NyR Tanggal pengkajian :24- OKTOBER- 2017

No DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi TUPAN : setelah -Observasi - Mengobservasi - mengobservasi S :klien
jaringan dilakukan tindakan tanda tanda TTV dapat TTV mengatakan
berhubungan keperawatan selama 3x vital mengetahui TD: 120/80 mmhg sesak nafas
dengan kurangnya 24 jam diharapkan sesak keadaan umum Pulse : 80x/menit
suplay O2 dalam napas dapat teratasi . klien RR : 28x/menit O : k/u lemah
jaringan Temp :37c O2 terpasang 3
Ds : klien TUPEN : Setelah di L/menit
mengatakan sesak lakukan tindakan -Atur posisi Mengatur posisi TD: 120/80
nafas keperawatan selama 1x24 pasien semi Membantu pasien mmhg
jam diharapkan suplai O2 fowler pasien bernafas *posisi semi fowler Pulse: 80x/menit
dalam jaringan dapat dengan baik RR : 28x/menit
Do : K/U lemah terpenuhi dengan criteria: -Beri O2 sesuai -agar kebutuhan -Memberi O2 Temp :37c
Terpasang O2 3 -Klien tidak sesak nafas kebutuhan oksigen sesuai kebutuhan HB : 5,4 g/dl
L/menit lagi terpenuhi *3 L/menit
-K/U baik A: masalah
Tanda tanda vital Tidak terpasang O2 belum tertasi
TD : 120/80 Tanda tanda vital -kolaborasi - agar kadar Hb -Berkolaborasi
mmhg kembali normal dengan tim dalam darah dengan tim BDRS P:Intervensi
Pulse : 80x/menit TD : 120/80 mmhg BDRS dalam kembali normal dalam pemberian dilanjutan
RR : 28x/menit RR : 22x/menit pemberian tranfusi darah
Temp : 37 C Temp : 37 C tranfusi darah *transfusi darah I: mengkaji
HB : 5,4 g/dl HB : 12-13 g/dl IVFD 250cc Gtt frekuensi
20x/menit pernapasan klien
*RR : 24x/menit
Mengatur posisi
pasien
*posisi semi
fowler
-Memberi O2
sesuai kebutuhan
*3 L/menit
E: masalah
belum
teratasi,
intervensi d
ilanjutkan

2. Nutrisi kurang dari Tupan : S: klien


kebutuhan tubuh Setelah dilakukan Anjurkan Dengan Menganjurkan mengatakan tidak
berhubungan tindakan keperawatan klien untuk menganjurkan klien untuk nafsu makan
dengan anoreksia. selama 3x24 jam menjaga klien untuk menjaga O:
diharapkan gangguan kebersihan menjaga kebersihan K/U lemas
Ds : pemenuhan nutrisi klien mulut kebersihan mulut sebelum
Klien teratasi. sebelum/ses mulut /sesudah makan. Porsi makan yang
mengatakan udah makan. sebelum/sesuda * kumur kumur disajikan tidak
tidak nafsu Tupen : h makan, agar dan gosok gigi dihabiskan
makan. Setelah dilakukan nafsu makan (3-4 sendok
tindakan keperawatan klien tetap makan)
selama 1x24 jam nafsu terjaga/bertamb
makan bertambah ditandai ah A : masalah
dengan : belum teratasi
Do : K/U baik Anjurkn Dengan Menganjurkan P: intervensi
K/U lemas Nafsu makan klien klien untuk menganjurkan klien untuk dilanjutkan
bertambah makan klien untuk makan dalam
Porsi makan Porsi yang disajikan dalam porsi makan dalam porsi kecil tapi I: Menganjurkan
yang disajikan dapat dihabiskan kecil tapi porsi kecil tapi sering klien untuk
tidak sering sering, agar menjaga
dihabiskan pemenuhan kebersihan mulut
(3-4 sendok nutrisi tetap sebelum /sesudah
makan) terjaga. makan.
* kumur
Dengan kumur dan
Kolaborasi berkolaborasi gosok gigi
Memberikan diet
dengan tim gizi bersama tim gizi
BB 3x24 jam Menganjurkan
dalam dapat
klien untuk
pemberian diet memberikan diet
makan dalam
yang tepat pada
porsi kecil tapi
klien.
sering
Memberikan diet
BB
* 3x24 jam
E: masalah
belum
teratasi,interv
ensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai