0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan4 halaman
1. Pertahankan hidrasi dan nutrisi pasien dengan memantau tanda vital, berat badan, dan intake cairan serta makanan. Hindari faktor yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seperti infeksi dan cidera untuk mencegah perdarahan.
1. Pertahankan hidrasi dan nutrisi pasien dengan memantau tanda vital, berat badan, dan intake cairan serta makanan. Hindari faktor yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seperti infeksi dan cidera untuk mencegah perdarahan.
1. Pertahankan hidrasi dan nutrisi pasien dengan memantau tanda vital, berat badan, dan intake cairan serta makanan. Hindari faktor yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seperti infeksi dan cidera untuk mencegah perdarahan.
KEPERAWATAN 1. Mempertaha Mandiri: 1. Indikator dari volume 1. Kekurangan n kan hidrasi 1. Pantau TTV termasuk cairan sirkulasi. volume cairan 2. Tanda-tanda CVP bila terpasang catat 2. Meningkatkan b.d output vital stabil hipertensi, termasuk kebutuhan berlebih 3. Turgor kulit perubahan postural metabolisme dan baik 2. Cara peningkatan suhu dan diaforesis yang durasi demam.Berikan berlebihan yang kompres hangat sesuai dihubungkan dengan indikasi pertahan kan tetap demam dalam kering, pertahankan meningkatkan kenyamanan suhu kehilangan cairan tak lingkungan kasat mata. 3. Kaji turgor kulit, 3. Indicator tidak membrane mukosa, dan langsung dari status rasa haus. cairan. 4. Ukur keluaran urine dan 4. Peningkatan berat berat jenis urine. Ukur jenis urin atau atau kaji jumlah penurunan keluaran kehilangan diare. urin menunjukan 5. Timbang berat badan adanya perubahan sesuai indikasi perfusi ginjal atau 6. Pantau pemasukan oral volume sirkulasi. dan memasukkan cairan 5. Meskipun kehilangan sedikitnya 2500 ml/hari berat badan dan dapat 7. Buat cairan mudah menunjukan diberikan pada pasien, pengunaan gunakan cairan yang mudah otot,fluktuasi tiba-tiba ditoleransi oleh pasien dan menunjukan status yang menggantikan hidrasi elektrolit yang dibutuhkan 6. Mempertahankan keseimbangan cairan,mengurangi rasa haus,dan melembabkan membran mukosa. 7. Meningkatkan masukan cairan tertentu mungkin terlalu menimbulkan nyeri untuk dikonsumsi misalnya jeruk asam karena lesi pada mulut. Risiko Infeksi 1.Tidak adanya Mandiri: . Mempercepat deteksi 2. infeksi 1. Lakukan pemeriksaan adanya perdarahan b.d penurunan 2.Bebas dari pada cairan tubuh untuk atau pemantauan awal sistem kekebalan tanda-tanda mengetahui adsanya darah dari terapi mungkin infeksi pada urine, feses, dan dapat perdarahan tubuh cairan muntahAmati atau kritis laporkan epistaksis, 2. Perdarahan spontan hematoria, perdarahan mengindikasikan vaginal non menstruasi trombositopenia imun atau pengeluaran darah 3. Timbulnya melalui resi atau orisium perdarahan hemoragi tubuh atau daerah dapat menunjukkan penusukan terapi intravena adanya kegegagalan 2. Pantau perubahan tanda- sirkulasi atau shock tanda vital dan warna kulit 4. Perubahan dapat misalnya: tekanan, denyut menunjukkan adanya nadi, pernafasan, pucat perdarahan otak kulit atau perubahan 5. Melindungi pasien warna dari prosedur 3. Pantau perubahan tingkat berkenaan dengan kesadaran dan gangguan penyebab perdarahan penglihatan misalnya: selang 4. Hindari injeksi rectal dapat merobek IM,pengukuran rectal, mukosa rectal supositoria, selang rectal 6. Mengurangi cidera 5. Mempertahan kan yang tidak disengaja, lingkungan yang aman yang dapat menyebab misalnya: menjaga agar kan pendarahan seluruh benda yang diperlukan dan bel pemanggil berada dalam jangkauan pasien dan menjaga tempat tidur 1. Mengurangi pasien tetap rendah kemungkinan cidera, 6. Pertahankan istirahat meskipun aktivitas ditempat tidur, kursi harus tetap apabila thrombosis dipertahankan. dibawah 10.000 atau 2. Mendeteksi sesuai kebutuhan gangguan perseorangan, kaji aturan kemampuan obat-obatan pembekuan, mengidentifikasi Kolaborasi: kebutuhan terapi. 1. Tinjau ulang pemeriksaan 3. Transfusi diperlukan laboratorium missal:, pada waktu terjadi waktu pembekuan perdarahan terus trombosit HB/HT menerus atau 2. Berikan produk darah perdarahan spontan sesuai indikasi massif 3. Hinder penggunaan 4. Mengurangi agresi produk aspirin trombosit, ketidak seimbangan/ perpanjangan proses koagulasi 1.Mempertaha Mandiri: 1. Lesi mulut, 3. Perubahan nkan berat 1. Kaji kemampuan untuk tenggorokan dan nutrisi kurang badan mengunya, merasakan, esofagis dapat dari kebutuhan 2.Masukan oral dan menelan menyebabkan disfagia, tubuh b.d adekuat 2. Auskultasi bising usus penurunan intake yang 3. Timbang berserangkaian kemampuan pasien tidak adeluat Nafsu makan badan sesuai kebutuhan untuk mengelola kembali evaluasi berat badan makanan dan normal dalam adanya berat badan mengurangi keinginan yang tidak sesuai. untuk makan Gunakan serangkaian 2. Hipermotilita,saluran berat bnadan yang intestina umum terjadi antropometri, dan dihubungkan 4. Hilangkan rangsang dengan muntah dan lingkungan yang diare,yang dapat berbahaya atau kondisi mempengaruhi pilihan yang memperburuk reflek diet atau cara makan. gangguan. CATATAN : tidak 5. Berikan perawatan mulut mampu mentoleransi yang terus menerus awasi laktosa dan tindakan pencegahan malabsorbsi sekresi. Hindari obat beerhubungan dengan kumur yang mengandung terjadinya diare dan alcohol mungkin 6. Rencanakan diet dengan membutuhkan pasien/orang terdekat, jika perubahan pada diet kemungkinan, sarankan atau formula tambahan makan dari rumah. misalnya sumber Sediakan makanan yang makanan sedikit tapi sering berupa 3. Indicator kebutuhan makanan padat, nutrisi, nutrisi atau pemasukan tidak b ersifat asam, dan yang adekuat . juga minuman dengan CATATAN :karena pilihan yang disukainya adanya penekanan sistem imun PASIEN. makanbeberapa tes Mendorong konsumsi darah yang umumnya makanan berkalori tinggi, digunakan untuk yang dapat merangsang menguji status nutrisi nafsu makan, catat waktu, menjadi tidak berguna kapan nafsu makan 4. Menguransi stimulus menjadi baik dan pada pusat muntah waktu itu usahakan dimedula menyajikan porsi makan 5. Mengurangi yang lebih besar ketidaknyamanan yang berhubungan dengan mual,muntah,lesi oral,mengeringkan mukosa halitosis.mulut yang bersih akan meningkatkan nafsu makan 6. Melibatkan pasien dalam rencana memberikan perasaan control lingkungan dan mungkin meningkatkan pemasukan. Memenuhi kebutuhan akan makanan non- institusional mungkin juga meningkatkan pemasukan.