No
1.
Dx. Keperawatan
Hipertermi berhubungan dengan
(NANDA, 2015)
Defining Charactheristic:
Postur abnormal
Apnea
Koma
Konvulsi
Kulit kemerahan
Hipotensi
Infant tidak dapat
mempertahankan hisapan
Iritabilitas
Letargi
Kejang
Kulit hangat saat disentuh
Stupor
Takikardia
Takipnea
Vasodilatasi
Related Factor:
Penurunan respon berkeringat
Dehidrasi
Rasional Tindakan
1. Untuk memberikan
kenyamanan dan memudahkan
dalam pemberian asuhan
2. Memantau kondisi umum klien
untuk mengurangi risiko
apabila ada ketidakstabilan
yang dapat memicu masalah
baru
3. Untuk mengurangi risiko
timbulnya masalah kesehatan
lain
4. Mengkaji status keseimbangan
cairan anak
No
Dx. Keperawatan
2.
Intervensi Keperawatan
Rasional Tindakan
Sponge)
panas konduksi
8. Memenuhi status cairan anak
9. Kolaborasi:
Pemberian PCT sirup
Untuk memberikan
kenyamanan dan memudahkan
dalam pemberian asuhan
Mengurangi risiko
ketidakstabilan suhu
No
Dx. Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Takikardia
Related Factor:
Konsumsi alkohol
Kerusakan hipotalamus
Penurunan laju metabolik
Hambatan ekonomi
Usia eksrtim
BB ekstrim
Transfer panas
Inaktivitas
Kurangnya pengetahuan
caregiver mengenai
pencegahan hipotermia
Pakaian yang tidak memadai
Persediaan lemak subkutan
yang tidak mencukupi
Suhu lingkungan rendah
Malnutrisi
Obat
Trauma
Referensi:
Bulechek, G. M. (Eds), et al. (2013). Nursing interventions classification (NIC). (6th ed.). St. Louis: Mosby
Rasional Tindakan
5
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA international nursing diagnoses: Definitions & classification, 20152017. Oxford:
Wiley Blackwell.
Moorhead, S. (Eds).et al. (2013). Nursing outcomes classification (NOC): Measurement of health outcomes. (5th ed.). St. Louis: Mosby