RENCANA KEPERAWATAN
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan.
5. Gangguan Integritas Setelah diberikan asuhan SIKI Label :
Kulit/Jaringan. keperawatan selama .... x …. jam, 1. Perawatan Integritas
diarapkan pasien tidak mengalami Kulit
Gangguan integritas kulit/jaringan Observasi :
dengan Kriteria Hasil : Identifikasi penyebab
SLKI Label : gangguan integritas kulit.
Integritas Kulit dan Jaringan Terapeutik :
Kerusakan jaringan Ubah posisi tiap 2 jam jika
menurun tirah baring
Kerusakan lapisan kulit Bersihkan perineal dengan
menurun air hangat, terutama pada
Nyeri menurun periode diare.
Elastisitas meningkat Edukasi :
Sensasi membaik Anjurkan menggunakan
pelembsb
Anjurkan minum air yang
cukup
Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi,buah dan
sayur.
2. Perawatan Luka
Observasi :
Monitor karakteristik luka
Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik :
Lepaskan balutan dan
plester secara perlahan.
Cukur rambut didaerah
luka,jika perlu.
Bersihkan dengan cairan
NaCl
Bersihkan jaringan nekrotik
Pertahankan teknik steril
saat melakukan perawatan
luka.
Edukasi :
Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
Ajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri.
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
antibiotik,jika perlu.
6. Ketidakstabilan Kadar Setelah diberikan asuhan SIKI Label :
Glukosa Darah keperawatan selama .... x …. jam, 1. Manajemen
diharapkan Kadar glukosa dalam Hiperglikemia
darah pasien stabil dengan Observasi :
Kriteria Hasil : Identifikasi kemungkinan
SLKI Label : penyebab hiperglikemia
Kestabilan Kadar Glukosa Monitor kadar gula darah
Darah Monitor intake dan output
Kadar glukosa dalam cairan
darah membaik. Terapeutik :
Kadar glukosa dalam Berikan asupan cairan oral.
urine membaik Fasilitasi ambulasi jika ada
Mengantuk menurun hipotensi ortostatik
Pusing menurun Edukasi :
Lelah/lesu menurun Anjurkan menghindari
Koordinasi meningkat olahraga saaat glukosa
Kesadaran meningkat darah lebih dari 250mg/dL
Anjurkan monitor guka
darah secara rutin
Anjurkan kepatuhan
terhadap diet dan olahraga
Ajarkan pengelolaan
diabetes (mis. penggunaan
insulin,obat oral,monitor
asupan cairan.)
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
insulin,jika perlu.
Kolaborasi oemberian
IV,jika perlu.
Kolaborasi pemberian
kalium,jika perlu.
2. Manajemen Hipoglikemia
Observasi :
Identifikasi tanda dan gejala
hipoglikemia
Identifikasi kemungkinan
penyebab hipoglikemia.
Terapeutik :
Berikan karbohidrat
sederhana,jika perlu.
Berikan glukagon,jika perlu.
Pertahankan kepatenan jalan
nafas.
Pertahankan akses IV,jika
perlu.
Edukasi :
Anjurkan membawa
karbohidrat sederhana setiap
saat.
Anjurkan monitor kadar
glukosa darah.
Ajarkan pengelolaan
hipoglikemia (mis.tanda dan
gejala,faktor risiko,dan
pengobatan hipoglikemia)
Kolaborasi :
Kolaborasi dalam
pemberian dextrose,jika
perlu.
Kolaborasi dalam
pemberian glukagon,jika
perlu.
7. Risiko Syok Setelah diberikan asuhan SIKI Label :
keperawatan selama .... x …. jam, 1. Pencegahan Syok
diharapkan Resiko syok Observasi :
berkurang dengan Kriteria Hasil : Monitor status
SLKI Label : kardiopulmunal
Tingkat Syok Monitor status oksigenasi
Tingkat kesadaran Monitor status cairan
meningkat Monitor tingkat kesadaran
Output urine meningkat dan respon pupil.
Kekuatan nadi meningkat Periksa riwayat alergi.
Akral dingin menurun Terapeutik :
Pucat menurun Berikan oksigen untuk
Mean arterial pressure mempertahankan saturasi
membaik oksigen >94%
Tekanan darah membaik Pasang jalur IV,jika perlu
Tekanan nadi membaik Persiapkan intubasi dan
Frekuensi napas membaik ventilasi mekanis,jika perlu.
Lakukan skin test untuk
mencegah reaksi alergi.
Edukasi :
Jelaskan penyebab/faktor
risiko syok
Jelaskan tanda dan gejala
awal syok
Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Anjurkan mengindari
alergen
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
IV,jika perlu.
Kolaborasi pemberian
transfusi darah,jika perlu.