RENCANA KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
/ jam keperawatan
1. 24 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Kaji keadaan
Januari perfusi jaringan tindakan keperawatan umum dan TTV
2019, cerebral b.d selama 1x15 menit, 2. Berikan posisi
13.10 penurunan perfusi jaringan otak kepala lebih
WIB suplai O2 ke dapat tercapai secara tinggi 30
otak akibat optimal dengan kriteria 3. Catat perubahan
perdarahan intra hasil: pasien dalam
cerebral 1. TTV dalam merespon
batas normal stimulus
(TD: sistol 4. Anjurkan pasien
<130, Diastol bed rest total
<85 mmHg, S: 5. Ciptakan
36,5-37,5 C, lingkungn yang
RR 16-20 nyaman dan
x/menit, Nadi: batasi
60-100 pengunjung
x/menit), 6. Kolaborasi
komunikasi dengan dokter
jelas, GCS
normal E4, v5, dalampemberian
m6), kesadaran obat
composmentis
2. 24 Pola nafas tak Setelah dilakukan 1. Kaji karateristik
Januari efektif tindakan keperawatan pola napas (
2019, berhubungan selama 1x15 menit, frekuensi,
13.10 dengan pola napas menjadi kedalaman,
WIB penurunan efektif. Dengan KH: irama)
kesadaran 1. RR dalam batas 2. Kaji adanya
normal ( 16- penggunaan otot
20x/menit) bantu
2. Irama napas pernapasan
teratur 3. Berikan posisi
kepala lebih
tinggi 30 derajat
4. Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian obat
TINDAKAN KEPERAWATAN
No diagnosa Tanggal / Tindakan keperawatan Respon Ttd
keperawatan jam perawat
1. 24 Januari 1. Mengkaji 1. Tingkat kesadaran
2019, keadaan umum
sopor, GCS : E 2
13.15 2. Mengukur TTV
WIB 3. Pemasangan IV M 4 V , klien
line dan
kesulitan untuk
pengambilan
sampel darah berbicara
4. Pemasangan DC
2. Klien masih
belum bisa
melalukan
perintah dengan
baik
3. TD : 140/100
mmHg
Nadi : 90 x /
menit
RR : 23x/menit
Suhu : 36,60C
4. Klien tampak
terbaring lemah di
atas tempat tidur
dan sulit untuk
berkomunikasi
5. Posisi kepala klien
30 derajat
6. Klien terpasang
oksigen nasal
kanul 3 liter per
menit
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / Diagnosa Catatan keperawatan (SOAPIER) Ttd
jam keperawatan perawat
24 Januari Ketidakefektifan S :-
2019, perfusi jaringan
O:
13.15 cerebral b.d
WIB penurunan suplai Tingkat kesadaran sopor, GCS : E 2 M 4 V
O2 ke otak akibat
TD: 140/100 mmHg
perdarahan intra
cerebral Klien masih belum dapat berkomunikasi
dengan baik
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1
24 Januari Pola nafas tak S:-
2019, efektif
O:
13.15 berhubungan
WIB dengan penurunan N : 90 x/menit
kesadaran
TD : 140/100 mmHg
RR : 23 x/menit
Klien masih tampak sesak
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4