Kerusakan
Data Objektif vaskuler
- Terdapat luka 2x2 cm di
telapak kaki Neuropati perifer
- 1x2 cm dijari manis,
- Jari manis dipotong Faktor mekanis
lukanya 3x2 cm (Rendam air
hangat)
Data Subjektif Tidak adekuat Resiko Jatuh
3 - Klien mengatakan sulit dalam beraktivitas
beraktivitas karena stroke
- Klien ke toilet Keseimbangan
menggunakan kursi roda tubuh menurun
- Klien mengatakan
dibantu istri dalam Resiko jatuh
beraktivitas
Data Objektif
- Pasien stroke
- Tingkat jatuh 3
- Barthel index
Makan 2
Mandi 0
Merawat diri 0
Berpakaian 1
BAB 0
BAK 0
Toilet 0
Bergerak 1
Mobilitas 1
Tangga 1
Total 6
20 mandiri
12-19 ketergantungan
ringan
9-11 ketergantungan
sedang
5-8 ketergantungan berat
0-4 ketergantungan total
NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan
(SDKI)
Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nyeri (I. 08238)
1 berhubungan selama 3x24 jam diharapkan nyeri Akut klien observasi
dengan agen cedera menurun dengan kriteris hasil 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
fisik - Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas intensitas nyeri (lokasi pada
- Meringis cukup menurun kaki sebelah kanan pasien dan terdapat ulkus)
- Sikap protektif menurun 2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (relaksasi teknik nafas
dalam)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri (mengajarkan
relaksasi tarik nafas dalam)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik (Paracetamol
Ketoprofen)
Gangguan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Perawatan Luka (I. 14564)
2 integritas selama 3x24 jam diharapkan gangguan observasi
kulit/jaringan integritas kulit/ jaringan klien dengan kriteria 1. Monitor kareakteristik luka (warna, bau, ukuran)
berhubungan hasil terdapat slough, ditelapak kaki 2x2, jari manis
dengan - Kerusakan jaringan cukup menurun 1x2 dan disamping jari manis 3x2
perubahan (peningkatan persentase jaringan 2. Monitor tanda-tanda infeksi seperti terasa panas,
sirkulasi granulasi) bengkak, dan nyeri
- Nyeri cukup menurun (skala 3-4) Terapeutik
1. Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
2. Bersihkan dengan cairan NaCl
3. Bersihkan luka menggunakan sabun
4. Bilas menggunakan NaCl
5. Buang slough pada luka klien
6. Bersihkan kembali menggunakan NaCl
7. Balut luka menggunakan aquacell yang dilumuri
star ag dan dimasukkan kedalam luka
8. Ditutup menggunakan melolin dan ditutup
kembali menggunakan hepafix
Edukasi
1. Jelaskan untuk menjaga balutan luka tetap kering
dan bersih
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antibiotik (ceftriaxone,
metronidazole)
3 Resiko Jatuh Setelah dilakukan intervensi keperawatan Pencegahan jatuh (I. 14540)
berhubungan selama 3x24 jam diharapkan resiko jatuh observasi
dengan ketidak klien menurun dengan kriteria hasil 1. Identifikasi faktor resiko jatuh (seperti
mampuan pasien 1. Jatuh dari tempat tidur menurun lingkungan dan bed klien diberikan pagar)
beraktivitas 2. Jatuh saat duduk menurun 2. Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap
3. Jatuh saat dikamar mandi menurun shift atau sesuai dengan kebijakan institusi
3. Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur
ke tempat lainnya (tingkat jatuh 3)
Terapeutik
1. Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu
dalam kondisi terkunci
2. Pasang handrail tempat tidur
3. Atur tempat tidur mekanisme pada posisi
terendah
4. Gunakan alat bantu berjalan (kursi roda)
Edukasi
1. Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
4. Implementasi
Tanggal Waktu Implementasi
27/09/2021
Nyeri Akut 14.50 Manajemen Nyeri (I. 08238)
observasi S
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas - klien tampak meringis,
intensitas nyeri (lokasi pada kaki sebelah kanan pasien dan - klien mengatakan nyeri dikaki
terdapat ulkus) kanan
2. Identifikasi skala nyeri - klien mengatakan tidak bisa
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan tidur,
nyeri - klien mengatakan skala 4
Terapeutik O meringis
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa A nyeri akut
nyeri (relaksasi teknik nafas dalam) P Manajemen nyeri (tarik nafas
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri dalam dan pemberian analgetik
Edukasi (Paracetamol dan Ketoprofen)
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri (mengajarkan relaksasi
tarik nafas dalam)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik (Paracetamol Ketoprofen)
Nyeri Akut 28/09/2021 Manajemen Nyeri (I. 08238)
15.40 observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas S tampak meringis dan tidak bisa
intensitas nyeri (lokasi pada kaki sebelah kanan pasien dan tidur
terdapat ulkus) O meringis
2. Identifikasi skala nyeri A Nyeri Akut teratasi sebagian
Terapeutik P Manajemen nyeri
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa Identifikasi lokasi,
nyeri (relaksasi teknik nafas dalam) karakteristik, durasi,
Edukasi frekuensi, kualitas
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri (mengajarkan relaksasi intensitas nyeri (lokasi
tarik nafas dalam) pada kaki sebelah kanan
Kolaborasi pasien dan terdapat ulkus)
1. Kolaborasi pemberian analgetik (Ketoprofen) Identifikasi skala nyeri
27/09/2021 S
Resiko jatuh 14.55 Pencegahan jatuh (I. 14540) - klien mengatakan ke wc
observasi menggunakan kursi roda
Identifikasi faktor resiko jatuh (seperti lingkungan dan bed klien - klien mengatakan tidak bisa
diberikan pagar) berjalan dikarenakan pernah
Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap shift atau sesuai stoke 4 bulan lalu
dengan kebijakan institusi
Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke tempat O tidak bisa menggerakan kakinya
lainnya (tingkat jatuh 3) sebelah kanan, pada sebelah kiri
Terapeutik bergerak tapi tidak kuat
Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi A Resiko jatuh
terkunci P Pencegahan Jatuh
Pasang handrail tempat tidur
Atur tempat tidur mekanisme pada posisi terendah
Gunakan alat bantu berjalan (kursi roda)
Edukasi
Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk
berpindah
Terapeutik
Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi
terkunci
Pasang handrail tempat tidur
Atur tempat tidur mekanisme pada posisi terendah
Gunakan alat bantu berjalan (kursi roda)
Edukasi
Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk
berpindah