Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

SKIZOFRENIA PARANOID

SP I

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Ds :
- Klien mengatakan sering mendengar suara – suara bisikan yang
memanggil klien.
- Klien juga mengatakan sering melihat bayangan – bayangan di sekitar,
bayangan berwarna hitam yang membentuk manusia yang sudah
meninggal.

Do :

- Kontak mata baik


- Klien tampak gelisah
- Klien tampak bingung
- Klien tampak gembira
- Klien tampak sedih

2. Diagnosa keperawatan :
- Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
- Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan

Tujuan khusus :

- Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien.


- Mengidentifikasi isi halusinasi
- Mengidentifikasi waktu halusinasi
- Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
- Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
- Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi
- Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
- Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian

3. Tindakan keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi traupetik
- Bantu klien mengenal jenis halusinasi
- Bantu klien mengungkapkan isi halusinasi
- Bantu klien mengetahui frekuensi halusinasi
- Bantu klien merespon terhadap halusinasi
- Ajarkan klien menghardik halusinasinya
- Anjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


Fase orientasi:
1. Salam traupetik
Selamat pagi ibu? Perkenalkan nama saya Rafli Manggopa, bisa di panggil Api’. Saya
mahasiswa Profesi Ners Unsrat Manado. Saya sedang praktek disini selama kurang
lebih 7 hari. Boleh saya tau nama ibu siapa? Ibu senangnya dipanggil apa?

2. Evaluasi
Ibu bagaimana perasaan ibu hari ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
Adakah masalah yang membuat ibu gelisah/tidak?

3. Validasi
Klien mampu mengungkapkan isi jenis, frekuensi, waktu halusinasi.
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
4. Kontrak

Topik dan tujuan


Apakah ibu tidak keberatan mengobrol dengan saya? Menurut ibu sebaiknya kita
mengobrol apa saja? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang apa yang ibu rasakan
dan ibu dengar tentang suara dan tentang apa yang ibu lihat selama ini?

Waktu
Ibu kira-kira berapa lama kita bisa mengobrol? Bagaimana kira-kira 20 menit bisa
ibu?

Tempat
Dimana kita bisa mengobrol? Bagaimana kalau duduk ditampat makan?

Fase keraja : (Langkah-langka tindakan keperawatan)


Ibu gimana apakah ibu mendengar suara-suara? Jika ada, apakah yang dikatakan suara
itu? Apakah ibu melihat sesuatu, bayangan, atau bentuk apapun yang mengganggu ibu?
Jika ya, seperti apa kelihatannya? Apakah terus menerus terlihat dan terdengar? Atau ada
waktu tertentu saja? Seberapa sering ibu melihat dan mendengarnya?
Apa yang ibu rasakan saat mengalami itu? Apa yang ibu lakukan? Bagaimana kalau kita
belajar cara mencegah/menghardik suara-suara dan bayangan itu agar tidak muncul?
Pertama dengan cara menghardik suara tersebut, kedua denga cara bercakap’cakap,
ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan keempat minum obat secara teratur.
Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu denga cara menghardik. Caranya: saat suara
itu muncul langsung ibu tutup telinga dan katakan :Pergi, saya tidak mau dengar, kamu
suara palsu !” dan apabila ibu melihat sesuatu seperti bayangan/makhluk, ibu tutup mata
dan katakan :Pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidak nyata!”. Begitu diulang-
ulang sampai suara dan bayangan itu hilang.
Ayo…! Silahkan ibu coba. Iya… bagus itu sudah bisa. Sebaiknya latihan ini ibu lakukan
secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halusinasi ini muncul ibu sudah terbiasa.
Fase terminasi :
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu dengan obrolan kita tadi?

Evaluasi objektif
Dapatkah ibu memperagakan cara menghardik yang kita lakukan tadi?

2. Rancana tindak lanjut klien


Jika suara-suara atau bayangan itu muncul lagi, silahkan ibu coba cara tersebut.
Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya?

3. Rencana tindak lanjut perawat/kontrak yang akan datang


Topik : bagaimana kalau besok kita mengobrol lagi tentang cara berbincang-
bincang.
Waktu : kira-kira waktunya kapan? Bagaimana kalau besok jam 09.00?
Tempat : kira-kira tempat buat kita mengobrol besok bisa ditempat ini lagi?
Sampai jumpa besok. Selamat pagi.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
SKIZOFRENIA PARANOID

SP II

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Ds : klien mengatakan masih mendengar dan melihat bisikan-bisikan yang
memanggilnya.

Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien mata (+)
- Klien berbicara – beribicara sendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dan pendengaran

Tujuan
Bercakap – cakap dengan teman sekamar atau dengan petugas rumah sakit

3. Tindakan keperawatan
Melatih klien bercakap-cakap dengan orang lain

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


Fase orientasi
1. Salam traupetik
Selamat pagi ibu, ibu masih ingat dengan saya? Iya benar saya yang kemarin datang
bercakap-cakap dengan ibu S. hari ini saya akan bercakap-cakap lagi dengan ibu
tetapi sudah berbeda dari kemarin, namun sebelumnya saya mau tanya kembali yang
saya ajrkan kemarin.
2. Evaluasi
Bagaiman perasaan ibu saat ini ?
Bagaimana tidur tadi malam?
Apakah ada keluhan tidak?

3. Validasi
klien mampu melakukan apa yang diajarkan yaitu bercakap-cakao

4. Kontrak
Topik dan tujuan
Seperti janji kita kemarin, kita sekarang berbincang-bincang tentang suara-suara yang
sering ibu dengar agar bisa dikendalikan dengan bercakap-cakap.
Wktu
Kita akan berbincang kurang lebih 20 menit.
Tempat
Kita akan berbincang-bincang diruangan makan ya bu, jam 09.00

Fase kerja : (Langkah-langkah tindakan keperawatan)


Selamat pagi ibu, bagaimana kabar hari ini? Masih suka dengar-dengar atau lihat-lihat
sesuatu tidak? Jadi kalau ibu masih suka dengar-dengar suara bisikan atau melihat
bayangan-bayangan tidak nyata, apa yang ibu lakukan? Apa yang saya ajarkan
dipertemuan sebelumnya kemarin? Apakah sudah dilakukan atau belum? Baik kalalau
sudah dilakukan.
Saat ini saya akan mengajarkan satu cara lagi yaitu cara kedua dengan bercakap-cakap
bersama saya atau teman sekamar ibu. Jadi bagaimana, apakah ibu bisa bersedia?
Saya harap ibu bisa lakukan apa yang saya ajarakan hari ini yaitu dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain jika ibu mendengar atau melihat bayangan palsu itu.
Oke kalau begitu ibu akan melakukannya nanti, kalau begitu kita sampai disini dulu.
Kita akan bertemu lagi besok dipertemuan selanjutnya untuk membicarakan cara-cara
selanjutnya.

Fase terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang
sekali ibu mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan ibu setelah
berbincang-bincang?

Evaluasi objektif : coba ibu jelaskaan lagi cara mengontrol halusinasi yang kedua?

2. Rencana tindak lanjut klien


Menjadwalkan kegiatan harian klien dan edukasi untuk minum obat secara teratur.

3. Rencana tindak lanjut perawata/kontrak yang akan datang


Topik : cara mengontrol halusinasi dengan menjadwalakan kegiatan harian dan
mengajarakan cara minum obat dengan teratur
Waktu : nanti kita akan mengobrol lagi besok jam 09.00.
Tempat : besok kita berbincang-bincang disini. Terimaksih ibu sudah mau
berbincang-bincang dengan saya. Sampai ketemu besok pagi.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
SKIZOFRENIA PARANOID

SP III DAN SP IV

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Ds : klien mengatakan masih mendengar bisikan-bisikan dan melihat bayangan hitam
Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien mata (+)
- Klien berbicara -berbicara sendiri

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dan pendengaran

Tujuan
Melakukan kegiatan harian/aktifitas
Minum obat secara teratur

3. Tindakan keperawatan
Mengajarkan klien untuk melakukan jadwal harian / beraktifitas
Menganjurkan klien minum obat secara teratur

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


Fase orientasi
1. Salam traupetik
Selamat pagi ibu,… ibu masih mengingata saya? Iya benas saya yang kemarin datang
bercakap-cakap dengan ibu S. hari ini saya akan berbincang lagi dengan ibu tetapi
sudah beda dari kemarin, namun sebelumnya saya mau tanya kembali yang saya
ajarkan !

2. Evaluasi
Bagaiman perasaan ibu saat ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
Apakah ada keluhan?

3. Validasi
Klien sudah mampu mengingat jadwal harian yang diberikan dan pengajaran untuk
meminum obat secara teratur

4. Kontrak
Topik dan tujuan : seperti janji kita , sekarang saya akan memberikan edukasi cara
agara dapat meminum obat dengan teratur dan mengatur kegiatan jdwal harian ibu
Waktu
Kita akan berbincang kurang lebih 20 menit
Tempat
Kita akan berbincang diruangan tempat makan 10.00

Fase kerja : (Langkah – langkah tindakan keperawatan

Selamat pagi ibu,.. bagaimana kabar hari ini? Masih melihat dan mendengar sesuatu yang
tidak nyata? Apa yang saya ajrakan di pertemuan sebelumnya? Apakah sudah dapat
dilakukan dalam kegiatan harian ibu? Baik kalau sudah dilakukan.

Saat ini saya akan mengajarakan cara lain yaitu dengan melakukan aktifitas/kegiatan
yang ibu senangi, dan juga dengan minum obat secara teratur.
Kalau begitu pertemuan kita saat ini sudah selesai.

Kita akan bertemu lagi besok dipertemuan selanjutnya untuk mengobrol-ngobrol.

Fase terminasi :

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


Evaluasi subjektif : bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap mengenai
obat dan kegiatan harian ibu?
Evluasi objektif : coba ibu sebutkan kembali obat-obat yang ibu konsumsi dan
kegiatan harian ibu? Ya benar sekali! Dan lakukan apa saja yang saya sudah ajarakan
dihari sebelumnya?

2. Rencana tindak lanjut klien


Baiklah ibu, bagaimana kalau besok kita mendiskusikan lebih dalam lagi tentang apa
yang sebelumnya belum ibu pahami?

3. Rencana tindak lanjut perawat/kontrak yang akan datang


Topik : mendiskusikan apa yang belum dipahami
Waktu : kita bertemu ditempat ini pukul 10.00
Tempat ; bagaimana kalau kita bertemu diruangan depan kamar ? baik. Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai