SKIZOFRENIA PARANOID
SP I
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Ds :
- Klien mengatakan sering mendengar suara – suara bisikan yang
memanggil klien.
- Klien juga mengatakan sering melihat bayangan – bayangan di sekitar,
bayangan berwarna hitam yang membentuk manusia yang sudah
meninggal.
Do :
2. Diagnosa keperawatan :
- Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
- Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan
Tujuan khusus :
3. Tindakan keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi traupetik
- Bantu klien mengenal jenis halusinasi
- Bantu klien mengungkapkan isi halusinasi
- Bantu klien mengetahui frekuensi halusinasi
- Bantu klien merespon terhadap halusinasi
- Ajarkan klien menghardik halusinasinya
- Anjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian.
2. Evaluasi
Ibu bagaimana perasaan ibu hari ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
Adakah masalah yang membuat ibu gelisah/tidak?
3. Validasi
Klien mampu mengungkapkan isi jenis, frekuensi, waktu halusinasi.
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
4. Kontrak
Waktu
Ibu kira-kira berapa lama kita bisa mengobrol? Bagaimana kira-kira 20 menit bisa
ibu?
Tempat
Dimana kita bisa mengobrol? Bagaimana kalau duduk ditampat makan?
Evaluasi objektif
Dapatkah ibu memperagakan cara menghardik yang kita lakukan tadi?
SP II
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Ds : klien mengatakan masih mendengar dan melihat bisikan-bisikan yang
memanggilnya.
Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien mata (+)
- Klien berbicara – beribicara sendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dan pendengaran
Tujuan
Bercakap – cakap dengan teman sekamar atau dengan petugas rumah sakit
3. Tindakan keperawatan
Melatih klien bercakap-cakap dengan orang lain
3. Validasi
klien mampu melakukan apa yang diajarkan yaitu bercakap-cakao
4. Kontrak
Topik dan tujuan
Seperti janji kita kemarin, kita sekarang berbincang-bincang tentang suara-suara yang
sering ibu dengar agar bisa dikendalikan dengan bercakap-cakap.
Wktu
Kita akan berbincang kurang lebih 20 menit.
Tempat
Kita akan berbincang-bincang diruangan makan ya bu, jam 09.00
Fase terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang
sekali ibu mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan ibu setelah
berbincang-bincang?
Evaluasi objektif : coba ibu jelaskaan lagi cara mengontrol halusinasi yang kedua?
SP III DAN SP IV
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Ds : klien mengatakan masih mendengar bisikan-bisikan dan melihat bayangan hitam
Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien mata (+)
- Klien berbicara -berbicara sendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dan pendengaran
Tujuan
Melakukan kegiatan harian/aktifitas
Minum obat secara teratur
3. Tindakan keperawatan
Mengajarkan klien untuk melakukan jadwal harian / beraktifitas
Menganjurkan klien minum obat secara teratur
2. Evaluasi
Bagaiman perasaan ibu saat ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
Apakah ada keluhan?
3. Validasi
Klien sudah mampu mengingat jadwal harian yang diberikan dan pengajaran untuk
meminum obat secara teratur
4. Kontrak
Topik dan tujuan : seperti janji kita , sekarang saya akan memberikan edukasi cara
agara dapat meminum obat dengan teratur dan mengatur kegiatan jdwal harian ibu
Waktu
Kita akan berbincang kurang lebih 20 menit
Tempat
Kita akan berbincang diruangan tempat makan 10.00
Selamat pagi ibu,.. bagaimana kabar hari ini? Masih melihat dan mendengar sesuatu yang
tidak nyata? Apa yang saya ajrakan di pertemuan sebelumnya? Apakah sudah dapat
dilakukan dalam kegiatan harian ibu? Baik kalau sudah dilakukan.
Saat ini saya akan mengajarakan cara lain yaitu dengan melakukan aktifitas/kegiatan
yang ibu senangi, dan juga dengan minum obat secara teratur.
Kalau begitu pertemuan kita saat ini sudah selesai.
Fase terminasi :