Disusun oleh:
Nur Hamidah
NIM J.0105.22.068
Nama : An. A
Usia : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Sukahaji No. 16 Akelurahan Sukarasa, kec.
Sukasari Kab. Bandung
Status Perkawinan : Belum menikah
Diagnosa Medis : Skiizoafektif
No Medrec : 069426
2. Pengkajian
Data Subyektif :
Keluarga mengatakan sejak pulang dirawat klien sering mengurung diri
dikamar, kamar sering dikunci, kadang keluarga susah untuk masuk
meskipun udah digedor gedor
Keluarga mengatakan klien jarang bergaul
Keluraga mengatakan klien bicara juga jarang, banyak diam
Keluraga mengatakan klien tidak suka keramaian
Data Obyektif :
Klien tampak malu
Kontak mata kurang, sering menunduk saat bicara
Berbicara sangat pelan
3. Faktor presipitasi
Ingin handphone baru
4. Faktor Predisposisi
Klien mengalami gangguan jiwa sejak 2018, minum kadang tidak teratur
c. GSP haulsinasi
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Isolasi sosial Pasien mampu : Setelah 3x pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl 28-01-2023)
o Menyadari penyebab isolasi o Membina hubungan saling percaya o Identifikasi penyebab
social o Menyadari penyebab isolasi social - Siapa yang satu rumah dengan pasien?
o Berinteraksi dengan orang o Keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan - Siapa yang dekat dengan pasien? Apa sebabnya?
lain orang lain - Siapa yang tidak dekat dengan pasien? Apa
o Melakukan interaksi dengan orang lain secara sebabnya?
bertahap o Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi
dengan orang lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan
berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin
berinteraksi dengan orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak
teman dan bergaul akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri
dan tidak bergaul dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap
kesehatan fisik pasien
o Latih berkenalan
- Jelaskan kepada klien cara berinteraksi dengan
orang lain
- Berikan contoh cara berinteraksi dengan orang lain
- Beri kesempatan pasien mempraktekan cara
berinteraksi dengan orang lain yang dilakukan di
hadapan perawat
7. Catatan Keperawatan
Implementasi
Hari/
NO Dx Kep Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
1. 01-2- Isolasi SP.1 (Tgl 28-01-2023) S: Asep bu...
2023 Sosial o Mengidentifikasi penyebab O:
11.00 - Siapa yang satu rumah - Verbal sangat
dengan pasien? terbatas
- Banyak menunduk
- Siapa yang dekat dengan
- Kontak mata
pasien? Apa sebabnya? Nur
sangat kurang
- Siapa yang tidak - Tampak murung
dekat dengan - Klien mau
pasien? Apa berkenalan
sebabnya? A:
E/Ibu klien - Klien belum mampu
mengatakan klien menyadari
penyebab isolasi
serumah dengan
social
ibu bapak dan - Klien mampu
kakak laki lakinya, menyebutkan
Klien dekat dengan keuntungan dan
ibu karena yang kerugian
setiap hari berinteraksi
menurus klien, dengan orang
Klien kurangdekat lain tapi belum
dengan saudara optimal
sepupu, bila - Klien mau
berkumpul klien berkenalan
sering menghindar P:
karena klien Pasien :
merasa - Evaluasi kegiatan
parasepupunya yang lalu
tidak suka sama - Latihan identifikasi
klien kemampuan aspek
o Menanyakan positif yang dimiliki
keuntungan dan - Latihan untuk
kerugian berinteraksi memiliki
dengan orang lain kemampuan
E/Klien mengatakan yang dapat di
keuntungannya : gunakan
banyak teman, memilih
kerugiannya tidak kegiatan sesuai
banyak teman kemampuan
o Menanyakan pendapat - Latihan melakukan
pasien tentang kegiatan yang
kebiasaan berinteraksi sudah dipilih
merencanakan
dengan orang lain
kegiatan yang
E/ klien mengatakan sudah dilatih
enak sendirian Perawat :
o Menanyakan apa yang - Evaluasi kegiatan
menyebabkan pasien yang lalu
tidak ingin berinteraksi
8. Referensi
Keliat, Budi Anna, Dkk. 2010. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edi. Jakarta: EGC
A. Proses Keperawatan
a) Kondisi klien : Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang sekitar
b) Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
c) Tujuan Khusus
TUK 1 Klien dapat membina hubungan saling percaya.
d) Rencana Tindakan Keperawatan:
SP 1 (Pasien)
a) Mengidentifikasi penyebab :
b) Siapa yang satu rumah dengan pasien ?
c) Siapa yang dekat dengan pasien ? Apa sebabnya ? Siapa yang tidak dekat dengan
pasien ? Apa sebabnya ?
d) Keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain.
e) Melatih berkenalan.
f) Memasukkan dalam daftar kegiatan pasien.
b. Fase Kerja
“dengan siapa Mas A tinggal dirumah? jika dalam keluarga siapa yang paling dekat
dengan Mas A, hal apa yang biasa Mas A lakukan dengan anggota keluarga dirumah
Mas A ? “apa yang Mas A rasakan saat di rawat disini? apakah Mas A tidak
merasakan kesepian ? “
“Siapa saja yang Mas A kenal di rumah? Apa saja kegiatan yang Mas A lakukan
dengan teman yang Mas A kenal ?”
“apa yang menghambat Mas A dalam bersosialisasi dengan orang lain ? menurut Mas
A apa saja keuntungannya kalau kita bisa bertemu dengan orang lain dan bisa bergaul
dengan orang lain?” “apakah Mas A mau berkenalan dan bersosialisasi dengan orang
lain?”
c. Fase Terminasi
a) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Data Subyektif
“Bagaimana perasaan Mas A setelah kita bercakap-cakap?” Data Obyektif
“Klien tidak menjawab salam, tidak mau berjabat tangan, diam saja ketika di tanya,
tidak ada kontak mata, wajah nampak sedih dan selalu menunduk, klien menolak
duduk berdampingan
b) Rencana tindak lanjut
“Bagaimana kalau besok kita berlatih berkenalan dan bercakapcakap lagi ya Mas
A?”
c) Kontrak yang akan datang
Topik : “Baiklah Mas A, saya rasa cukup perbincangan kita untuk pertemuan kali
ini, besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dan bercakap-cakap lagi ya Mas A!”
Waktu : “enaknya besok bertemu lagi jam berapa ? Bagaimana kalau selesai
senam jam 10.00 ?”