Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROMOSI KESEHATAN

CARA MENGONTROL
HALUSINASI

Di susun Oleh :

NUR HAMIDAH
NIM. 0105.20.192

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

CIMAH

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : CARA MENGONTROL HALUSINASI


Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari/tgl : Jum’at. 4 Desember 2020
Tempat : Klinik Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
Pelaksana : Perawat
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB

A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga pasien yang
berkunjung ke Klinik Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat memahami
tentang cara mengontrol halusinasi.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang cara mengontrol halusinasi selama 1 x
30 menit diharapkan pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke Klinik Rawat
Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat mampu :
a. Menjelaskan pengertian Halusinasi
b. Menjelaskan jenis-jenis halusinasi
c. Menjelaskan Penyebab
d. Menjelaskan tnada dan gejala halusinasi
e. Menjelaskan Tahapan halusinasi
f. Menjelaskan cara keluarga dalam membimbing paisen mengontrol halusinasi

C. SASARAN
Pasien dan Keluarga

D. PEMBAHASAN MATERI

1
a. Pengertian halusinasi
b. Jenis Halusinasi
c. Penyebab halusinasi
d. Tanda dan Gejala halusinasi
e. Tahapan halusinasi
f. Peran keluarga dalam mengontrol halusinasi

E. METODE
a. Ceramah Tanya Jawab

F. MEDIA
a. Power Point
b. Leaflet
c. Video

G. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
a) Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
b) Pengumpulan SAP 1 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d) Penyelenggara penyuluhan dilakukan oleh perawat
e) Pengorganisasian penyelenggaraan

b. Evaluasi Proses
a) Acara dimulai tepat waktu
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan

c. Evaluasi Hasil
a) Peserta yang datang ± 5 orang atau lebih
2
b) Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri
c) Peserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh

H. KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN METODE
PESERTA / MEDIA
1 5 menit Petugas menyiapkan daftar Peserta penyuluhan Daftar
sebelum hadir, ruangan, dan tempat mengisi daftar hadir hadir
acara untuk peserta penyuluhan dan duduk ditempat
dimulai yang disediakan

2 Pendahulua Pembukaan: Ceramah


n 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab Tanya
5 menit memperkenalkan diri salam
2. Menyampaikan tujuan
dan maksud penyuluhan 2. Mendengarkan
tujuan dan
maksud dari
3. Menjelaskan kontrak penyuluhan
waktu dan mekanisme 3. Mendengarkan
kontrak waktu
4. Menyebutkan materi
penyuluhan 4. Mendengarkan
materi
penyuluhan
yang diberikan

3 Pelaksanaan Pelaksanaan: Ceramah


kegiatan 1. Menggali pengetahuan 1. Menjelaskan Tanya
15 menit sasaran penyuluhan apabila jawab,
tentang masalah mengetahui PPT
halusinasi tentang masalah
halusinasi
2. Mendengarkan
2. Menjelaskan materi materi
meliputi: penyuluhan yang
 Pengertian halusinasi disampaikan.
 Jenis halusinasi
 Penyebab halusinasi
3
 Tanda dan Gejala
 Tahapan halusinasi
 Peran keluarga dalam
mengontrol halusinasi 3. Peserta
penyuluhan
3. Memberikan
mengajukan
kesempatan peserta
pertanyaan
untuk mengajukan
mengenai materi
pertanyaan mengenai
yang belum
materi yang
dipahami.
disampaikan dan
memvalidasi tentang 4. Mendengarkan
apa yang sudah dan
disampaikan. memperhatikan
jawaban penyaji
4. Menjawab pertanyaan
mengenai
yang dijawab oleh
pertanyaan
peserta penyuluhan.
peserta
penyuluhan
5. Memberikan
reinforcement positif
atas audiens yang aktif.

4 Penutup 5 Evaluasi: Leaflet


Menit 1. Menjelaskan kembali 1. Peserta
materi yang telah penyuluhan
disampaikan. menjawab
2. Penyaji menyimpulkan pertanyaan
materi yang telah yang diajukan
disampaikan oleh penyaji.
3. Tim penyuluh 2. Peserta
membagikan leaflet penyuluh
kepada semua peserta mendengarkan
penyuluh kesimpulan
materi yang
disampaikan.
3. Peserta
penyuluhan
menerima
4
leaflet

Evaluasi hasil penyuluhan :


 ….
 ….
 …

I. PENGORGANISASIAN
1. Pembimbing : Ns. Mona Megasari, M.Kep
2. Penyaji : Nur Hamidah
3. Moderator : Dwi Cahyo Hariyanto
4. Observer dan Notulen : Poppy Estria Priyanti
5. Fasilitator : Anita Widyastuti

J. ANGGARAN

a) Persiapan

1. Pembuatan proposal Rp. 100.000,-

2. Transportasi Rp. 100.000,-

TOTAL Rp. 200.000,-

b) Pelaksanaan

1. Sewa sound system Rp. 400.000,-

2. Konsumsi Rp. 2.000.000,-

3. Backdrop Rp. 250.000,-

4. Spanduk 3@ Rp. 100.000 Rp. 300.000,-

5
5. Dokumentasi Rp. 300.000,-

TOTAL Rp. 3.250.000,-

c) Media Promosi Kesehatan (video)

1. Properti Rp. 100.000,-

2. Editing Rp. 100.000,-

3. Internet Rp. 50.000,-

4. Transportasi Rp. 50.000,-

TOTAL Rp. 300.000,-

Jumlah Keseluruhan Rp. 3.550.000,-

Terbilang : Tiga juta lima ratus lima puluh ribu rupiah

6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang


sebenarnya tidak terjadi. Dimana halusinsi itu sendiri terbagi menjadi halusinasi
pendengaran,penglihatan, penciuman, perabaan dan pengecapan. Halusinasi yang
paling banyak diderita adalah halusinasi pendengaran mencapai lebih kurang 70%,
sedangkan halusinasi penglihatan menduduki peringkat kedua dengan rata-rata 20%.
Sementara jenis halusinasi yang lain yaitu halusinasi pengucapan, penghidu, perabaan,
kinesthetic, dan cenesthetic hanya meliputi 10%.
Keluarga mempunyai peran penting dalam menjaga kekambuhan pasien dengan
halusinasi, serta peran perawat untuk selalu memberikan motivasi, edukasi pada pasien
dan keluarga.

B. Saran

a. Perawat sangat diharapkan selalu memberikan semangat dan dorongan kepada


klien dalam menyelesaiakan masalah yang dihadapinya.Sehingga dapat
mempercepat penyembuhan klien.
b. Keluarga merupakan salah satu elemen yang sangat berpengaruh pada pemulihan
klien dirumah setelah diijinkan pulang dari rumah sakit oleh karena itu peran
sangat penting dalam perawatan klien dirumah untuk menghindari kambuhnya
kembali gangguan jiwa pada klien.
c. Rumah sakit diharapkan bisa menambah fasilitas dan senatiasa menciptakan
lingkungan yang terapeutik guna mempercepat penyembuhan klien.

7
DAFTAR PUSTAKA

Keliat Budi, Ana. 2011. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa.
Jakarta: EGC
Keliat, Budi Anna. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta: EGC.
https://www.academia.edu/

Anda mungkin juga menyukai