Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMENSIA PADA LANSIA


PONDOK LANSIA TULUS KASIH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Dosen koordinator : Lina Safarina, S.Kp., M.Kep
Dosen pembimbing : Suharjiman, S.Kp., M.Kep

DI SUSUN OLEH :
Fadholy Raja Sulaeman Anggris Dwi Lestari
Evysetyorini Ayu Astuti
Alifah Kartika Kurniawati Istisari
Rizki Nabella Cindy Marshella

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DEMENSIA PADA LANSIA

Topik : Demensia
Sub Topik : Mengenal Demensia
Hari/Tanggal : Sabtu/ 23 Maret 2024
Waktu : 30 Menit
Pelaksana : Mahasiswa Profesi Ners FITKes UNJANI CIMAHI
Tempat : Pondok Lansia Tulus Kasih
Sasaran : Lansia

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan lansia dapat memahami tentang demensia.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang manajemen stres, peserta penyuluhan diharapkan mampu:
a. Mengetahui pengertian demensia
b. Mengetahui tanda dan gejala demensia
c. Mengetahui penanganan demensia
C. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah Pondok Lansia Tulus Kasih
D. Materi
(Terlampir)
E. Metode
Metode dalam penyuluhan ini adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah:
1. Poster
G. Pengorganisasian Kegiatan
1. Moderator : Alifah Kartika Kurniawati
2. Penyuluh : Fadholy Raja Sulaeman, Cindy Marshella
3. Observer : Anggris Dwi Lestari, Ayu Astuti
4. Notulen : Evysetyorini
5. Fasilitator : Rizki Nabella, Istisari
1.
H. Job Description Pengorganisasian
1. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
d. Mengatur jalannya diskusi
2. Penyuluh
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
c. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta
b. Menjawab pertanyaan jika ada peserta yang bertanya kepadanya.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
d. Menjelaskan tentang istilah atau hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.
e. Memotivasi peserta untuk aktif dalam proses diskusi
f. Membagikan leaflet kepada peserta.
4. Observer dan Notulen
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan
dapatmengamankan jalannya proses penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
I. Plan ofAction (POA) Tahapan dan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
No Tahap Waktu Kegiatan Tugas Peserta Penyuluhan
Mahasiswa profesi meyiapkan Mengisi daftar hadir dan duduk
1 Pra Kegiatan
fasilitas penyuluhan di tempat yang telah disediakan.
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
pembukaan dan 2. Mendengarkan maksud dan
memperkenalkan diri tujuan penyuluhan
2. Menyampaikan tujuan dan 3. Mendengarkan dan
2 Pembukaan 5 Menit maksud penyuluhan menyetujui kontrak waktu
3. Menjelaskan kontrak waktu penyuluhan
dan mekanisme 4. Mendengarkan materi
4. Menyebutkan materi penyuluhan yang
penyuluhan disampaikan
3 Pelaksanaan 20 Menit 1. Menggali pengetahuan dan 1. Menjawab pertanyaan yang
pemahaman peserta diajukan oleh penyuluh
penyuluhan mengenai 2. Mendengarkan materi
demensia penyuluhan
3. Memberikan pertanyaan
2. Memberikan penjelasan
terkait:
a. Pengertian tentang
terkait materi preoperasi
demensia
yang dijelaskan.
b. Tanda dan gejala demensia
c. Cara pencegahan demensia
3. Diskusi tanya jawab
1. Melakukan evaluasi 1. Menjawab pertanyaan yang
pemahaman akan materi diajukan
10 eni
4 Penutup kepada peserta penyuluhan 2. Mendengarkan kesimpulan
t
2. Menyimpulkan materi 3. Menjawab salam penutup
3. Salam penutup

J. Evaluasi
1. Kriteria Struktural:
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan.
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria Proses:
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil:
a. Peserta yang datang sejumlah 50% dari jumlah lansia.
b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri
(penyaji)
c. Peserta ikut aktif dalam proses diskusi
MATERI
DEMENSIA
A Definisi Demensia
Demensia adalah sindrom klinis yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan
memori sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Demensia merupakan
keadaan ketika seseorang mengalami penurunan daya ingat dan daya pikir lain yang
secara nyata mengganggu aktifitas kehidupan sehari-hari (Nugroho, 2015).
Demensia adalah kondisi kemerosotan mental yang terus-menerus, makin lama
makin buruk meliputi penurunan daya ingat yang baru saja terjadi, kemunduran
kemahiran berbahasa, kemunduran intelektual, perubahan perilaku dan fungsi otak
lainnya sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
B Penyebab Demensia
a. Intoksikasi (obat, termasuk alkohol, dan lain-lain)
b. Infeksi susunan saraf pusat
c. Gangguan metabolic
d. Gangguan nutrisi
e. Gangguan vesikuler (dimentia nulti-infrak, dll)
f. Lesi desak ruang
g. Hidrosefalus bertekanan normal
h. Depresi (pseudo-dinentia defrensif)
i. Penyakit degeneratif progresif : Penyakit alzheimer, Parkinson,hantinton. 50 -
65 % penyebab yaitu penyakit Alzheimer yakni kondisi sel syaraf pada otak
mati -> signal dari otak tidak dapat di salurkan sebagaimana mestinya
(Grayson, C. 2004).
C Tanda dan Gejala Demensia
a. Rusaknya seluruh jaringan fungsi kognitif
b. Daya ingat jangka pendek
c. Gangguan orientasi waktu dan tempat (lupa hari, minggu, bulan, tahun, tempat
penderita demensia berada)
d. Defisit neurologi dan fokal
e. Mudah tersingung, bermusuhan, agitasi dan kejang
f. Gangguan psikotik : halusinasi dan paranoid
g. Keterbatasan ADL
h. Lupa meletakan barang penting
i. Sulit mandi, makan, dan berpakaian
j. Inkontenensia urine
k. Tidak dapat makan dan menelan, mudah terjatuh dan keseimbangan buruk.
D Pencegahan Demensia
a. Melakukan kegiatan yang merangsang fungsi otak
b. Mengembangkan hobi dan kegiatan yang bermanfaat
c. Beraktivitas fisik yang teratur secara mandiri sesuai dengan kemampuan
d. Tetap melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan
e. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang (sayur, buah, ikan)

Anda mungkin juga menyukai