Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMAR PASIEN


RUANG CEMPAKA RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE

OLEH :
KELOMPOK 1
Andi mirna wati Liguna efendi alamsyah putra
Bella ayu anggraini Marini antika
Bunga rezki rama dilla Melinda
Dewi nurkayatun Nina rusdianti
Frissilia nofiyanti Nurdiansyah
Halisna wati Rahayu
Juhinda noorsa Yuliyani
Juliana saputri Wardiman ahmad

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR


AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA
TAHUN
2019
PAKET PENYULUHAN

Judul :Menjaga Kebersihan Lingkungan


Sasaran : Pasien dan keluarga pasien.
Tempat : Ruang cempaka
Hari/Tanggal : Jumat, 12 juli 2019
Alokasi Waktu : 30 menit
Media/Sarana : Power point, LCD dan Leaflet
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

A. Analisa Situasi
1. Peserta
Pasien dan keluarga pasien.
2. Tempat
a. Di Ruang cempaka
b. Waktu pemberian pendidikan kesehatan pada pagi hari jam 10.00 WITA.
3. Pengorganisasian
a. Moderator : Liguna efendi alamsyah putra
b. Penyaji : Wardiman ahmad
c. Observer : Juliana Saputri

B. TujuanInstruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan
memahami tentang menjaga kebersihan lingkungan yang benar. Setelah diberikan
penyuluhan tentang lingkungan sehat
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan,peserta dapat:
1. Menyebutkan pengertian Lingkungan sehat
2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang sehat
3. Ruang lingkup lingkungan sehat
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Kebersihan Lingkungan
2. Ciri – ciri lingkungan yang sehat
3. Ruang lingkup Kebersihan Lingkungan

D. Uraian Tugas
1. Protokol/Pembawa Acara
a. Uraian tugas :
1) Membuka acara penyuluhan,
memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
2) Mengatur proses dan waktu
penyuluhan.
3) Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji
a. Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyampaian materi penyuluhan.
2) Menyampaikan / menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.
3) Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Observer
a. Uraian tugas :
1) Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta yang datang serta menempatkan
diri ke tempat yang memungkinkan dapat mengawasi jalannya proses
penyuluhan.
2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
3) Mangamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan.
4) Menyampaikan evaluasi langsung secara tertulis pada penyuluh tentang hal
yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
E. Antisipasi Masalah
1. Bila dari hasil pengamatan observer peserta kurang perhatian, bicara sendiri/tidak
aktifsuasana tenang dan mengembalikan perhatian peserta pada proses penyuluhan
serta memotivasi peserta untuk aktif bertanya.
2. Untuk mencegah peserta meninggalkan acara penyuluhan sebelum selesai
penjelasan/demonstrasi materi penyuluhan, sejak awal pembawa acara perlu
mengingatkan pada peserta.
3. Bila terdapat anak-anak yang dapat mengganggu kelancaran proses penyuluhan,
fasilitator dapat mengajaknya bermain di luar ruangan penyuluhan.

F. Kegiatan Penyuluhan
Wakt
Tahap Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Metode Media
u
Pendahuluan 5 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam Ceramah -
menit 2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan dan Tanya
3. Menyampaikan tujuan dan Jawab
penyuluhan memperhatikan
3. Menjawab
pertanyaan
Penyajian 15 Menjelaskan materi: Mendengarkan dan Ceramah PPT
menit 1. Pengertian kebersihan memperhatikan dan Tanya
lingkungan. Jawab
2. Ciri – ciri lingkungan
yang sehat.
3. Ruang lingkup
kebersihan lingkungan.
Penutup 10 1. Penegasan materi 1. Mengajukan Tanya
menit 2. Memberikan kesempatan pertanyaan Jawab
kepada peserta untuk 2. Menjawab
bertanya pertanyaan yang
3. Meminta peserta untuk diberikan oleh
menjelaskan kembali penyuluh
materi yang telah 3. Membalas salam
disampaikan dengan
singkat menggunakan
bahasa peserta sendiri
4. Memberikan pertanyaan
kepada peserta tentang
materi yang telah
disampaikan
5. Menutup acara dan
mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Terstruktur
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
 Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
 Audien hadir di ruang penyuluhan di ruang tunggu ruang cempaka
 Jumlah audien yang datang minimal 10 orang
 Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
 Kesiapan audien meliputi kesiapan menerima penyuluhan
2. Proses
 Berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan
 Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan
3. Hasil
Kriteria penilaian yang digunakan adalah, jumlah peserta yang aktif berpendapat
atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, dibagi dengan jumlah seluruh
peserta yang hadir dalam penyuluhan, kemudian hasilnya dikalikan 100%. Sehingga
kriteria hasil yang diharapkan:
Pre : 80% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
pendapat mengenai kebersihan lingkungan sesuai dengan kemampuan masing-masing
peserta
Post : 90% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
jawaban yang tepat saat diberikan pertanyaan oleh perawat

H. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan ini adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab / diskusi
I. Alat dan media
1. Leaflet
2. Proyektor
J. Materi

Lampiran Materi

Menjaga Kebersihan Lingkungan


A. PENGERTIAN

Infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated infentions) yang


selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana saat masuk tidak ada infeksi
atau tidak masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pulang,
juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait
proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertujuan untuk melindungi
pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang menerima pelayanan kesehatan serta
masyarakat dalam lingkungannya dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi
melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi.
Kebersihan ruang perawatan pasien merupakan salah satu komponen dalam
kewaspadaan standar, mutlak dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan pasien
selama masa perawatan dan menjalani pengobatan. Sangat penting sebagai seorang
perawat untuk membuat ruang perawatan pasien senyaman mungkin dengan mengatur
suhu ruangan, mempertahankan ventilasi yang cukup, menghindarkan dari bau yang tidak
sedap dan menjaga kebersihan serta menjaga kamar/ruangan tetap rapi dan teratur
sehingga membuat pasien akan merasa lebih nyaman dalam perawatan.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik yaitu bebas dari
kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau. Lingkungan yang nyaman secara
tidak langsung akan mempercepat kesembuhan, memudahkan perawat dalam memberikan
pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien, mencegah dan meminimalkan terjadinya
infeksi silang, menumbuhkan kepercayaan dan kesan baik kepada pasien dan keluarganya
maupun masyarakat terhadap rumah sakit.
Cara menjaga ruang perawatan pasien agar bersih dan tertata rapi dengan
melakukan pembersihan rutin setiap hari meliputi pembersihan permukaan meja dan
tempat tidur pasien atau peralatan lain yaitu dengan lap lembab menggunakan disinfektan
tingkat rendah sesuai zone risikonya minimal sehari sekali, membersihkan lantai dengan
menggunakan lobby duster kemudian mengepel dengan menggunakan mop minimal sehari
2 kali atau bila nampak kotor. Untuk mempertahankan kebersihan tersebut diperlukan rasa
kesadaran yang tinggi dari semua orang yang berada diruang tersebut dengan
mengimplementasikan budaya bersih yaitu membuang sampah pada tempatnya, menaruh
barang pada tempatnya dan tertata rapi, dalam kondisi siap digunakan, tidak mencampur
barang bersih dan kotor, membatasi barang bawaan pasien dan keluarga serta tidak kalah
pentingnya pembatasan jumlah pengunjung.

B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup lingkungan sehat antara lain :
1. Kamar/ruangan pasien
2. Area tempat tidur pasien
3. Kamar mandi

DAFTAR PUSTAKA
Cheriatna.2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal.Dalam http:// 123rumah. wordpress.
com/2007 /12 /12 / syarat-rumah-sehat-dan-ideal/.

Ferri, Anton. 2008. Rumah Tangga Sehat.Dalam http:// mediaphbs. wordpress. com/.

Vitharea.2008. Rumah Sehatku.Dalam http://vitharea. Blog. friendster. Com /2008 /12


/rumah-sehat-ku/.

Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat.Dalam http://www. pdf-search-engine.com/sap-


rumah-sehat-pdf.html.

Anda mungkin juga menyukai