Disusun Oleh:
Kelompok 13:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan klien dan keluarga dapat memahami tentang pemberian nutrisi
pada pasien hemodialisis
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan dari 75% dari materi yang
disampaikan, keluarga mampu:
a. Menyebutkan pengertian penyakit gagal ginjal kronis
b. Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit gagal ginjal kronis
c. Menyebutkan klasifikasi penyakit gagal ginjal kronis
d. Menyebutkan penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronis
e. Menyebutkan tujuan manajemen nutrisi
f. Menyebutkan syarat-syarat manajemen nutrisi
g. Menyebutkan manajemen nutrisi pasien gagal ginjal kronis
h. Menyebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam diet hemolisis
C. Sasaran
Keluarga pasien di ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
D. Materi
1. Pengertian penyakit gagal ginjal kronis
2. Penyebab timbulnya penyakit gagal ginjal kronis
3. Klasifikasi penyakit gagal ginjal kronis
4. Penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronis
5. Menyebutkan tujuan manajemen nutrisi
6. Menyebutkan syarat-syarat manajemen nutrisi
7. Manajemen nutrisi pasien gagal ginjal kronis
8. Menyebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam diet hemolisis
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi, Tanya jawab
F. Media dan Peralatan
1. Lembar balik
2. Leaflet
G. Setting Tempat
Penyuluhan dilakukan di ruang tunggu Hemodialisa RSUD Dr.Soetomo
Surabaya.
Moderator
Presentator
Notulen
Observer
Fasilitator
Peserta
Media Penyuluhan
H. Waktu
Hari/Tanggal : Kamis, 2 Mei 2019
Jam : 10:00 – 10:30
I. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Laily Hidayati, S.Kep.,Ns., M.Kep
Pembimbing Klinik : M. Mariadi, S.Kep., Ns
Job Description:
No Pengorganisasian Uraian
1. Moderator a) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan
diri dan tim kepada peserta.
b) Menyebutkan kontrak waktu penyuluhan.
c) Memotivasi peserta untuk bertanya
d) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi
e) Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh a) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas
dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta
b) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan
memperhatikan proses penyuluhan
c) Menjawab pertanyaan peserta.
3. Fasilitator a) Ikut bergabung dan duduk bersama di antara
peserta
b) Menjawab pertanyaan jika ada peserta yang
bertanya kepadanya.
c) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang
belum jelas
d) Menjelaskan tentang istilah atau hal-hal yang di
rasa kurang jelas bagi peserta
4. Observer a) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta
menempatkan diri sehingga memungkinkan
dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan. Mencatat pertanyaan yang diajukan
peserta
b) Mengamati perilaku verbal dan non verbal
peserta selama proses penyuluhan.
c) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana
penyuluhan
d) Menyampaikan evaluasi langsung kepada
penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan
rencana penyuluhan.
J. Pelaksanaan
Respon Peserta
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Pelaksana
Penyuluhan
1. 2 Pembukaan: Moderator
menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 3. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan dan menyetujui
dari penyuluhan 4. Memperhatikan
5. Menyebutkan materi 5. Memperhatikan
penyuluhan yang
akan diberikan.
5. 3 Terminasi: Moderator
menit 1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan
penyuluhan
2. Mengucapkan 2. Mendengarkan
terimakasih kepada
peserta
3. Mengakhiri dengan
salam 3. Menjawab salam
K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 75 % keluarga pasien menghadiri kegiatan penyuluhan
b. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa menjalankan tugas yang diberikan
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai dengan waktu yang ditetapkan
b. 75 % peserta yang hadir, mendengarkan dan berpatisipasi aktif dalam
kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
75% dari materi, keluarga pasien yang hadir mampu untuk menyebutkan ;
2.2 Etiologi
Ada banyak faktor penyebab sebagai etiologi gagal ginjal kronis, termasuk
diabetes dan tekanan darah tinggi.Selain kondisi medis, penyakit warisan juga
andil sebagai etiologi.Artinya, individu mungkin terlahir dengan kelainan yang
bisa mempengaruhi ginjalnya.
Berikut adalah beberapa jenis dan penyebab kerusakan ginjal yang paling
umum.
1. Diabetes
Diabetes adalah penyakit di mana tubuh Anda tidak cukup membuat
insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dalam jumlah normal
dengan benar. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang dapat
menyebabkan masalah pada ginjal.
3. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis adalah penyakit yang menyebabkan radang glomeruli,
unit organ penyaringan kecil di ginjal.Penyakit Glomerulonefritis ini
dapat berkembang perlahan selama beberapa tahun dan dapat
menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara progresif.
5. Batu ginjal
Batu ginjal menyebabkan rasa sakit yang parah di punggung dan
samping perut Anda. Ada banyak kemungkinan penyebab batu ginjal,
termasuk penumpukan kalsium yang diserap dari makanan; dan infeksi
atau obstruksi saluran kencing
7. Penyakit genetika
Penyakit bawaan juga bisa mempengaruhi ginjal.Ini biasanya melibatkan
beberapa masalah saluran kemih saat bayi berkembang di rahim ibunya.
2.3 Klasifikasi
KDOQI (Kidney Disease Outcome Quality
Initiative) merekomendasikan pembagian CKD berdasarkan stadium dari
tingkat penurunan LFG (Laju Filtrasi Glomerolus):
1. Stadium 1 : kelainan ginjal yang ditandai dengan albuminaria
persisten dan LFG yang masih normal ( > 90 ml / menit / 1,73 m2).
Umumnya pasien masih memiliki tekanan darah yang normal, tidak
ada abnormalitas hasil laboratorium, dan tidak ada manifestasi klinis
yang terjadi. Pada stadium ini dapat disebut juga sebagai resiko gagal
ginjal kronis.
2. Stadium 2 : Kelainan ginjal dengan albuminaria persisten dan LFG
antara 60 -89 mL/menit/1,73 m2. Keadaan ini disebut juga sebagai
insufisiensi ginjal kronis. Umumnya asimtomatik tetapi muali
menjurus kearah hipertensi dan mulai ada hasil laborotorium yang
abnormal.
3. Stadium 3 : kelainan ginjal dengan LFG antara 30-59
mL/menit/1,73m2. Keadaan ini disebut juga sebagai insufisiensi ginjal
kronis yang menjurus kearah gagal ginjal kronis. Pasien umumnya
masih asimtomatik, tetapi hasil laboratorium yang abnormal terjadi
pada beberapa organ dan hipertensi seringkali ditemukan.
4. Stadium 4 : kelainan ginjal dengan LFG antara 15-
29mL/menit/1,73m2. Keadaan ini disebut juga dengan gagal ginjal
kronis. Pasien mulai merasakan manifestasi klinis yang berhubungan
dengan gagal ginjal kronis seperti keletihan dan berkurangnya nafsu
makan.
5. Stadium 5 : kelainan ginjal dengan LFG < 15 mL/menit/1,73m2 atau
gagal ginjal terminal. Keadaan ini disebut juga sebagai gagal ginjal
stadium akhir. Manifestasi klinis yang dapat terjadi antara lain
peningkatan BUN, Peningkatan serum kreatinin, polyuria, dehidrasi,
hiponatremi, penurunan libido, infertilisasi, infeksi, glukosa darah
yang tidak teratur, anemia, pucat, hipokalsemia, menurunnya waktu
penyembuhan luka, asidosis metabolic, hyperkalemia, hipertensi,
edema, gagal jantung, perubahan system saraf pusat, pruritus,
proteinuria, pericarditis, perubaahan saraf perifer, mudah berdarah, dan
perubahan rasa.
Untuk menilai GFR ( Glomelular Filtration Rate ) / CCT ( Clearance
Creatinin Test ) dapat digunakan dengan rumus :
Pada Gagal Ginjal Kronik, nutrisi dan diet memiliki peranan penting baik
dalam mencegah progresi penyakit maupun menurunkan gejala yang ada.
Pemantauan pemberian nutrisi pada pasien Payah Ginjal Kronik biasanya 1
hingga 3 bulan pada Payah Ginjal Kronik stadium 3 dan 4 (Winaktu, 2017).
2.8.3 Cairan
Baradero, Mary dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Ginjal.
EGC : Jakarta.
Ya Tidak
Persiapan
1 Kesiapan Materi
2 Kesiapan SAP
5 Pengorganisasian penyelenggaran
penyuluhan
Proses Acara
2 Memperkenalkan diri
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Observer
( )
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN KESEHATAN
1. Nama : …………………………………………………………………………………
Pertanyaan : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jawaban : …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Nama : …………………………………………………………………………………
Pertanyaan : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jawaban : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Nama : …………………………………………………………………………………
Pertanyaan : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jawaban : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Nama : …………………………………………………………………………………
Pertanyaan : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jawaban : ………………………………………………………………………