Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN


KELUARGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
AIRLANGGA
KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR SURABAYA
09 SEPTEMBER – 26 OKTOBER 2019

PRE PLANNING
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) KIA

Hari / tanggal : Jumad, 13 September 2019


Tempat : Balai RT 4 Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 19.00 - selesai
Topik : Kesehatan Ibu dan Anak

I. Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak merupakan suatu fokus utama dalam keperawatan
komunitas yang meliputi pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
meneteki, bayi dan balita. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu indikator
penilaian MDG’s untuk status kesehatan. Hal tersebut merupakan tanggung jawab
keperawatan komunitas termasuk pula peran serta kader kesehatan dalam
memenuhi target kesehatan masyarakat. Kader kesehatan ibu dan anak memiliki
peran yang sangat penting dalam memenuhi kesehatan terutama proses preventif,
promotif, dan kuratif apabila dalam masyarakat mengalami sakit. Kader kesehatan
merupakan orang pertama yang mengetahui kondisi dan permasalahan di
masyarakat, sehingga pengkajian kepada kader kesehatan maupun tokoh
masyarakat merupakan langkah yang penting dalam pengkajian mendalam
mengenai kesehatan komunitas dalam masyarakat terutama pada Ibu dan anak di
RW 4 Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
Hasil pengkajian yang dilakukan melalui door to door dan wawancara di
wilayah RW 4 didapatkan jumlah pasangan usia subur sebanyak 56 pasangan,
jumlah balita sekitar 21 anak pada bulan september 2019. Berdasarkan data
tersebut, kelompok Praktik Keperawatan Komunitas Profesi Ners Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga angkatan B20 bermaksud untuk melakukan
focus group discussion (FGD) untuk mengidentifikasi lebih spesifik dan dalam
terkait masalah kesehatan yang terjadi pada ibu dan anak di RW 4 Kelurahan
Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dapat
menemukan masalah yang terjadi pada kesehatan Ibu dan Balita di RW 4
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

2. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi ketidaktahuan dan ketakutan pasangan usia subur
akan efek samping KB terutama di RW 4 Kelurahan Klampis Ngasem
Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
2) Mengidentifikasi masalah kesehatan pada wanita usia subur (WUS) di
RW 4 kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, Kota
Surabaya.
3) Mengidentifikasi status gizi balita di RW 4 Kelurahan Klampis
Ngasem Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

III. Plan Of Action


1. Rencana Strategi.
1) Validasi data dan lokasi jumlah balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan
wanita usia subur akseptor KB aktif di wilayah RW 4.
2) Mendiskusikan berbagai masalah ibu dan anak bersama dengan
kader posyandu di RW 4.

2. Tindakan
1) Menghubungi Ketua RW 4 Kelurahan Klampis Ngasem untuk
memohon ijin kegiatan FGD KIA/KB di Balai RW 4.
2) Mengundang kader Posyandu balita RW III untuk mengikuti FGD di
Balai RW 4.
3) Menyiapkan tempat dan media.

3. Pengorganisasian Kelompok
1) Leader : Yayuk Ratnasari Dewi A.‚ S.Kep.
2) Moderator : Richa Kumalasari, S.Kep.
3) Notulen : Abraham Steven Y., S.Kep.

4. Sasaran
Kader Posyandu balita RW III Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan
Sukolilo Kota Surabaya.

5. Media
Alat tulis, laptop, kamera handphone.

6. Metode
Focus Group Discussion
7. Susunan Acara
a. Setting Waktu
PJ
NO WAKTU KEGIATAN
PELAKSANA
1. 19.00 – 19.10 WIB Pembukaan Leader
2. 19.10 – 19.25 WIB Pemaparan hasil temuan yang Moderator
didapatkan dari data pengkajian yang
dilakukan oleh mahasiswa profesi
angkatan B20 Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga.

3. 19.25 – 19.50 WIB Pemaparan masalah KIA/KB Moderator


berdasarkan pengkajian di RW 4.

4. 19.50 – 20.00 WIB Penyampaian hasil Focus Group Moderator


Discussion
5. 20.00 – 20.15 WIB Penutupan Leader

b. Setting Tempat

leader moderator notulen

dokumentas
Keterangan
i
: partisipan

8. Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan materi.
2. Kesiapan Pre Planning.
3. Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan.
4. Kader hadir dalam kegiatan diskusi.

b. Evaluasi Proses
1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya.
2. Peserta diskusi 2 (dua) arah dalam menyamakan masalah yang
ada dengan hasil temuan mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair.
3. Suasana kegiatan tertib dan kondusif.
4. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung.

c. Evaluasi Hasil
1. Masing-masing peserta dapat mengetahui temuan kasus di
wilayah RW 4.
2. Masing-masing peserta mampu mengemukakan pendapat secara 2
arah dalam menyelesaikan temuan masalah mahasiswa profesi
keperawatan Universitas Airlangga.

Surabaya, 12 September 2019

Ketua Kelompok PJ POKJA KIA

Muhammad Hadyanul H., S.Kep. Yayuk Ratnasari Dewi A., S. Kep.


NIM. 131823143056 NIM. 131823143052

Mengetahui,
Pembimbing Profesi Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga Program
Pendidikan Profesi Ners (P3N) Fakultas Keperawatan UNAIR

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

.... ....
NIP. 19 NIP. 19

Anda mungkin juga menyukai