Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan kasus yang telah dibuat, penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Instabilitas atau ketidakstabilan yang mengakibatkan resiko jatuh
merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia dengan
Hipertensi. Kondisi ini dipengaruhi oleh Perubahan-perubahan akibat
proses penuaan (seperti penurunan pendengaran, penglihatan, status
mental, kelemahan otot kaki dan gangguan keseimbangan dan gaya
berjalan), faktor lingkungan seperti penerangan yang kurang, tangga tanpa
pagar, lantai yang tidak rata, licin serta alat bantu jalan yang tidak tepat)
serta faktor lain yang seperti aktivitas, dan obat-obatan.
2. Tugas perawat geriatri adalah meningkatkan kesejahteraan lansia melalui
tindakan promosi kesehatan dan tindakan keperawatan komprehensif
dalam mengatasi terjadinya konsekuensi fungsional negatif yang
dipengaruhi oleh kombinasi antara perubahan akibat proses menua dan
adanya faktor risiko tambahan sehingga menghasilkan konsekuensi
fungsional positif yaitu kesejahteraan lansia.
3. Upaya yang dapat dilakukan perawat pada lansia dengan risiko instabilitas
yang tinggi yaitu meningkatan kesiapan manajemen kesehatan lansia
dengan melakukan tindakan untuk mengurangi risiko dan menerapkan
program perawatan yang tepat.

5.2 Saran
Berdasarkan laporan kasus yang telah dibuat, penulis mempunyai
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi lansia dengan penyakit hipertensi yang mengalami masalah
instabilitas, diharapkan laporan kasus ini dapat membantu lansia untuk
mengetahui sehingga lansia bisa memperbaiki kondisi tubuhnya dan
mampu mempertahankan kesehatannya.

70
2. Bagi ilmu keperawatan khususnya Keperawatan Gerontik, diharapkan
laporan kasus ini dapat menjadi bahan ajar untuk terus mengembangkan
pembaharuan dalam mengatasi masalah kesehatan lansia (14 I) di
masyarakat.

71

Anda mungkin juga menyukai