Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Keperawatan Medikal Bedah

Sub pokok bahasan : Tumor Paru

Sasaran : keluarga pasien

Waktu : 30 menit (08.00-08.30)

Hari/Tanggal :

Tempat : Ruang Rawatan Paru RSUD Solok

A. LATAR BELAKANG

Sebab-sebab keganasan tumor masih belum jelas, tetapi virus, faktor


lingkungan, faktor hormonal dan faktor genetik semuanya berkaitan dengan
resiko terjadinya tumor. Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya
zat yang bersifat intiation yang merangasang permulaan terjadinya perubahan
sel. Diperlukan perangsangan yang lama dan berkesinambungan untuk
memicu timbulnya penyakit tumor.

Menurut Survei Kesehatan Nasional (Surkesnas) tahun 2010, penyakit


saluran napas merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak kedua di
Indonesia setelah penyakit gangguan pembuluh darah. Penyakit tumor paru ini
merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan pasien memerlukan
perawatan, baik di rumah sakit maupun di rumah. Namun demikian, tumor
paru dapat dimulai pada segala usia, mempengaruhi pria dan wanita tanpa
kecuali, dan bisa terjadi pada setiap orang pada segala etnis. Dari insiden ini
maka kami mengambil Tumor paru sebagai topik yang patut untuk diunggah.
B. TUJUAN

 Tujuan Intruksional Umum (TIU)

 Tujuan Instruksional Khusus (TI

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode

 Ceramah

 Tanya jawab

Media dan Alat

 Leaflet

 LCD

 Laptop

Waktu dan Tempat

Hari/ Tanggal :

Pukul :

Tempat : Di Ruang Rawat Paru

Setting Tempat

Media Keterangan

: Moderator
: Presenter
: Fasilitator
s

Pengorganisasian

 Presenter :

 Moderator :

 Fasilitator :

 Observer :

Rincian Tugas

 Presenter : Memberikan penyuluhan

 Moderator : Mengatur jalannya penyuluhan, membuka dan menutup acara

 Fasilitator : Menfasilitasi jalannya penyuluhan

 Observer : Mengawasi jalannya acara penyuluhan

Materi Penyuluhan Terlampir

1. Pengertian Tumor Paru

2. Penyebab Tumor Paru


3. Tanda dan Gejala Tumor Paru

4. Komplikasi Tumor Paru

5. Penatalaksanaan Tumor Paru


Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media


1. Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam Kata-kata/

 Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan kalimat

 Menyampaikan tujuan pokok menyimak

materi  Bertanya mengenai

 Menyampaikan pokok perkenalan dan tujuan

pembahasan jika ada yang kurang

 Kontrak waktu jelas


2. Pelaksanaan 20 Penyampaian materi  Mendengarkan LCD

menit  Menjelaskan pengertian penjelasan dan

Tumor Paru menyimak

 Menjelaskan Tanda dan

Gejala Tumor Paru

 Menjelaskan Penyebab

Tumor Paru
 Menjelaskan Komplikasi

Tumor Paru

 Menjelaskan Penatalaksanaan

Tumor Paru

3. Penutup 10  Memberikan kesempatan  Bertanya Kata-kata/

menit bertanya  Sasaran dapat menjawab Kalimat

 Melakukan evaluasi tentang pertanyaan yang

 Menyampaikan kesimpulan diajukan

materi  Mendengarkan

 Membagikan leaflet dan  Merespon

reinforcement  Menjawab salam

 Mengakhiri pertemuan dan

memberi salam
MATERI TUMOR PARU
A. Pengertian

Tumor merupakan salah satu dari lima karakteristik inflamasi berasal

dari bahasa latin, yang berarti bengkak. Istilah Tumor ini digunakan untuk

menggambarkan pertumbuhan biologikal jaringan yang tidak normal.

Menurut Brooker, 2001

Kangker adalah sebuah penyakit yang di tandai dengan pembagian sel

yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan

biologis lainnya .

Tumor paru adalah pertumbuhan jaringan baru yang abnormal atau

benjolan yang berbentuk bulat yang terdapat pada paru-paru.

Tumor terbagi atas tumor jinak ( Adenoma ,Hamartoma) dan tumor

ganas ( Karsinoma Bronkogenik)

Kangker paru adalah Tumor berbahaya yang tumbuh di paru sebagian

besar kangker paru berasal dari sel-sel di dalam paru tapi dapat juga berasal

dari tubuh lain yang terkena kangker.

B. Tanda Dan Gejal

a.       Batuk yang terus menerus dan berkepanjangan


b.      Napas pendek-pendek dan suara parau
c.       Batuk berdarah dan berdahak
d.      Nyeri pada dada, ketika batuk dan menarik napas yang dalam
e.       Hilang nafsu makan dan berat badan
f. Berat badan menurun
C. Penyebab

1. Merokok.

Tak diragukan lagi merupakan faktor utama. Suatu hubungan statistik


yang defenitif telah ditegakkan antara perokok berat (lebih dari dua puluh
batang sehari) dari kanker paru (karsinoma bronkogenik). Perokok seperti ini
mempunyai kecenderung sepuluh kali lebih besar dari pada perokok ringan.
Selanjutnya orang perokok berat yang sebelumnya dan telah meninggalkan
kebiasaannya akan kembali ke pola resiko bukan perokok dalam waktu sekitar
10 tahun. Hidrokarbon karsinogenik telah ditemukan dalam ter dari tembakau
rokok yang jika dikenakan pada kulit hewan, menimbulkan tumor.

2. Iradiasi.

Insiden karsinoma paru yang tinggi pada penambang kobalt di


Schneeberg dan penambang radium di Joachimsthal (lebih dari 50 %
meninggal akibat kanker paru) berkaitan dengan adanya bahan radioaktif
dalam bentuk radon. Bahan ini diduga merupakan agen etiologi operatif.

3. Kanker paru akibat kerja.

Terdapat insiden yang tinggi dari pekerja yang terpapar dengan


karbonil nikel (pelebur nikel) dan arsenic (pembasmi rumput). Pekerja
pemecah hematite (paru – paru hematite) dan orang – orang yang bekerja
dengan asbestos dan dengan kromat juga mengalami peningkatan insiden.

4. Polusi udara.

Mereka yang tinggal di kota mempunyai angka kanker paru yang lebih
tinggi dari pada mereka yang tinggal di desa dan walaupun telah diketahui
adanya karsinogen dari industri dan uap diesel dalam atmosfer di kota.

5. Genetik.

Terdapat perubahan/ mutasi beberapa gen yang berperan dalam kanker


paru, yakni :
         Proton oncogen.
         Tumor suppressor gene.
         Gene encoding enzyme.
D. penatalaksanaan

 Pembedahan

Tujuan nya adalah untuk mengangkat semua jaringan yang sakit

mempertahankan sebanyak mungkin fungsi paru ang tidak terkena

kangker .

 Radiasi

Dilakukan sebagai terapi dan mengurangi penekanan terhadap

pembulu darah atau bronkus.

 Kemoterapi

Di gunakan untuk menggangu pola pertumbuhan tumor

E. Komplikasi Tumor Paru

 Hematorak ( darah pada rongga pleura)

 Empiema ( Nanah pada rongga pleura)

 Pneumothorak ( udara pada rongga pleura)

 Atelektasi ( Paru-paru mengerut)

(Weiss.M 2010)
DAFTAR PUSTAKA

Kristiyansari, Weni. 2009. ASI, Menyusui & Sadari. Nuha Medika: Yogyakarta.

Roesli, Utami. 2001. ASI Ekslusif. Pustaka Bunda: Jakarta.

http: //depkes. go. Id

Anda mungkin juga menyukai