FRAKTUR HUMERUS
OLEH :
Latar Belakang : Fraktur atau patah tulang adalah suatu gangguan integritas
tulang yang ditandai dengan terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dikarenakan tekanan yang berlebihan yang seperti
fraktur humerus (lengan atas) yang menghubungkan tulang
humerus disertai kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jarngan
saraf, pembuluh darah) sehingga memungkinkan terjadinya
hubungan antara tulang yang patah dengan udara luar yang
disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai
lengan atas (Smelter & Bare, 2002).
No
TIK Materi Media Metode Evaluasi
.
1. Dapat Pengertian Leatflat Ceramah Mahasiswa
mengetahui dan fraktur dan mengetahui
memahami serta humerus Tanya dan
menjelaskan jawab memahami
tentang fraktur tentang
humerus fraktur
humerus
2. Dapat menyebut Penyebab Mahasiswa
penyebab dari fraktur dapat
fraktur humerus humerus menyebutkan
penyebab
dari fraktur
humerus
3. Dapat Gejala Mahasiswa
menyebutkan fraktur dapat
gejala dari humerus menyebabkan
fraktur humerus gejala dari
fraktur
humerus
4. Dapat Patofisiologi Mahasiswa
mengetahui dan fraktur mengetahui
memahami serta humerus dan
menjelaskan memahami
tentang serta
patofisiologi menjelaskan
fraktur humerus tentang
patofisiologi
fraktur
humerus
III. KEGIATAN
No
Kegiatan Waktu Penyaji Sasaran
.
1. Pembukaan dan 5 menit Memberi salam Menjawab
perkenalan Memperkenalkan salam
diri Peserta
Menjelaskan penyuluhan
tujuan dapat
penyuluhan mendengarkan
Membuat kontrak dan
waktu memperhatikan
materi yang
diberikan
2. Penyajian materi 5 menit Menjelaskan tentang : pasien dapat
dan Tanya Pengertian fraktur mendengarkan
jawab humerus dan
Penyebab fraktur memahami,
humerus serta dapat
Gejala fraktur menjelaskan
humerus dengan baik
Patofisiologi materi yang
fraktur humerus disampaikan
pasien aktif
dalam sesi
Tanya jawab
3. Penutup 5 menit Menyimpulkan Mendengarkan
materi yang dan memahami
disampaikan Menjawab
Menjelaskan salam
kembali hal-hal
yang tidak di
mengerti dari
penjelasan
Penyaji
mengungkapkan
terimakasih dan
salam penutup
FRAKTUR HUMERUS
1. Definisi
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan
sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang
lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya. Fraktur atau patah tulang adalah
suatu gangguan integritas tulang yang ditandai dengan terputusnya kontinuitas
jaringan tulang dikarenakan tekanan yang berlebihan yang seperti fraktur
humerus (lengan atas) yang menghubungkan tulang humerus disertai
kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jarngan saraf, pembuluh darah) sehingga
memungkinkan terjadinya hubungan antara tulang yang patah dengan udara
luar yang disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai lengan
atas (Smelter & Bare, 2002).
2. Penyebab
Faktor Penyebab fraktur humerus adalah Trauma langsung dan
tidak langsung, tekanan terus menerus dan berlangsung lama dan yang
penyebab yang paling umum seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau
sepeda motor, jatuh dari tempat tinggi, atau cedera selama olahraga ekstrim
atau olahraga kontak. Hal ini dapat dilihat bahwa Penyakit tulang yang
sudah ada sebelumnya yang melemahkan tulang, seperti tumor, kista
tulang, atau osteoporosis.
3. Gejala
Tanda-tanda tidak pasti diantaranya adalah: rasa nyeri dan tegang,
nyeri hebat bila bergerak, hilangnya fungsi akibat nyeri atau tak mampu
melakukan gerakan dan deformitas karena pembengkakan atau akibat
perdarahan dan posisi fragmen berubah. Tanda-tanda pasti diantaranya adalah:
gerakan abnormalitas (false movement), gesekan dari kedua ujung fragmen
tulang yang patah (krepitasi) serta deformitas akibat fraktur (umumnya
deformitas berupa rotasi, angulasi dan pemendekan) (Smletzer, 2004).
4. Pencegahan
Patah tulang tidak selalu dapat dicegah, namun Anda dapat
mengurangi risiko patah tulang dengan:
Menggunakan alat keselamatan saat berkendara, seperti sabuk pengaman
saat mengemudikan mobil, atau helm saat mengendarai motor
Meminta pertolongan orang lain untuk menjaga Anda agar tidak terjatuh
jika sedang menaiki tangga lipat
Mengenakan alat pelindung tubuh saat melakukan olahraga yang
melibatkan benturan atau berisiko menyebabkan Anda terjatuh
Melakukan latihan secara rutin untuk menjaga keseimbangan tubuh dan
meningkatkan kekuatan tulang, terutama pada penderita osteoporosis
Berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan Anda terhadap nutrisi
atau suplemen untuk menjaga kesehatan tulang
REFERENSI