Oleh:
KELOMPOK 6
Alkhalifa Amin (P17211186015)
Ferensa Yulinda R. P (P17211186002)
Anggina Ayu Dewanty (P17211186040)
Luluk Mamluatul Ulumy (P17211186016)
Mengetahui,
A. Tujuan
1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diajak bermain, di harapkan anak dapat mengembangkan
kreatifitas dan menjadi lebih aktif melaui pengalaman bermain, dan anak
dapat beradaptasi dengan lingkungan dan bergaul dengan teman sebayanya.
2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah diakaj bermain, anak diharapkan sebagai berikut :
a. Mengembangkan kreatifitas
b. Mengembangkan sosialisasi atau bergaul
c. Mengembangkan daya imajinasi
d. Menumbuhkan sportivitas
e. Mengembangkan kepercayaan diri
B. Perencanaan
1. Jenis Program Bermain
Belajar melipat kertas dengan kertas lipat (origami) yang telah tersedia.
2. Karakteristik Bermain
a. Melatih motorik halus
b. Melatih kesabaran, keterampilan dan ketelitian
3. Karakteristik Peserta
a. Usia 3-6 tahun
b. Jumlah peserta : 1-5 orang anak
c. Keadaan umum mulai membaik
d. Klien dapat duduk
e. Peserta kooperatif
4. Metode : demonstrasi
5. Media
a. Kertas lipat (origami)
b. Gunting
c. benang
6. Denah Lokasi
Keterangan :
: Pemberi demonstrasi
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
C. Strategi Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Media
1 Persiapan 5 menit Peralatan
Menyiapkan ruangan bermain
Menyiapkan alat
Menyiapkan peserta
2 Pembukaan 5 menit
Beri salam pembuka
Memperkenalkan diri
Sesama anak saling
berkenalan
Menjelaskan maksud
dan tujuan
3 Kegiatan Bermain 15 menit Peralatan
Anak diminta bermain
mengambil kertas
lipat
Kemudian bantu anak
untuk melipat bentuk
yang mudah
Bantu anak untuk
melubangi hasil
lipatannya dengan
jarum
Potong benang ±10
cm
Gantung hasil lipatan
anak di tempat yang
dapat dijangkau
olehnya
4 Penutup 5 menit
Memberi pujian
terhadap karya yang
dihasilkan anak
Memberi salam
penutup
D. Evaluasi
1. Anak dapat menyelesaikan satu bentuk lipatan dan kemudian digantung
2. Anak dapat aktif dan mengikuti kegiatan
3. Anak merasa senang dan gembira
4. Mengurangi rasa takut anak pada perawat
TERAPI BERMAIN PADA ANAK PRA SEKOLAH DENGAN KERTAS
ORIGAMI
A. Konsep bermain
1. Definisi
media yang baik untuk belajar karene dengan bermain anak-anak akan belajar
yang dapat dilakukannya, dan dapat mengenal waktu, jarak serta suara.
Melipat origami adalah suatu permainan melipat kertas yang berasal dari
2. Manfaat bermain
organ-organ.
g. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
h. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
i. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
3. Macam-macam bermain
a. Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari
Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan
rumahan.
temannya.
4) Bermain fisik
Pada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat
dan mendengar. Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain aktif dan
dsb.
1) Kesehatan anak menurun. Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk aktif
bermain.
merangsang pertumbuhan fisik anak, trediri dari motorik kasar dan halus.Contoh
alat bermain motorik kasar : sepeda, bola, mainan yang ditarik dan didorong, tali,
benar.Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, majalah, radio, tape,
TV, dll.
c. Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk.
Warna, dll. Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, puzzle, boneka,
dan anak, keluarga dan masyarakat Contoh alat permainan : alat permainan yang
c. Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum meningkat pada
d. Jangan memaksa anak bermain, bila anak sedang tidak ingin bermain.
6. Bentuk-bentuk permainan
a. Usia 0 – 12 bulan
Tujuannya adalah :
menggenggam.
b. Usia 13 – 24 bulan
Tujuannya adalah :
4) Melatih imajinasinya.
yang menarik
3) Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga(misal: cangkir yang tidak
mudah pecah, sendok botol plastik, ember, waskom, air), balok-balok besar,
berwarna.
c. Usia 25 – 36 bulan
Tujuannya adalah ;
membedakan warna).
6) Bola.
d. Usia 32 – 72 bulan
Tujuannya adalah :
(sandiwara).
5) Membedakan benda dengan permukaan.
6) Menumbuhkan sportivitas.
8) Mengembangkan kreativitas.
11) Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang diluar
rumahnya.
1) Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anak-anak, alat
gambar & tulis, kertas untuk belajar melipat, gunting, air, dll.
2) Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumah.
e. Usia Prasekolah
2) Alat masak
3) Alat menghitung
6) Boneka tangan.
7) Mobil.
8) Kapal terbang.
1. Definisi
Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti melipat
dan kami berarti kertas. Penggabungan kata tersebut mengubah kata kami menjadi
gami, sehingga bukan orikami tetapi origami, artinya sama yaitu melipat kertas.
2. Manfaat origami
origami untuk hobi, mengisi waktu luang, keindahan, dan lain sebagainya.
Ibu-ibu atau orang tua mengajarkan origami pada anak-anak sebagai cara untuk
d. melatih kesabaran
e. mengenal warna
kesalahan yang dilakukan para pendidik adalah dalam memilih model lipatan.
Kesalahan tersebut dapat berdampak pada anak. Jika model lipatan yang dipilih
berada dalam tingkatan melipat bukan untuk pemula maka anak akan merasa tidak
mampu. Dan pengalaman pertama dengan aktivitas tersebut akan membuat anak
beranggapan bahwa melipat adalah aktivitas yang sulit dikerjakan. Anak akan
menarik. Kesalahan yang lain adalah dalam cara pendidik mengajarkan melipat
tersebut. Anak tidak mau melipat kertas karena cara pendidik mengajarkan dan
memberi media kurang menarik. Bagi guru kegiatan melipat kertas dapat
dengan bercerita adalah awalan yang sangat baik jika ingin mengajak anak
berkreasi dengan melipat kertas. Pemberian reinforcement pada saat anak sedang
mengerjakan sampai selesai mengerjakan lipatan adalah hal yang sangat penting
dan berpengaruh pada anak. Kebanyakan anak dalam proses melipat tidak mampu
melakukannya dengan sempurna. Hal itu tidak menjadi masalah karena konsep
mengajarkan seni untuk anak bukan berpatokan pada hasil yang diharapkan tapi