1. Pengertian Tindakan
Suatu cara memberikan injeksi insulin eksogen melalui subkutan (bawah kulit) yang
dapat dilakukan pada daerah lengan bagian atas sebelah luar atau sepertiga bagian tengah
dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan sekitar umbilikus
2. Tujuan Tindakan
- Memberikan tambahan insulin untuk membantu penyerapan zat makanan oleh
sel.
- Mencegah terjadinya kejadian hiperglikemia
- Mencegah sinkop akibat ketidakmampuan tubuh meneydiakan tenaga dari
makanan
- Mengontrol kadar gula darah
3. Langkah-Langkah tindakan
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
3.Pasang sampiran bila diperlukan
4.Kumpulkan peralatan dan periksa urutan medikasi terhadap rute dan waktu pemberian
5.Siapkan medikasi (obat) ampul atau vial
6.Pilih tempat penyuntikan yang tepat.Hindari area yang terdapat jaringan perut, memar,
lecet atau infeksi.
7.Dalam kasus penyuntikan insulin yang berulang setiap hari, jangan gunakan tempat
penyuntikan yang sama.ROtasikan tempat suntikan untuk mencegh pembentukn jaringan
parut subkutan
8.Minta klien untuk melemaskan lengan atau tungkainya, tempat dimana suntikan akan
diberikan
9.Bersihkan tempat suntikan dengan kapas alcohol
10.Pegang spuit diantara ibu jari dan jari telunjuik dari tangan anda yang dominan
11.Suntikan jarum spuit dengan cepat dan kuat pada sudut 45° atau 90°
12.Pada saat jarum memasuki tempat suntikan, pegang ujung bawah barel spuit.Hindari
gerakan spuit
13.Dengan perlahan tarik kebelakang plunger untuk mengaspirasi obat.Jika terlihat darah
di dalam spuit, tarik kembali jarum, buang spuit, dan ulangi persiapan obat.
14.Setelah obat masuk semua ke jaringan tubuh klien/pasien, cabut jarum dengan cepat
sambil meletakkan kapas alcohol tepat suntikan
15. Lepaskan sarung tangan
16.Klien dirapikan dan atur posisi pasien dengan baik
17.Alat-alat dibereskan dan cuci tangan
18.Tulis tanggal dan waktu pemberian obat pada lembar catatan perawat
4. Indikasi Tindakan
- Penderita diabetes tipe 1 karena insulin yng diciptakan oleh sel pancreas tidak
ada atau hampir tidak ada
- Penderita diabetes tipe 2 yang terapi lain tidak mampu mengontrol kadar glukosa
darah.
- Kondisi lain selain diabetes, misalnya
1.Keadaan stress berat seperti infeksi berat, pembedahan, serangan jantung,
stroke
2. Diabetes yang timbul di kala kehamilan yang dengan pengaturan makanan saja
tidak cukup adekuat mengontrol gula darah
3.Keadaan ketoadosis diabetic
4.Sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-keotik
5.Gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat
5. Prinsip dan Rasional Tindakan
Prinsip tindakan dalam pemberian injeksi insulin adalah aseptic
Rasional : Terapi yang diberikan akan masuk langsung ke aliran darah vena sehingga
dapat meminimalisir kontaminasi mikroorganisme dari luar.
6. Bahaya dan Pencegahannya
- Salah pasien
Pencegahan : Pastikan memberikan insulin kepada pasien yang benar
- Salah dosis
Pencegahan : Pastikan memberikan dosis sesuai kebutuhan
Daftar Pustaka
Smeltzer, Suzanne C, (2007) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, alih bahasa: Agung Waluyo (et. Al), vol. 1, edisi 8, Jakarta: EGC
Keterangan
1.Tidak menjaga privasi klien