Anda di halaman 1dari 5

LOG BOOK

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PIPA LAMBUNG PADA KLIEN


DENGAN SEPSIS

OLEH :

YOHANES FRANSISKUS, S.Kep


NIM : 20.300.0116

PROFESI NERS
UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PIPA LAMBUNG PADA KLIEN


DENGAN SEPSIS

OLEH :

YOHANES FRANSISKUS, S.Kep


NIM : 20.300.0116

Kuala Kapuas, ............................

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Agustina Lestari, S.Kep., Ners., M.Kep) (Yulia Mindayanti, S.Kep, Ns)


INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK

1. Identitas klien

Nama : By. Ny. H


Umur : 0 tahun
Tanggal masuk : 09 Agustus 2021
Tanggal pengkajian : 09 Agustus 2021

2. Diagnosa Medis : Sepsis

3. Tindakan yang dilakukan : Pemberian Nutrisi melalui Pipa Lambung (OGT).


Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan
intake nutris inadekuat
a.

1) Data Subjektif : -

2) Data Objektif : Keadaan umum lemah, Respon menghisap


lemah, Pasien minum dengan OGT, Turgor
kulit jelek, Konjungtiva anemis, Hb : 11,8
g/dl, HT : 38%

b. Persiapan Klien :

1) Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada klien/keluarga


2) Mengatur posisi klien dan alat untuk kenyamanan kerja

c. Persiapan Alat :
1) Alat tulis
2) Buku catatan

d. Tujuan :
1. Mengeluarkan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada di dalam
lambung (cairan, udara, darah, racun)
2. Memasukkan cairan (memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi)
3. Membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa substansi isi
lambung
4. Persiapan sebelum operasi dengan general anestesi
5. Mengisap atau mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakan
operasi untuk mencegah muntah dan kemungkinan aspirasi isi lambung
sewaktu recovery
4. Rasional tindakan : Tindakan dilakukan untuk memenuhi nutrisi pada pasien
yang mengalami gangguan fungsi menelan.

5. Prosedur tindakan.

a. Tahap Pra Interaksi


1. Melakukan verifikasi data klien
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat klien dengan benar

b. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada klien dan keluarga sebagai pendekatan
terapeutik
2. Petugas memperkenalkan diri kepada klien dan keluarga
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga klien

c. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengatur posisi klien sesuai kondisi klien
3. Pasang pengalas
4. Letakkan bengkok
5. Periksa dahulu sisa makanan di lambung dengan menggunakan spuit yang
diaspirasikan ke pipa lambung
6. Lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang corong/ spuit
pada pangkal pipa
7. Masukkan ASI, tinggikan 30 cm, sebelum habis klem Kembali
8. Ambil udara dengan menggunakan spuit kurang lebih 1 cc, kemudian
masukkan ke dalam selang
9. Menutup ujung OGT dengan klem
10. Membersihkan sisa makanan pada klien
11. Merapikan klien

d. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

6. Dampak pemberian nutrisi melalui pipa lambung apabila tidak dilakukan :


Bila tindakan tidak dilakukan maka nutrisi klien tidak akan terpenuhi sehingga
proses penyembuhan klien akan terhambat juga.

7. Evaluasi
Klien mampu menghabiskan ASI yang diberikan melalui selang OGT
8. Dokumentasi
Telah dilakukan tindakan pemberian nutrisi melalui pipa lambung (OGT) dan
klien mampu menghabiskan ASI yang diberikan melalui selang OGT

Anda mungkin juga menyukai