Anda di halaman 1dari 2

Bayi lahir prematur

Asfiksia perinatal
Seksio sesaria

Defisiensi Surfaktan
Tekanan darah arteri
Keluarga merasa cemas

Keluarga merasa bersalah
RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME
Keluarga merasa takut
(RDS)

↓ aliran darah paru Ventilasi terganggu


Pemeriksaan penunjang :
Tes kematangan paru Ansietas
Dispneu Suplai oksigen ↓ Analisis gas darah
TTakipneu (diawal, kemudian
apneu) NIC :
Radio grafi throraks
Napas pendek Dispneu Pengurangan KOPING
Napas dalam (6-8 mL/k) Pernapasan cepat Oksimetri nadi
Pernapasan cuping hidung Napas dalam (6-8 mL/k)
Pemeriksaan fungsi paru
Pernapasan sulit Warna kulit pucat
Sianosis Hipoksia Foto ronsen
Pernapasan cuping hidung
Sianosis Pemeriksaan darah dan
urine
Pola Nafas Tidak Efektif

Gangguan Pertukaran Gas


Intervensi NIC :
MANAJEMEN JALAN
NAFAS Intervensi NIC :
MONITORI TTV
PENATALAKSANAAN RDS

Penatalaksanaan Farmakologi : Penatalaksanaan Nonfarmakologi :


Jaga kecukupan oksigen dengan ventilasi mekanik dengan
Terapi surfaktan: surfaktan sintetik ventilator
diberikan melalui sisi pada tube Jaga bayi tetap hangat
endotracheal Berikan bantuan pernafasan
Monitoring intake output dan tanda vital
Nitric Oxide inhalasi
Koreksi asidosis
Narkotik/benzodiazepin untuk Terapi: artificial surfactant atau human surfactant untuk
mengurangi nyeri dan prophylactic saat lahir atau 16-24 jam setelah lahir
ketidaknyamanan pada bayi, Sodium Penggunaan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)
Penggunaan Positive end Expiratory Pressure (PEEP)
bicarbonat untuk metabolic acidosis
Intermitten Positive Pressure Ventilation (IPPV)
Diuretik untuk mengurangi odema,
perlu pertimbangkan risk

Anda mungkin juga menyukai