Anda di halaman 1dari 3

WEB OF CAUTION

Usaha nafas meningkat (metabolisme anaerob) RESPIRATORY DISTRESS


Persalinan Lama SYNDROME

Ventilasi asidosis ↓

Keluarga merasa cemas


CO2 ↑ Hipoksia bayi Keluarga merasa bersalah
2

Keluarga merasa takut


Tekanan darah arteri ↓ RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME
(RDS)

↓ aliran darah paru Ventilasi terganggu


Pemeriksaan penunjang : Ansietas
Foto rontgen
Suplai oksigeni ↓ Foto thoraks
Dispneu Analisa gas darah NIC :
Retraksi dinding dada Oksimetri nadi Pengurangan ansie
Napas pendek Pemeriksaan fungsi paru
Dispneu
Napas dalam (6-8 mL/k)
Retraksi dinding dada
Pernapasan cuping hidung
Napas dalam (6-8 mL/k)
Pernapasan sulit
Warna kulit pucat
Sianosis
Pernapasan cuping hidung
Sianosis
Pola Nafas Tidak Efektif
(D.0005)

Gangguan ventilasi spontan


SIKI : (D.0004)
1. Manajemen jalan
nafas.
2. Pemantauan respirasi
SIKI :
1. Dukungan ventilasi
2. Pemantauan respirasi
PENATALAKSANAAN RDS

Penatalaksanaan Farmakologi : Penatalaksanaantl Nonfarmakologifrli ::


Terapi surfaktan: surfaktan sintetik diberikan JagaJ kecukupan oksigeni dengan ventilasitili mekanikik
melalui sisi pada tube endotracheal dalam 2x dengan ventilatortiltr
suntikan bolus, contoh: Exosurf, Infasurf, Alveofact JagaJ bayii tetaptt hangatt
Nitric Oxide inhalasi Berikanri bantuant pernafasanrf
Narkotik/benzodiazepin untuk mengurangi nyeri Monitoringitri intakeit outputtt dan tandat vitalitl
dan ketidaknyamanan pada bayi, contoh: Koreksiri asidosisiis
Terapi:ri: artificialrtifiil surfactantrftt ataut human surfactantrftt untukt
Lorazepam dan Fentanyl
prophylacticrltic saatt lahirlair ataut 16--24 jamj setelahtla lahirlair
Sodium bicarbonat untuk metabolic acidosis
Penggunaan Continuousti Positiveiti Airwayir Pressurerre (CPAP)()
Diuretik untuk mengurangi odema, perlu
Penggunaan Positiveiti end Expiratoryirtry Pressurerre (PEEP)()
pertimbangkan risk : benefit
IntermittenItritt Positiveiti Pressurerre Ventilationtilti (IPPV)(I)

DAFTAR PUSTAKA

Ladewing, Patricia dkk. (2006). Buku Saku Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir_Edisi 5.
Jakarta : EGC.
Santosa, Budi (2006). Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2005-2006. Jakarta : Prima
Medika.
Soeparman dan Waspadji (1990). Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I_Edisi 3. Jakarta : Balai
Penerbitan FKUI.
Surarmi, Asrining dkk. (2003). Perawatan Bayi Risiko Tinggi. Jakarta : EGC.
Price dan Wilson (1995). Patofisiologi Konsep Klinis, Proses Penyakit, Buku I_Edisi 4.
Jakarta : EGC.
Wilkinson, Judith. M (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC
dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta : EGC.
Wong, L. Donna (2005). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik_Edisi 4. Jakarta : EGC.
Asfiksia merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir mengalami gangguan
tidak segera bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir yang disebabkan oleh
beberapa faktor seperti persalinan lama, adanya lilitan tali pusat, dan presentasi janin
abnormal (Nurarif & Kusuma, 2015).

Anda mungkin juga menyukai