Anda di halaman 1dari 4

Nama : salma syafitiri (183310821)

1. Skema WOC

infeksi populasi merokok genetik alergen

Masuk saluran
pernapasan

Iritasi mukosa saluran


pernapasan

Reaksi inflamasi

Hypertropi dan
hyperplasia mukosa

Metaplasia sel globet Produksi sputum


meningkat

Penyempitan saluran batuk


pernapasan

Bersihan jalan nafas


Penurunan ventilasi obstruksi
tidak efektif
Suplai o2 menurun Penyebaran udara ke
alveoli

Lemah/lesu
Gangguan pertukaran
gas

Intoleransi aktivitas

Buat scenario resume asuhan keperawatanmengikuti format berikut

A. HASIL PENGKAJIAN (Data fokus)


Seorang anak perempuan berusia 42 bulan, dirawat di RSdengan keluhan alergi terhadap
udara dingin. Keluhan saat ini sesak nafas 2 hari, klien tidak batuk,terdapat tarikan dinding
dada kedalam ,dan terdengar bunyi wheezing. Keadaan umum klien tanpak pucat dan
tampak gelisah. Pemeriksaan tanda vital diperoleh TD 100/70 mmHg, denyut nadi
90x/menit, frekuensi napas 38 x/menit dan suhu 370C.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh pada paru pergerakan dada cepat, terdapat tarikan dinding
dada kedalam, whwwzing.
Pada pemeriksaan laboratorium : hb : 12,1 mg/dl , ht: 38,5%
Pemeriksaan penunjang : hemoglobin : 10,7 gr , leukosit : 14,5 , eritrosit : 4,1 .

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN UTAMA


1. Bersihan jalan napas tidak efektif bd peningkatan secret
2. Gangguan pertukaran gas

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
no diagnosa slki siki

1. Bersihan jalan napas Setelah dilakukan intervensi Manajemen Jalan Nafas


tidak efektif keperawatan 1 x 24 jam Observasi :
bersihan jalan napas pada
pasien meningkat dengan - Monitor pola
Defenisi : kriteria hasil (bersihan jaln nafas (frekuensi
ketidakmampuan napas : 18 ) : kedalaman,
membersihkan usaha nafas)
sekret atau obstruksi - Mengi menurun - Monitor bunyi
jalan napas untuk - Whezing menurun nafas tambahan
mempertahankan - Dispnea menurun Terapeutik
jalan napas tetap - Ortopnea menurun - Posisikan
paten - Sulit bicara semifowler atau
menurun fowler
- Gelisah menurun - Berikan minum
- Frekuensi napas hangat
membaik - Berikan terapi
- Pola napas oksigen jika
membaik perlu
Edukasi
Anjurkan asupan cairan
perhari jika tidak ada
kontraindikasi

2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi Terapi Oksigen


pertukaran gas keperawatan 1 x 24 jam Observasi :
pertukaran gas pada pasien
Definisi : kelebihan meningkat dengan kriteria - Monitor
atau kekurangan hasil (pertukaran gas : 94) : kecepatan
oksigenasi dan atau aliran oksigen
eliminasi - Tingkat kesadaran - Monitor posisi
karbondioksida pada meningkat alat terapi
membran alveolus - Dispnea menurun oksigen
kapiler - Pusing menurun - Monitor
- Bunyi napas efektifitas alat
tambahan terapi oksigen
menurun - Monitor tanda
- Penglihatan kabur kecemasan
menurun akibat terapi
- Diaforesis oksigen
menurun Terapeutik
- Gelisah menurun
- Napas cuping - Pertahankan
hidung menurun kepatenan jalan
- PCO2 membaik nafas.
- PO2 membaik - Siapkan dan
- Takikardia atur peralatan
membaik pemberian
- PH arteri oksigen.
membaik Edukasi :
- Sianosis membaik
- Ajarkan pasien
- Pola napas
dan keluarga
membaik
cara
- Warna kulit
menggunakan
membaik
oksigen
dirumah
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan
dosis oksigen

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


IMPLEMENTASI EVALUASI

S: pasien tidak mengeluh susah bernafas

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif : O: pasien tidak terlihat gelisah


 Wheezing menurun
 Pola nafas membaik
A:
 Gelisah menurun

P: perencanaan tidak dilanjutkan

2. Gangguan pertukaran gas S : pernafasan membaik


 Tingat kesadaran meningkat O : pasien terlihat susah bernafas
 Gelisah menurun A:
 Nafas cuping hidung membaik P: perencanaan tidak dilanjutkan
 Bunyi nafas membaik

Anda mungkin juga menyukai