Anda di halaman 1dari 2

LOG BOOK ANALISIS TINDAKAN EMERGENSI

PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN KRITIS


DAN GAWAT DARURAT

Nama : Syamsul Hadi, S.Kep


NIM : P2002111
Ruang : NICU RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Tanggal : 25 Januari 2021

Tindakan Pemasangan Infus


Indikasi 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung
air, elektrolit, vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan secara adekuat melalui oral
2. Memperbaiki keseimbangan asam basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah
4. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam
tubuh
5. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di istirahatkan

Analisis Tindakan Pemasangan infus Perifer dilakukan pada pasien neonatus berusia 21
hari dengan kondisi bayi stabil namun membutuhkan terapi cairan
dan nutrisi parenteral. Pemasangan dilakukan karena infus
sebelumnya bengkak sehingga harus di lepas dan di pindah ke vena
perifer yang lain. Tindakan dilakukan dengan prinsip steril. ABHP
sudah tersedia dalam 1 paket untuk sekali pakai yang sudah di
sterilkan. Karena vena perifer neonates sangat kecil maka dilakukan
penyepulan dengan spuit 1 cc berisi Nacl 0,9 % pada iv line yang
terpasang sebelum pipa venvlon masuk ke pembuluh darah dengan
sempurna. Evaluasi hematoma selama pemasangan, segera cabut
venvlon jika terjadi demikian.
Kesenjangan Praktik Pelaksanaan pemasangan infus yang dilakukan terdapat kesenjangan
dan Teori antara teori dan praktik di lahan. Kesenjangan tersebut terdapat pada
persiapan alat, sedangkan pada prosedur pelaksanaannya hampir
sama dengan teori (Yuda, 2010). Pada proses persiapan alat
kebanyakan tenaga kesehatan tidak menggunakan sarung tangan
saat pemasangan infus. Karena untuk efisiensi waktu dalam proses
pemasangan maka kebanyakan dari tenaga kesehatan tidak
menggunakan sarung tangan. Sedangkan pada teorinya sendiri
menggunakan sarung tangan bersih. Namun dengan tidak memakai
sarung tangan dikhawatirkan seorang tenaga kesehatan dapat tertular
infeksi yang akan merugikan pasien dan paramedis. Pada
pelaksanaan prosedur kerjanya, hampir sesuai dengan teori yang ada,
hanya saja lebih sederhana pada pelaksanaan praktek dilahan.
Namun kebersihan tetap diterapkan pada saat prosedur
dilaksanakan.

Mengetahui,

Pembimbing Klinik,
Ns. Lestari Ekawati, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai