E 64 TAHUN DENGAN
DIAGNOSA MEDIS SINUSITIS DI POLI THT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KARAWANG
TAZQIROTUL ULA
NIM. 433811490230016
I. DATA DEMOGRAFI
Do :
- Klien tampak meringis Edema, kemerahan,demam,
- Pengkajian Nyeri PQRST : nyeri kepala
Vasodilatasi vaskuler
Hipertermi
V. Rencana Keperawatan
1 Bersihan jalan napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Manajemen Jalan Napas (I.01011)
b.d benda asing dalam jalan jam diharapkan bersihan napas meningkat Observasi :
napas d.d sinusitis dengan kriteria hasil : ▪ Monitor pola napas (frekuensi,kedalaman, usaha
Bersihan Jalan Napas L.01001 napas)
- Produksi sputum menurun (5) ▪ Monitor bunyi napas tambahan (misalnya: gurgling,
- Frekuensi napas membaik (5) mengi, wheezing, ronchi kering)
- Pola napas membaik (5) ▪ Monitor sputum (jumlah, warna, aroma )
Terapeutik :
▪ Berikan minum hangat
▪ Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
▪ Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
▪ Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep
McGill
▪ Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi :
• Ajarkan Teknik batuk efektif
2. Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam Management Nyeri I.08238
fisiologi d.d infeksi diharapkan tingkatan nyeri menurun dengan kriteria Observasi
hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
- Keluhan nyeri menurun (5)
kualitas, intensitas nyeri
- Meringis menurun (5)
2. Identifikasi skala nyeri
- Gelisah menurun (5)
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
- Kesulitan tidur (5)
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
- Frekuensi nadi membaik (5)
memperingan nyeri
- TD membaik (5)
5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
8. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
9. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
3. Hipertermia b.d proses penyakit Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam Manajemen Hipertermia (I.15506)
d.d proses infeksi diharapkan termoregulasi L.14134 Observasi :
- Suhu tubuh membaik (5) ▪ Identifikasi penyebab hipertermia (mis: dehidrasi,
- Suhu kulit membaik (5)
terpapar lingkungan panas, penggunaan inkubator)
▪ Monitor suhu tubuh
▪ Monitor komplikasi akibat hipertermia
Terapeutik
▪ Sediakan lingkungan yang dingin
▪ Longgarkan atau lepaskan pakaian
▪ Basahi dan kipasi permukaan tubuh
▪ Berikan cairan oral
▪ Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
Edukasi
▪ Anjurkan tirah baring
Edukasi :
▪ mengajarkan Teknik batuk
efektif dan relaksasi napas
dalam
Edukasi
• Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Respon : menganjurkan pasien untuk
tidak mengeluarkan ledir dengan
berlebihan .
• Memberikan edukasi teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Respon : edukasi yang diberikan
berupa pasien harus rajin
mengkonsumsi sayuran, serta
menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat terutama pada daerah hidung.
3 Hipertermi 10.15-10.25 Observasi :
▪ Memonitor suhu tubuh klien
Respon : suhu tubuh 36,80C
Edukasi :
▪ Menganjurkan istirahat yang cukup
Respon : klien mengatakan akan
beristirahat dengan cukup
VIII. Evaluasi Keperawatan
A:
Bersihan jalan napas tidak efektif
P:
- Intervensi dilanjutkan
2 Nyeri Akut S:
- Klien mengatakan nyeri berkurang dari 4
menjadi 2 setelah diberikan pemeriksaan dan
terapi lainnya
O:
- Skala nyeri menurun menjadi 2
A:
Nyeri Akut
P:
- Intervensi dilanjutkan
3 Hipertermi S:
- Klien mengatakan akan istirahat yang cukup dan
menghabiskan obat yang telah diberikan
O:
- suhu tubuh 36,80C
A:
Hipertermi
P:
- Intervensi dilanjutkan