Do : k/u : lemah
TD : 180/110 mmHg
RR : 20x/menit
N : 92x/menit
S : 36 C
P : nyeri bertambah jika
melakukan aktivitas
Q : nyeri terasa cenut-cenut
S : Skala Nyeri 7
T : nyeri ganti-ganti
2. 07 – 09 – 2021 Ds: Intoleransi Aktivitas b.d
Pasien mengatakan badanya Kelemahan
lemah dan tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya
Do:
- Klien tirah baring
- Tampak lemah
- akral hangat
FORMAT SCORING / PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
07-09- 1 (D.0077) Nyeri Akut b.d Agen cedera (L.08066) Tingkat Nyeri: (I.08238) Manajemen Nyeri:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
2021 fisiologis
2x24 jam pasien diharapkan: Observasi
- Keluhan nyeri menurun dari 2 menjadi 5 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
- Meringis menurun dari 2 menjadi 5 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Iddentifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
TGL NO SDKI SLKI SIKI
Mengidentifikasi Nyeri
Mengidentifikasi Skala Nyeri
P : nyeri bertambah jika melakukan aktivitas
Q : nyeri terasa cenut-cenut
S : Skala Nyeri 7
T : nyeri ganti-ganti
Menganjurkan kepada Ny. E untuk periksa setiap minggu
Menganjurkan pada Ny. E untuk mengatur pola tidur dengan baik
2 07-09- Intoleransi aktivitas - mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
2021
- mrmonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
- meyediakan lingkungan yang nyaman
- menganjurkan tirah baring
- mengkolaborasi pemberian gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
EVALUASI KEPERAWATAN
2. 07-09-2021 Intoleransi Aktivitas b.d S: pasien mengatakan badannya lemes sehingga tidak bisa melakukan
kelemahan aktivitas seperti biasanya
O:
- k/u : lemah
- akral hangat
- tirah baring
- duduk dengan bantuan keluarga
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi