Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PERTMUAN VI

DIAGNOSIS DAN INTERVENSI

KWASHIORKOR

OLEH KELOMPOK I
NAMA:

1. Maria Nona flora Rafael (22201314)

2. Bernadeta Dudet (22201315)

3. Kamelia De Lelis Aga (22201318)

4. Appolonia L.Kara Waruk (22201319)

5. Marselina K Ndok (22201320)

6. Mathildis M Gia (22201321)

7. Matilda Dafrosa Janggur (22201322)

8. Albina Anung (22201323)

9. Bernadeta N D Namat (22201325)

10. Modesta Cerli Syukur (22201326)

Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners


UNIKA Santu Paulus Ruteng
2022
1.1 Pengkajian
a. Keluhan Utama: Ibu mengatakan anak mengalami 1
mengalami bengkak pada kaki dan tangan, kondisi
lemah dan BB menurun
b. Riwayat Keperawatan Sekarang: Mengalami gangguan
pertumbuhan (BB<80% dari BB normal seusianya),
bengkak pada tungkai, perut terlihat busung, serta
mengalami keterbelakangan mental yaitu apatis dan
rewel, juga mengalami penurfunan nafsu makan ringan
sampai berat.
c. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan:
Antenatal: Hiperemesis gravidarum
Post Natal : Prematur, BBLR
Pertumbuhan: mengalami keterlambatan pertumbuhan,
TB dan BB tidak sesuai umur
Perkembangan: Masalah nutrisi tidak teratasi
berpengaruh terhadap perkembangan kognitif
(pengetahuan), afektif(sikap,perilaku) dan psikomotor
(tingkah laku) anak
d. Riwayat Nutrisi-
Malnutrisi terutama defisiensi protein. Kekurangan
asupan kabohidrat, lemak, vitamin, mineral (ferum,
Vitamin B Kompleks (B12,folat,dan B6) dan vitamin A
untuk mata.
e. Pemeriksaan Fisik
BB <80% dari BB normal, LLA < 14 cm, lipatan lemak
f.
g.
1.2 Diagnosa Keperawatan

1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan


mengabsorbsi nutrien

2. Gangguan Intergritas Kulit berhubungan dengan


perubahan status nutrisi

3. Gangguan tumbuh Kembang berhubungan dengan


defisiensi stimulus

4. Risiko infeksi berhubungan dengan malnutrisi


1.2 Rencana Asuhan Keperawatan

NO DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN
1 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 Jam Observasi:
ketidakmampuan diharapkan status nutisi membaik  Identifikasi status nutrisi
mengabsorpsi nutrien dengan kriteria hasil:  Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Porsi makan yang dihabiskan  Identifikasi makanan yang disukai
meningkat  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrisi
 Kekuatan otot mengunyah  Monitor asupan Makanan
meningkat  Monitor Berat Badan
 Kekuatan otot menelan Terapeutik
meningkat
 Lakukan aral hygiene sebelum makan, jika perlu
 Verbalisasi keinginan untuk
 Fasilitasi melakukan pedoman diet (piramida
meningkat nutrisi meningkat
makanan)
 Perasaan cepat Kenyang
 Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
menurun
sesuai
 Frekuensi makan membaik
 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
 Nafsu makan membaik konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan protein
 Berikan suplemen makanan jika diperlukan
Edukasi
 Anjurkan posisi duduk , jika mampu
 Anjurkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
 Kolaborasi Pemberian medikasi sebelum makan,
bila perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jumlah nutrien yang dibutuhkan
jika diperlukan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan Integritas Kulit
Gangguan integritas
2. diharapkan integritas kulit dan jaringan Observasi:
kulit berhubungan
meningkat dengan kriteria hasil: - Identifikasi penyebab gangguan
dengan perubahan
1. Elastisitas meningkat integritas kulit
status nutrisi
2. Hidrasi meningkat Terapeutik:
3. Kerusakan jaringan menurun - Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
4. Kerusakan lapisan kulit - Lakukan pemijatan pada Area
menurun
penonjolan tulang, jika perlu.
5. Pigmentasi abnormal menurun
- Bersihkan parenial dengan air hangat,
6. Suhu kulit membaik
terutama selama periode diare
- Gunakan produk berbahan petrolium
atau minyak pada kulit kering
- Gunakan produk berbahan ringan/alami
dan hipoalergik kulit sensitif
- Hindari produk berbahab dasar alkohol
pada kulit kering
Edukasi:
- Anjurkan menggunakan pelembab
- Ajarkan minum air yang cukup
- Anjurkan meningkat asupan nutrisi
- Anjurkan meningkat asupan buah dan
sayur
- Anjurkan menghindari terpapar suhu
ekstrem
- Anjurkan menggunakan tabir surya
SPF minimal 30 saar berada di luar
rumah
3 Setelah dilakukan tindakan Perawatan Perkembangan
Gangguan tumbuh
Keperawatan selama 1x24 Jam Observasi
kembang
diharapkan status perkembangan  Identifikasi pencapaian tugas
berhubungan dengan
membaik dengan kriteria hasil : perkembangan anak
defisiensi stimulus
 Identifikasi isyarat perilaku dan
 Keterampilan/perilaku sesuai usia
fisiologis yang ditunjukan bayi
meningkat
( mis: lapar, tidak nyaman)
 Kemampuan melakukan perawatan
Terapeutik
diri meningkat
 Pertahankan sentuhan seminimal
 Respon sosial meningkat
mungkin pada bayi prematur,
 Kontak mata meningkat
 Berikan sentuhan yang bersifat gentle
 Kemarahan menurun
 Pertahankan lingkungan yang
 Pola tidur membaik
mendukung perkembangan optimal
 Afek membaik
 Pertahankan kenyamanan anak
 Fasilitasi anak melatih keterampilan
pemenuhan kebutuhan secara mandiri
Edukasi
 Jelaskan orang tua dan atau Pengasuh tentang
milestone
 Jelaskan orang tua tentang perkembangan
dan perilaku anak
 Anjurkan orang tua
berinteraksi dengan anaknya
Kolaboratif:
 Rujuk untuk Konseling (jika
perlu)
4
Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Infeksi
Resiko infeksi
keperawatan selama 1x24 Jam Observasi:
berhubungan dengan
diharapkan tingkat risiko infeksi
malnutrisi
menurun dengan kriteria hasil :  Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
 Demam Menurun sistematik
 Kemerahan Menurun Terapeutik:
 Nyeri menurun
 Bengkak menurun  Batas Jumlah pengunjung
 Kadar sel darah putih membaik  Berikan perawatan kulit pada area edema
 Kultur darah membaik  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
 Kultur Luka membaik dengan pasien dan lingkungan pasien
 Kader sel darah putih membaik  Pertahankan teknik aseptik pada pasien
 Kultur darah membaik beresiko tinggi
 Kultur luka membaik Edukasi:

 Jelaskan tanda dan gejala infeksi


 Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
 Ajarkan etika batuk
 Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau
luka operasi
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
 Anjurkan meningkatkan asuapan cairan

Kolaborasi:

 Konseling Pemberian imunisasi, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai