UNIKA Santu Paulus Ruteng 2022 1.1 Pengkajian a. Keluhan Utama: Ibu mengatakan anak mengalami 1 mengalami bengkak pada kaki dan tangan, kondisi lemah dan BB menurun b. Riwayat Keperawatan Sekarang: Mengalami gangguan pertumbuhan (BB<80% dari BB normal seusianya), bengkak pada tungkai, perut terlihat busung, serta mengalami keterbelakangan mental yaitu apatis dan rewel, juga mengalami penurfunan nafsu makan ringan sampai berat. c. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan: Antenatal: Hiperemesis gravidarum Post Natal : Prematur, BBLR Pertumbuhan: mengalami keterlambatan pertumbuhan, TB dan BB tidak sesuai umur Perkembangan: Masalah nutrisi tidak teratasi berpengaruh terhadap perkembangan kognitif (pengetahuan), afektif(sikap,perilaku) dan psikomotor (tingkah laku) anak d. Riwayat Nutrisi- Malnutrisi terutama defisiensi protein. Kekurangan asupan kabohidrat, lemak, vitamin, mineral (ferum, Vitamin B Kompleks (B12,folat,dan B6) dan vitamin A untuk mata. e. Pemeriksaan Fisik BB <80% dari BB normal, LLA < 14 cm, lipatan lemak f. g. 1.2 Diagnosa Keperawatan
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrien
2. Gangguan Intergritas Kulit berhubungan dengan
perubahan status nutrisi
3. Gangguan tumbuh Kembang berhubungan dengan
defisiensi stimulus
4. Risiko infeksi berhubungan dengan malnutrisi
1.2 Rencana Asuhan Keperawatan
NO DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN 1 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 Jam Observasi: ketidakmampuan diharapkan status nutisi membaik Identifikasi status nutrisi mengabsorpsi nutrien dengan kriteria hasil: Identifikasi alergi dan intoleransi makanan Porsi makan yang dihabiskan Identifikasi makanan yang disukai meningkat Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrisi Kekuatan otot mengunyah Monitor asupan Makanan meningkat Monitor Berat Badan Kekuatan otot menelan Terapeutik meningkat Lakukan aral hygiene sebelum makan, jika perlu Verbalisasi keinginan untuk Fasilitasi melakukan pedoman diet (piramida meningkat nutrisi meningkat makanan) Perasaan cepat Kenyang Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang menurun sesuai Frekuensi makan membaik Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah Nafsu makan membaik konstipasi Berikan makanan tinggi kalori dan protein Berikan suplemen makanan jika diperlukan Edukasi Anjurkan posisi duduk , jika mampu Anjurkan diet yang diprogramkan Kolaborasi Kolaborasi Pemberian medikasi sebelum makan, bila perlu Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jumlah nutrien yang dibutuhkan jika diperlukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan Integritas Kulit Gangguan integritas 2. diharapkan integritas kulit dan jaringan Observasi: kulit berhubungan meningkat dengan kriteria hasil: - Identifikasi penyebab gangguan dengan perubahan 1. Elastisitas meningkat integritas kulit status nutrisi 2. Hidrasi meningkat Terapeutik: 3. Kerusakan jaringan menurun - Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring 4. Kerusakan lapisan kulit - Lakukan pemijatan pada Area menurun penonjolan tulang, jika perlu. 5. Pigmentasi abnormal menurun - Bersihkan parenial dengan air hangat, 6. Suhu kulit membaik terutama selama periode diare - Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak pada kulit kering - Gunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik kulit sensitif - Hindari produk berbahab dasar alkohol pada kulit kering Edukasi: - Anjurkan menggunakan pelembab - Ajarkan minum air yang cukup - Anjurkan meningkat asupan nutrisi - Anjurkan meningkat asupan buah dan sayur - Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem - Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal 30 saar berada di luar rumah 3 Setelah dilakukan tindakan Perawatan Perkembangan Gangguan tumbuh Keperawatan selama 1x24 Jam Observasi kembang diharapkan status perkembangan Identifikasi pencapaian tugas berhubungan dengan membaik dengan kriteria hasil : perkembangan anak defisiensi stimulus Identifikasi isyarat perilaku dan Keterampilan/perilaku sesuai usia fisiologis yang ditunjukan bayi meningkat ( mis: lapar, tidak nyaman) Kemampuan melakukan perawatan Terapeutik diri meningkat Pertahankan sentuhan seminimal Respon sosial meningkat mungkin pada bayi prematur, Kontak mata meningkat Berikan sentuhan yang bersifat gentle Kemarahan menurun Pertahankan lingkungan yang Pola tidur membaik mendukung perkembangan optimal Afek membaik Pertahankan kenyamanan anak Fasilitasi anak melatih keterampilan pemenuhan kebutuhan secara mandiri Edukasi Jelaskan orang tua dan atau Pengasuh tentang milestone Jelaskan orang tua tentang perkembangan dan perilaku anak Anjurkan orang tua berinteraksi dengan anaknya Kolaboratif: Rujuk untuk Konseling (jika perlu) 4 Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Infeksi Resiko infeksi keperawatan selama 1x24 Jam Observasi: berhubungan dengan diharapkan tingkat risiko infeksi malnutrisi menurun dengan kriteria hasil : Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan Demam Menurun sistematik Kemerahan Menurun Terapeutik: Nyeri menurun Bengkak menurun Batas Jumlah pengunjung Kadar sel darah putih membaik Berikan perawatan kulit pada area edema Kultur darah membaik Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak Kultur Luka membaik dengan pasien dan lingkungan pasien Kader sel darah putih membaik Pertahankan teknik aseptik pada pasien Kultur darah membaik beresiko tinggi Kultur luka membaik Edukasi:
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar Ajarkan etika batuk Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi Anjurkan meningkatkan asuapan cairan Kolaborasi: