Anda di halaman 1dari 23

STIKES RS BAPTIS KEDIRI

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI

NAMA MAHASISWA : Yunita Toda


NIM : 01.3.21.00507
RUANG :-
TANGGAL : 03 November 2021

1. BIODATA
Nama Pasien : Ny. U
Nama Panggilan : Ny. U
Umur : 36 Tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT
Penghasilan :-
Alamat : Jl.Karang Asam gg.6
Diagnosa Medis : Ca.Serviks Stadium IIB
Tanggal MRS : 03 November 2021
Tanggal Pengkajian: 03 November 2021
Golongan Darah : -

2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan keluar darah yang bergumpal dari kemaluan dan pasien mengalami nyeri
pada perut bagian bawah dengan skala 4 seperti ditusuk-tusuk, selama 4-8 menit dan terasa
hilang timbul

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sering mengalami keputihan serta keluar darah
bergumpal dari kemaluan selama lebih dari 3 bulan, awalnya pasien mengira hal tersebut adalah
haid namun karena berlangsung cukup lama akhirnya pada tanggal 03 November 2021 suami
pasien membawa pasien untuk memeriksakan keadaannya ke RS Baptis Kediri. Setelah
dilakukan pemeriksaan di RS Baptis Kediri barulah pasien mengetahui bahwa pasien menderita
kanker serviks dan telah mencapai stadium IIb. Kemudian pasien dirujuk dilakukan pengobatan
dengan kemoradioterapi. Pasien masuk ke RS Baptis Kediri melalui IGD tanggal 03 November
2021 pukul 12.00 WIB karena mengalami perdarahan yang cukup banyak dari kemaluan dan
kemudian di rawat di ruang sarah dan sedang menunggu untuk proses pengobatan
kemoradioterapinya. Saat dilakukan pengkajian tanggal 03 November 2021 jam 12.30 WIB
pasien mengatakan masih keluar darah dari kemaluan terasa sedikit nyeri pada area perut bagian

1
bawah dengan skala nyeri 4, seperti ditusuk-tusuk, selama 4-8 menit dan terasa hilang timbul,
pasien mengatakan cemas akan kondisinya, pasien mengatakan takut perdarahan akan terjadi,
pasien mengatakan takut penyakitnya semakin parah setelah kemoterapi, pasien mengatakan
kepala pusing, pasien terlihat pucat, lemas, pasien sering menanyakan tentang kondisinya pada
perawat.

4. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


Pasien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit karena sakit kanker serviks 1
bulan yang lalu

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Pasien mengatakan ibu pasien menderita penyakit kanker payudara dan di dalam keluarga
tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC, hepatitis maupun penyakit
keturunan hipertensi ataupun DM

GENOGRAM :

X X X X

Keterangan :

1. : Laki-Laki

2. : Perempuan

3. : Pasien

4. X : Meninggal

2
5. : Tinggal 1 rumah
6. : Hubungan Keluarga

6. TANDA – TANDA VITAL


Suhu Tubuh : 36,4 oC
Denyut Nadi : 84 x / mnt
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Pernafasan : 18 x / mnt
TB / BB : 158 cm/ 49 kg

7. POLA AKTIVITAS SEHARI – HARI

a. Kebutuhan Kebersihan Diri / Personal Hygiene


Pasien mengatakan saat dirumah pasien mandi 3 kali dalam sehari, gosok gigi 2 kali dalam
sehari, dan cuci rambut 2 hari sekali. Pada saat dirumah sakit pasien mengatakan mandi 2 kali
dalam sehari dengan diseka dengan keluarga maupun perawat, gosok gigi 2 kali dalam
sehari dengan dibantu keluarga atau perawat dan belum pernah cuci rambut.
b. Kebutuhan Nutrisi / Pola Nutrisi
Pasien mengatakan saat dirumah pasien makan 3 kali dalam sehari dengan lauk ayam, tempe,
tahu dan kadang ikan dan sayur- sayuran. Serta makanan yang berminyak dan bersantan dan
selalu habis, Selama dirumah sakit pasien mengatakan makan 3 kali sehari.
c. Kebutuhan Eliminasi / Pola Eliminasi BAK, BAB
Pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien biasa BAB 1 kali perhari setiap pagi
hari dengan karakteristik feces lunak berbentuk, warna kuning, bau khas, klien biasa BAK 6-
7 x/hari dengan karakteristik urine jernih agak kekuningan, jumlah 1100 cc.

d. Kebutuhan Oksigenasi
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat bernapas dengan normal, tidak ada gangguan
dan tanpa otot bantu pernapasan.
2. Setelah sakit : Pasien tidak merasakan sesak dan tidak menggunakan alat bantu
pernapasan
e. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan pemenuhan asupan cairan melalui oral.
2. Saat sakit : klien mengatakan asupan cairan berasal dari infuse yang terpasang pada
tangannya.
f. Kebutuhan Aktivitas
1. Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas tanpa adanya bantuan
orang lain.

3
2. Setelah sakit : pasien mengatakan tidak dapat bergerak bebas karena terpasang IFVD
RL 20 tpm di tangan kiri.
g. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
1. Sebelum sakit : pasien mengatakan selalu merasa aman dan nyaman tanpa adanya
gangguan.
2. Setelah sakit : pasien mengatakan tidak nyaman karena nyeri yang di alami nyeri perut
bagian bawah seperti ditusuk-tusuk dari perut bawah sampai vagina dengan skala 4 dan
hilang timbul

h. Kebutuhan Psikososial dan Spiritual


Psikososial :
Pasien cemas dengan kondisi penyakitnya, pasien takut penyakitnya semakin memburuk
setelah kemoterapi, pasien takut perdarahan akan terus terjadi, pasien sering menanyakan
kondisinya pada perawat, ekspresi pasien terhadap penyakitnya adalah murung, pasien
kooperatif saat interaksi, pasien tidak mengalami ganguan konsep diri

Spiritual:
Kebiasaan beribadah, Sebelum sakit pasien sering beribadah dan setelah sakit pasien
beribadah hanya kadang –kadang

8. KEADAAN / PENAMPILAN UMUM PASIEN


Pasien terlihat pucat Posisi pasien duduk Terpasang alat medis IVFD suhu tubuh: 36,4 oC,
denyut nadi : 84 x / mnt, tekanan darah: 130/80 mmHg, pernafasan: 18 x / mnt dan TB /
BB: 158 cm/ 49 kg

9. PEMERIKSAAN FISIK

a. Pemeriksaan Leher dan Kepala


1) Kepala : Simetris, kepala bersih, penyebaran rambut merata, warna rambut hitam muka
pucat, dan kepala terasa pusing
2) Mata : Sklera putih, konjungtiva anemis, palpebra tidak ada edema, refleks cahaya +,
pupil isokor.
3) Hidung : Pernafasan cuping hidung tidak ada, posisi septum nasal simetris, lubang
hidung bersih, tidak ada penurunan ketajaman penciuman dan tidak ada kelainan
4) Rongga Mulut dan Lidah : Warna bibir merah muda, lidah warna merah muda, mukosa
lembab, ukuran tonsil normal, letak uvula simetris ditengah
5) Keluhan : Pasien tidak ada keluhan sesak nafas, nyeri waktu bernafas dan batuk

b. Pemeriksaan Integumen

4
Kulit pasien berwarna kemerahan, turgor kulit menurun, tidak terdapat luka, tidak ada pitting
edema, nilai risiko dekubitus , pasien dalam kategori 19 (resiko rendah)

c. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak


Inspeksi : Bentuk payudara melingkar dengan ukuran kecil dan payudara tampak simetris kiri
dan kanan, tidak tampak adanya luka bakar pada payudara, tidak tampak ada pembengkakan
dan luka, kulit pada payudara terdapat lingkaran warna coklat, tidak terdapat oedema, pada
putting tidak ada cairan yang keluar, tidak terdapat ulkus dan tidak tampak ada
pembengkakan, tidak tampak pembesaran kelenjar limfe axillar dan clavikula.

Palpasi : Palpasi pada payudara pasien tidak ada nyeri tekan, dan pada payudara tidak
terdapat benjolan massa, pada puting saat di pencet tidak adanya cairan yang keluar dari
puting, payudara pasien tidak mengeras dan membengkak, pada ketiak pasien tidak terdapat
benjolan, pada ketidak tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa.

d. Pemeriksaan Dada / Thorak


Inspeksi : Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 18 kali/menit, irama nafas teratur, pernafasan
cuping hidung tidak ada, penggunaan otot bantu nafas tidak ada, pasien tidak menggunakan
alat bantu nafas.

Palpasi : Vokal premitus teraba diseluruh lapang paru Ekspansi paru simetris, pengembangan
sama di paru kanan dan kiri Tidak ada kelainan

Perkusi : Sonor, batas paru hepar ICS 5 dekstra


Auskultasi : Suara nafas vesikuler dan tidak ada suara nafas tambahan

e. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus kordis Tampak
Palpasi : Ictus kordis teraba
Perkusi : Suara redup
Aulkultasi : Bunyi jantung s1 dan s2 regule

f. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi - Bentuk : Bulat - Tidak ada bayangan vena - Tidak terlihat adanya benjolan - Tidak
ada luka operasi pada abdomen - Tidak terpasang drain

Auskultasi - Peristaltik 15 kali/menit

5
Palpasi - Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah - Tidak teraba adanya massa - Tidak
ada pembesaran pada hepar dan lien

Perkusi - Shifting Dullness (-) - Tidak ada nyeri pada pemeriksaan perkusi ginjal

g. Pemeriksaan Genetalia dan sekitarnya


Inspeksi :Bentuk simetris pada genetalia pasien, pasien tidak terpasang oleh alat kateter pada
genetalia pasien, genetalia pasien tampak terihat kotor dan terdapat perdarahan pervaginam,
kulit vagina pasien tampak utuh, tidak ada inflamasi atau iritasi pada daerah genetalia pasien,
tidak ada massa pada genetalia pasien, tidak ada edema pada genetalia pasien.

h. Pemeriksaan Muskuloskeletal
MMT : 5 5
5 5
Keterangan:
0: tidak ada tonus, tidak ada kontraksi
1: ada tonus, tidak ada kontraksi
2: ada tonus, ada kontraksi, tidak mampu melawan gravitasi
3: melawan gravitasi, tidak dapat melawan tahanan
4: melawan tahanan dengan setengah kekuatan
5: melawan dengan kekuatan penuh
- Pergerakan sendi bebas.
- Tidak ada kelainan ekstremitas
- Tidak ada kelainan tulang belakang
- Tidak ada fraktur tidak terpasang traksi

i. Pemeriksaan Neurologi
Penilaian dengan GCS : E : 4 V : 5 M: 6
Keterangan
Respon Membuka Mata
1. tidak ada respon
2. dengan rangan nyeri (misalnya menekan kuku jari)
3. dnegan rangsang suara (suruh pasien membuka mata)
4. respon membuka mata spontan
Respon Verbal
1. tidak ada respon
2. suara tanpa arti

6
3. kata-kata saja (berbicara tidak jeas, tapi kata-kata masih jelas, namun tidak dalam satu
kalimat)
4. bingun, berbicara mengacau (sering bertanya berulang-ulang), disorientasi (orang,
tempat, dan waktu)
5. orientasi baik
Respon motorik
1. tidak ada respon
2. Extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dnegan jari mengepal
dan extensi saat diberi rangsangan nyeri)
3. flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada dan kaki extensi saat
diberi rangsangan nyeri)
4. menghindar / menarik estremitas atau tubuh menjauhi stimulus saat di beri rangsangan
nyeri
5. menjangkau dan menjahui stimulus saat diberi rangsang nyeri
6. mengikuti perintah

j. Pemeriksaan Status Mental


Status mental pasien terlihat gelisah dengan penyakitnya, pasien tampak sedih karena pasien
harus di rawat inap di rumah sakit, karena pasien sebagai istri dan orang tua keluarga jadi
pasien ketika harus menjalani rawat inap pasien merasa kalau tidak bisa menjalani kehidupan
sehari-hari dengan baik, namun pasien tetap semangat dalam menjali perawatan supaya
pasien cepat sembuh.

10. PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIS


Pemeriksaan laboratorium tanggal 03/11/2021

1. Leukosit 15,86 10^3/𝜇L (Normal: 4,80-10,80 10^3/𝜇L)


2. Eritrosit 3,36 10^6/𝜇L (Normal: 4,20-5,40 10^6/𝜇L)
3. Haemoglobin 7,9 g/dl (Nomal: 12-16 g/dl)
4. Hematokrit 24,5 % (Normal: 37-54%)

11. PELAKSANAAN / TERAPI


1. Asam Traneksamat (IV) 3 x 500 mg
2. Antrain (IV) 2 x 1amp
3. Cefadroxil (PO) 3 x 1
4. Tablet tambah darah (PO) 2 x 1
5. RL (IVFD) 20 tpm

12. HARAPAN KLIEN / KELUARGA SEHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT

7
Pasien dan keluarga berharap pasien dapat pulih kembali seperti sebelum sakit dulu supaya
pasien bisa melakukan aktivitasnya, jika pasien sakit kehidupan sehari-hari keluarga akan
menjadi sedikit terganggu, dan anak-anaknya sedih melihat ibunya harus di rawat di rumah
sakit

Kediri, 04 November 2021


Tanda Tangan Mahasiswa

Yunita Toda

8
ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Ny. U


UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899

DATA OBYEKTIF (DO) FAKTOR YANG MASALAH KEPERAWATAN


DATA SUBYEKTIF (DS) BERHUBUNGAN/RISIKO (P)
(E)
DS : kondisi klinis terkait : Disfungsi Seksual
Pasien mengatakan keluar kanker D.0069
darah yang bergumpal dari
kemaluan

DO :

Pasien terlihat pucat Posisi


pasien duduk Terpasang alat
medis IVFD
Suhu Tubuh : 36,4 oC
Denyut Nadi : 84 x /
mnt
Tekanan Darah :130/80
mmHg
Pernafasan : 18 x / mnt
TB / BB : 158 cm/
49 kg

DS : Penekanan syaraf
Nyeri kronis (D.0078)
Pasien mengatakan nyeri perut
bagian bawah dan nyeri kanker
serviks seperti ditusuk-tusuk,
nyeri perut bagian bawah hingga
vagina dengan skala nyeri 4 dan
hilang timbul
DO :

Pasien terlihat meringis ketika

9
nyeri timbul

 Nyeri tekan pada perut bagian


bawah

 TD : 130/80 mmHg

 N : 84 x/menit

10
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. U
UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899

NO TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TANDA


MUNCUL KEPERAWATAN TERATASI TANGAN
(SDKI)
1 03/11/2021 Disfungsi seksual berhubungan 04/11/2021 Yunita Toda
dengan kondisi klinis terkait :
kanker ditandai dengan Pasien
mengatakan keluar darah yang
bergumpal dari kemaluan.
Pasien terlihat pucat Posisi
pasien duduk Terpasang alat
medis IVFD

Suhu Tubuh : 36,4 oC


Denyut Nadi : 84 x / mnt
Tekanan Darah :130/80
mmHg
Pernafasan : 18 x /
mnt
TB / BB : 158 cm/
49 kg

2 03/11/2021 Nyeri kronis berhubungan 04/11/2021 Yunita Toda


dengan penekanan syaraf
ditandai dengan Pasien
mengatakan nyeri perut bagian
bawah dan nyeri kanker serviks
seperti ditusuk-tusuk, nyeri
perut bagian bawah hingga
vagina dengan skala nyeri 4 dan
hilang timbul.
Pasien terlihat meringis ketika
nyeri timbul

 Nyeri tekan pada perut bagian

11
bawah

 TD : 130/80 mmHg

 N : 84 x/menit

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

12
NAMA PASIEN : Ny. U
UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Disfungsi seksual berhubungan dengan kondisi klinis terkait :
kanker
1. SIKI : Fungsi Seksual (L. 04033)
a. Verbalisasi peran seksual berubah Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
b. Keluhan hubungan seksual terbatas Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada

DIAGNOSA KEPERAWATAN : Nyeri kronis berhubungan dengan penekanan syaraf


2. SIKI : Tingkat Nyeri
a. Keluhan Nyeri Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
b. Meringis Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
c. Gelisah Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
d. Kesulitan Tidur Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
e. Frekuensi Nadi Dipertahankan/ditingkatkan pada 5
f. Tekanan Darah Dipertahankan/ditingkatkan pada 5

Keterangan : (dipertahankan/ditingkatkan) coret salah satu

13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. U


UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899

N DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL


O (SIKI)
1 Disfungsi seksual berhubungan dengan SIKI : Edukasi Seksualitas Observasi
kondisi klinis terkait : kanker ditandai 1. Memberikan informasi kepada pasien
( I. 12447)
dengan Pasien mengatakan keluar darah dapat memberikan pengetahuan dan
Observasi pemahaman pasien
yang bergumpal dari kemaluan. Pasien 1. Identifikasi persiapan dan kemampuas Terapeutik
terlihat pucat Posisi pasien duduk menerima informasi 1. Menambah wawasan pasien tentang
Terpasang alat medis IVFD Terapeutik seksualitas yang baik dan benar
1. Sediakan materi dan pendidikan 2. Membuat pasien semakin memahami
Suhu Tubuh : 36,4 oC kesehatan tentang hubungan seksualitas walaupun
Denyut Nadi : 84 x / mnt 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai dalam keadaan sakit
Tekanan Darah :130/80 mmHg kesepakatan 3. Pasien dapat mengetahui tentang
Pernafasan : 18 x / mnt 3. Berikan kesempatan untuk bertanya hubungan seksualitas yang belum
TB / BB : 158 cm/ 49 kg Edukasi diketahui oleh pasien
Edukasi
1. Jelaskan anatomi dan fisiologis sistem 1. Agar pasien dapat mengetahui anatomi
reproduksi laki-laki dan perempuan dan sistem reproduksi yang dimilikinya
2. Jelaskan perkembangan sesualitas 2. Agar pasien mengerti mengenai
sepanjang siklus kehidupan perkembangan seksualitas
3. Jelaskan pengaruh tekanan kelompok 3. Agar pasien tidak terpengaruh oleh
dan sosial terhadap aktivitas seksual kelompok yang salah
4. Jelaskan resiko tertular penyakit 4. Agar pasien mengetahui resiko tertular

1
menular seksual dan AIDS akibat seks penyakit menular seksual dan AIDS
bebas akibat seks bebas

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. U


UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899

N DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL


O (SIKI)
2 Nyeri kronis berhubungan dengan SIKI : Manajemen Nyeri (I.08238) Observasi
penekanan syaraf ditandai dengan
Pasien mengatakan nyeri perut bagian Observasi - Untuk mengetahui karakteristik,
bawah dan nyeri kanker serviks seperti durasi, frekuensi, kualitas dan
ditusuk-tusuk, nyeri perut bagian bawah 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, intensitas nyeri yang dirasakan
hingga vagina dengan skala nyeri 4 dan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri pasien
hilang timbul. 2. Identifikasi skala nyeri - Untuk mengetahui skala nyeri yang
Pasien terlihat meringis ketika nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
dirasakan pasien
timbul 4. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan - Untuk mengetahui apakah respon
tentang nyeri yang dirasakan pasien ketika
Nyeri tekan pada perut bagian bawah
5. Identifikasi pengaruh budaya terhadap diberikan sentuhan diarea sekitar
 TD : 130/80 mmHg respon nyeri nyeri
Terapeutik
 N : 84 x/menit - Untuk mengetahui faktor apa saja

2
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk yang dapat memperberat atau
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, meringankan nyeri yang dirasakan
hipnosis, akupresur, terapi musik, pasien
biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, - Untuk mengetahui seberapa sulitnya
teknik imajinasi terbimbing, kompres potensi gerak pasien sehari-hari saat
hangat/dingin, terapi bermain) terdapat nyeri
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, Terapeutik
kebisingan) - Untuk mengurangi rasa nyeri yang
Edukasi dirasakan pasien
- Supaya strategi tang diberikan tepat
1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu dan dapat meredakan nyeri yang
nyeri dirasakan pasien

Kolaborasi Edukasi

1. Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu - Supaya dapat mengetahui apa


penyebab, periode dan pemicu nyeri
pada pasien

Kolaborasi

- Untuk membantu mengurangi rasa


nyeri dari pasien

3
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Ny. U

UMUR : 36 Tahun

NO. REGISTER : 01028899

NO NO.DX TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TANDA

TANGAN

1 1 03/11/2021 2. Mengobservasi tanda-tanda vital Yunita Toda

Suhu Tubuh : 36,4 oC

Denyut Nadi : 84 x / mnt

Tekanan Darah :130/80 mmHg

Pernafasan : 18 x / mnt

3. Berikan kesempatan kepada pasangan


untuk menceritakan permasalahan
Pasien mengatakan keluar darah yang
bergumpal dari kemaluan.
04/11/2021 4. Jelaskan resiko tertular penyakit
menular seksual dan AIDS akibat seks
bebas

1
1. Mengobservasi tanda-tanda vital

2 1 Suhu Tubuh : 37 oC

Denyut Nadi : 92 x / mnt

Tekanan Darah :140/80 mmHg

Pernafasan : 20 x / mnt

2. Berikan kesempatan kepada pasangan


untuk menceritakan permasalahan
Pasien mengatakan darah masih keluar
dari vagina bergumpal
3. Masih jelaskan resiko tertular penyakit
menular seksual dan AIDS akibat seks
bebas

1. Mengidentifikasi karakteristik, durasi,


1 2 03/11/2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Yunita Toda

2. Mengidentifikasi skala nyeri

3. Mengidentifikasi respon nyeri non


verbal

4. Mengidentifikasi faktor yang

2
memperberat dan memperingan nyeri

5. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada


kualitas hidup

2 2 04/11/2021 1. Mengidentifikasi karakteristik, durasi, Yunita Toda


frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

2. Mengidentifikasi skala nyeri

3. Mengidentifikasi respon nyeri non


verbal

4. Mengidentifikasi faktor yang


memperberat dan memperingan nyeri

5. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada


kualitas hidup

3
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA PASIEN : Ny. U

UMUR : 36 Tahun

NO. REGISTER : 01028899

NO NO DX JAM EVALUASI TTD


S : Pasien mengatakan keluar darah yang
1 03/11/2021 14.00 bergumpal dari kemaluan. Yunita Toda

O : Pasien terlihat pucat Posisi pasien


Disfungsi duduk Terpasang alat medis IVFD
seksual
berhubungan Suhu Tubuh : 36,4 oC

dengan kondisi
Denyut Nadi : 84 x / mnt
klinis terkait :
kanker Tekanan Darah :130/80 mmHg

Pernafasan : 18 x / mnt

TB / BB : 158 cm/ 49 kg

A : Masalah Disfungsi seksual belum


teratasi

P: Intervensi di lanjutkan

SIKI : Konseling seksualitas ( I. 07214)

4
2 04/11/2021 12.00 S : Pasien mengatakan darah masih Yunita Toda
keluar dari vagina bergumpal
Disfungsi
seksual
berhubungan O : Pasien masih terlihat pucat Posisi
dengan kondisi pasien duduk masih terpasang alat medis
IVFD
klinis terkait :
kanker Suhu Tubuh : 37 oC

Denyut Nadi : 92 x / mnt

Tekanan Darah :140/80 mmHg

Pernafasan : 20 x / mnt

A : Masalah Disfungsi seksual teratasi


sebagian

P: Intervensi tetap di lanjutkan

SIKI : Konseling seksualitas ( I. 07214)

1 03/11/2021 14.00 S: Yunita Toda

Pasien mengatakan nyeri perut bagian


Nyeri kronis
bawah dan nyeri kanker serviks seperti
berhubungan ditusuk-tusuk, nyeri perut bagian bawah
hingga vagina dengan skala nyeri 4 dan
dengan

5
penekanan hilang timbul.
O:
syaraf
Pasien terlihat meringis ketika nyeri
timbul

Nyeri tekan pada perut bagian bawah

Suhu Tubuh : 36,4 oC

Denyut Nadi : 84 x / mnt

Tekanan Darah :130/80 mmHg

A : Masalah Nyeri kronis belum teratasi

P: Intervensi di lanjutkan

SIKI : Manajemen Nyeri (I.08238)

2 04/11/2021 14.00 S: Yunita Toda

Pasien mengatakan masih merasakan


Nyeri kronis
nyeri perut bagian bawah seperti ditusuk-
berhubungan tusuk, nyeri perut bagian bawah hingga
vagina dengan skala nyeri 4 dan hilang
dengan
timbul.
penekanan O:
syaraf Pasien terlihat meringis ketika nyeri
timbul

Nyeri tekan pada perut bagian bawah

Suhu Tubuh : 37 oC

Denyut Nadi : 92 x / mnt

6
Tekanan Darah :140/80 mmHg

Pernafasan : 20 x / mnt

A : Masalah Nyeri kronis teratasi


sebagian

P: Intervensi di lanjutkan

SIKI : Manajemen Nyeri (I.08238)

Anda mungkin juga menyukai