1. BIODATA
Nama Pasien : Ny. U
Nama Panggilan : Ny. U
Umur : 36 Tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT
Penghasilan :-
Alamat : Jl.Karang Asam gg.6
Diagnosa Medis : Ca.Serviks Stadium IIB
Tanggal MRS : 03 November 2021
Tanggal Pengkajian: 03 November 2021
Golongan Darah : -
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan keluar darah yang bergumpal dari kemaluan dan pasien mengalami nyeri
pada perut bagian bawah dengan skala 4 seperti ditusuk-tusuk, selama 4-8 menit dan terasa
hilang timbul
1
bawah dengan skala nyeri 4, seperti ditusuk-tusuk, selama 4-8 menit dan terasa hilang timbul,
pasien mengatakan cemas akan kondisinya, pasien mengatakan takut perdarahan akan terjadi,
pasien mengatakan takut penyakitnya semakin parah setelah kemoterapi, pasien mengatakan
kepala pusing, pasien terlihat pucat, lemas, pasien sering menanyakan tentang kondisinya pada
perawat.
GENOGRAM :
X X X X
Keterangan :
1. : Laki-Laki
2. : Perempuan
3. : Pasien
4. X : Meninggal
2
5. : Tinggal 1 rumah
6. : Hubungan Keluarga
d. Kebutuhan Oksigenasi
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat bernapas dengan normal, tidak ada gangguan
dan tanpa otot bantu pernapasan.
2. Setelah sakit : Pasien tidak merasakan sesak dan tidak menggunakan alat bantu
pernapasan
e. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1. Sebelum sakit : Pasien mengatakan pemenuhan asupan cairan melalui oral.
2. Saat sakit : klien mengatakan asupan cairan berasal dari infuse yang terpasang pada
tangannya.
f. Kebutuhan Aktivitas
1. Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas tanpa adanya bantuan
orang lain.
3
2. Setelah sakit : pasien mengatakan tidak dapat bergerak bebas karena terpasang IFVD
RL 20 tpm di tangan kiri.
g. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
1. Sebelum sakit : pasien mengatakan selalu merasa aman dan nyaman tanpa adanya
gangguan.
2. Setelah sakit : pasien mengatakan tidak nyaman karena nyeri yang di alami nyeri perut
bagian bawah seperti ditusuk-tusuk dari perut bawah sampai vagina dengan skala 4 dan
hilang timbul
Spiritual:
Kebiasaan beribadah, Sebelum sakit pasien sering beribadah dan setelah sakit pasien
beribadah hanya kadang –kadang
9. PEMERIKSAAN FISIK
b. Pemeriksaan Integumen
4
Kulit pasien berwarna kemerahan, turgor kulit menurun, tidak terdapat luka, tidak ada pitting
edema, nilai risiko dekubitus , pasien dalam kategori 19 (resiko rendah)
Palpasi : Palpasi pada payudara pasien tidak ada nyeri tekan, dan pada payudara tidak
terdapat benjolan massa, pada puting saat di pencet tidak adanya cairan yang keluar dari
puting, payudara pasien tidak mengeras dan membengkak, pada ketiak pasien tidak terdapat
benjolan, pada ketidak tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa.
Palpasi : Vokal premitus teraba diseluruh lapang paru Ekspansi paru simetris, pengembangan
sama di paru kanan dan kiri Tidak ada kelainan
e. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus kordis Tampak
Palpasi : Ictus kordis teraba
Perkusi : Suara redup
Aulkultasi : Bunyi jantung s1 dan s2 regule
f. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi - Bentuk : Bulat - Tidak ada bayangan vena - Tidak terlihat adanya benjolan - Tidak
ada luka operasi pada abdomen - Tidak terpasang drain
5
Palpasi - Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah - Tidak teraba adanya massa - Tidak
ada pembesaran pada hepar dan lien
Perkusi - Shifting Dullness (-) - Tidak ada nyeri pada pemeriksaan perkusi ginjal
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal
MMT : 5 5
5 5
Keterangan:
0: tidak ada tonus, tidak ada kontraksi
1: ada tonus, tidak ada kontraksi
2: ada tonus, ada kontraksi, tidak mampu melawan gravitasi
3: melawan gravitasi, tidak dapat melawan tahanan
4: melawan tahanan dengan setengah kekuatan
5: melawan dengan kekuatan penuh
- Pergerakan sendi bebas.
- Tidak ada kelainan ekstremitas
- Tidak ada kelainan tulang belakang
- Tidak ada fraktur tidak terpasang traksi
i. Pemeriksaan Neurologi
Penilaian dengan GCS : E : 4 V : 5 M: 6
Keterangan
Respon Membuka Mata
1. tidak ada respon
2. dengan rangan nyeri (misalnya menekan kuku jari)
3. dnegan rangsang suara (suruh pasien membuka mata)
4. respon membuka mata spontan
Respon Verbal
1. tidak ada respon
2. suara tanpa arti
6
3. kata-kata saja (berbicara tidak jeas, tapi kata-kata masih jelas, namun tidak dalam satu
kalimat)
4. bingun, berbicara mengacau (sering bertanya berulang-ulang), disorientasi (orang,
tempat, dan waktu)
5. orientasi baik
Respon motorik
1. tidak ada respon
2. Extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dnegan jari mengepal
dan extensi saat diberi rangsangan nyeri)
3. flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada dan kaki extensi saat
diberi rangsangan nyeri)
4. menghindar / menarik estremitas atau tubuh menjauhi stimulus saat di beri rangsangan
nyeri
5. menjangkau dan menjahui stimulus saat diberi rangsang nyeri
6. mengikuti perintah
7
Pasien dan keluarga berharap pasien dapat pulih kembali seperti sebelum sakit dulu supaya
pasien bisa melakukan aktivitasnya, jika pasien sakit kehidupan sehari-hari keluarga akan
menjadi sedikit terganggu, dan anak-anaknya sedih melihat ibunya harus di rawat di rumah
sakit
Yunita Toda
8
ANALISA DATA
DO :
DS : Penekanan syaraf
Nyeri kronis (D.0078)
Pasien mengatakan nyeri perut
bagian bawah dan nyeri kanker
serviks seperti ditusuk-tusuk,
nyeri perut bagian bawah hingga
vagina dengan skala nyeri 4 dan
hilang timbul
DO :
9
nyeri timbul
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x/menit
10
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. U
UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899
11
bawah
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x/menit
12
NAMA PASIEN : Ny. U
UMUR : 36 Tahun
NO. REGISTER : 01028899
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Disfungsi seksual berhubungan dengan kondisi klinis terkait :
kanker
1. SIKI : Fungsi Seksual (L. 04033)
a. Verbalisasi peran seksual berubah Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
b. Keluhan hubungan seksual terbatas Dipertahankan/ditingkatkan pada 4
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1
menular seksual dan AIDS akibat seks penyakit menular seksual dan AIDS
bebas akibat seks bebas
2
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk yang dapat memperberat atau
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, meringankan nyeri yang dirasakan
hipnosis, akupresur, terapi musik, pasien
biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, - Untuk mengetahui seberapa sulitnya
teknik imajinasi terbimbing, kompres potensi gerak pasien sehari-hari saat
hangat/dingin, terapi bermain) terdapat nyeri
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, Terapeutik
kebisingan) - Untuk mengurangi rasa nyeri yang
Edukasi dirasakan pasien
- Supaya strategi tang diberikan tepat
1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu dan dapat meredakan nyeri yang
nyeri dirasakan pasien
Kolaborasi Edukasi
Kolaborasi
3
TINDAKAN KEPERAWATAN
UMUR : 36 Tahun
TANGAN
Pernafasan : 18 x / mnt
1
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
2 1 Suhu Tubuh : 37 oC
Pernafasan : 20 x / mnt
2
memperberat dan memperingan nyeri
3
CATATAN PERKEMBANGAN
UMUR : 36 Tahun
dengan kondisi
Denyut Nadi : 84 x / mnt
klinis terkait :
kanker Tekanan Darah :130/80 mmHg
Pernafasan : 18 x / mnt
TB / BB : 158 cm/ 49 kg
P: Intervensi di lanjutkan
4
2 04/11/2021 12.00 S : Pasien mengatakan darah masih Yunita Toda
keluar dari vagina bergumpal
Disfungsi
seksual
berhubungan O : Pasien masih terlihat pucat Posisi
dengan kondisi pasien duduk masih terpasang alat medis
IVFD
klinis terkait :
kanker Suhu Tubuh : 37 oC
Pernafasan : 20 x / mnt
5
penekanan hilang timbul.
O:
syaraf
Pasien terlihat meringis ketika nyeri
timbul
P: Intervensi di lanjutkan
Suhu Tubuh : 37 oC
6
Tekanan Darah :140/80 mmHg
Pernafasan : 20 x / mnt
P: Intervensi di lanjutkan