KANKER SERVIKS
DISUSUN OLEH :
FARHATUL AULIA LUTFA
191101025
6. Riwayat reproduksi :
Menarche : 14 tahun
Siklus menstruasi : 28hari lama : 7hari
Masalah menstruasi : keputihan
RIwayat KB :
- Alat kontrasepsi yang pernah dipakai : pil
- Kapan dipakai : tahun 1997
- Tujuan : berhenti punya anak
- Lama : 18 tahun
- Kapan berhenti : 2015
- Alasan berhenti : sudah tidak haid
C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Keadaan umum : kesadaran : Compos Mentis E4M6V5
Pasien terlihat lemas dan pucat Posisi pasien berbaring dan
sesekali duduk di tempat tidur Terpasang alat medis IVFD
2. Tanda vital :
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Temp : 36.9 °C
3. Kepala :
a. Leher : Tidak terdapat pembasaran kelenjar tyroid , tidak
ada peningatan vena jugularis.
b. Kepala : Simetris, kepala bersih, penyebaran rambut merata,
warna rambut hitam mulai beruban muka pucat, dan kepala
terasa pusing.
c. Mata : Sklera putih, konjungtiva anemis, palpebra tidak ada
edema, refleks cahaya +, pupil isokor.
d. Hidung : Pernafasan cuping hidung tidak ada, posisi septum
nasal simetris, lubang hidung bersih, tidak ada penurunan
ketajaman penciuman dan tidak ada kelainan
e. Mulut : Warna bibir merah muda, lidah warna merah muda,
mukosa lembab, ukuran tonsil normal, letak uvula simetris
ditengah
f. Telinga : daun telinga simetris, klien dapat mendengar
dengan baik
4. Dada :
a. Jantung :
1. Tidak ada keluhan nyeri dada
2. Inspeksi
- Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis
- CRT > 2 detik
- Tidak ada sianosis
3. Palpasi
- Ictus Kordis teraba di ICS 5
- Akral Hangat
4. Perkusi
- Batas atas : ICS II line sternal dekstra
- Batas bawah : ICS V line midclavicula sinistra
- Batas kanan : ICS III line sternal dekstra
- Batas kiri : ICS III line sternal sinistra
5. Auskultasi
- BJ II Aorta : Dub, reguler dan intensitas kuat
- BJ II Pulmonal : Dub, reguler dan intensitas kuat
- BJ I Trikuspid : Lub, reguler dan intensitas kuat
- BJ I Mitral : Lub, reguler dan intensitas kuat
- Tidak ada bunyi jantung tambahan
- Tidak ada kelainan
b. Paru :
- Keluhan : Pasien tidak ada keluhan sesak nafas, nyeri
waktu bernafas dan batuk
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 18
kali/menit, irama nafas teratur, pernafasan cuping hidung
tidak ada, penggunaan otot bantu nafas tidak ada, pasien
tidak menggunakan alat bantu nafas.
- Palpasi : Vokal premitus teraba diseluruh lapang paru
Ekspansi paru simetris, pengembangan sama di paru kanan
dan kiri Tidak ada kelainan
- Perkusi : Sonor, batas paru hepar ICS 5 dekstra
- Auskultasi : Suara nafas vesikuler dan tidak ada suara
nafas tambahan
c. Payudara : kebersihan payudara cukup bersih.
kesimetrisan bentuk payudara simetris kanan/ kiri
5. Abdomen :
a. Inspeksi :
- Bentuk : Bulat
- Tidak ada bayangan vena
- Tidak terlihat adanya benjolan
- Tidak ada luka operasi pada abdomen
- Tidak terpasang drain
b. Auskultasi : bising usus : Peristaltik 8 kali/menit
c. Palpasi :
- Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
- Tidak teraba adanya massa
- Tidak ada pembesaran pada hepar dan lien
d. Perkusi :
- Shifting Dullness (-)
- Tidak ada nyeri pada pemeriksaan perkusi ginjal
6. Perineum dan Genetalia :
a. Kebersihan : parineum utuh, integritas kulit Labia mayora dan
minora bersih, keadaan vulva bersih
b. Vagina : Terdapat perdarahan pervaginam
7. Ekstriminasi :
- Pergerakan sendi bebas
- Kekuatan otot 5 5 5 5
- Tidak ada kelainan ekstremitas
- Tidak ada kelainan tulang belakang
- Tidak ada fraktur tidak terpasang traksi
- Kulit berwarna kemerahan
- Turgor kulit menurun
- Tidak terdapat luka
- Tidak ada pitting edema
- Nilai risiko dekubitus , pasien dalam kategori 17 (resiko
rendah)
D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen kesehatan : pola hidup sehat
2. Eliminasi :……………..
a. BAB :
Sebelum masuk RS Klien mengatakan BAB 1 x/sehari dengan
warna kuning, konsistensi lembek
Saat masuk RS klien mengatakan belum ada BAB
b. BAK :
sebelum masuk RS Klien mengatakan BAK 4-5x sehari dengan
waktu tidak menentu, warna kuning, bau khas, tidak ada keluhan
selama BAK.
Saat masuk RS klien mengatakan BAK 4-5X/hari dengan tidak
menentu, warna kuning, bau khas, tidak ada keluhan selama BAK.
3. Nutrisi dan cairan
a. Asupan nutrisi :
- sebelum masuk RS klien mengatakan mkan 3 kali sehari
dengan porsi nasi, sayur, dan lauk. Klien mengatakan nafsu
makan baik, tidak ada makanan yang tidak disukai, kebiasaan
klien sebelum makan mencuci tangan dan berdoa
- saat masuk RS klien mengatakan makan 3x sehari dengan
jenis diet BTKTP, klien mengatakan tidak ada nafsu makan
dengan porsi makan hanya habis 2-3 sendok makan
b. Asupan cairan Sebelum masuk RS klien mengatakan minum
+- 1900 cc/hari air putih
c. Saat masuk RS klien mengatakan minum +- 1000 cc/hari air
putih, terpasangan infus Rl 20 tpm pada tangan kiri 1440ml
4. Istirahat dan pola tidur
a. Pola tidur : Sebelum masuk RS Klien mengatakan tidur 8
jam sehari, 7 jam pada malam hari 1 jam pasa siang
hari.kebiasaan sebelum tidur berdoa dan klien mengatakan
tidak ada keluhan saat tidur.
Saat masuk RS klien mengatakan sulit tidur karena nyeri
pada daerah abdomen bagian bawah, klien mengatakan sering
terbangun, klien mengatakan tidur malam 5 jam, tidur siang
1 jam, kebiasaan klien sebelum tidur adalah membaca doa.
8. Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi
- Sebelum masuk RS klien mengatakan bekerja sebagai petani,
klien mengatakan tidak ada keterbatasan dalam bergerak
- Saat masuk RS klien mengatakan nyeri saat melakukan
pekerjaan berat pada abdomen bagian bawah
9. Persepsi sensori dan kognitif
Keluhan ketidaknyamanan: klien mengatakan nyeri perut bagian
bawah, seperti ditusuk-tusuk, berlokasi di perut bawah, dengan
skala 4 , dengan nyeri Hilang timbul
penyakitnya: Ca.serviks
10. Pola seksual dan reproduksi :
perubahan pola seksualitas: ada
Keluhan dalam melakukan hubungan seksual: klien mengatakan
saat melakukan hubungan seksual bersama suami
11. Hubungan dan peran : klien dirumah sebagai ibu dan istri
12. Mekanisme koping dan stress : klien mengatakan takut akan
penyakit yang sedang ia hadapi
Penerimaaan terhadap penyakitnya : klien mengatakan hanya bisa
pasrah akan kehendak yang maha esa
Koping yang digunakan : klien mengatakan hanya bisa berdoa
pada yang maha esa
13. Spritual/keyakinan: klien mengatakan allah akan bantu
sembuhkan penyakit yang dideritanya
E. Obat-obatan:
- Asam Traneksamat (IV) 3 x 500 mg
- Antrain (IV) 2 x 1amp
- Ceftriaxone (IV) 2x 1 gr
- Metoclopramide (IV) 3x 1 amp
- RL (IVFD) 20 tpm
F. Hasil pemeriksaan penunjang :
a. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 20-08-21
1. Leukosit 11,53 10^3/𝜇L (Normal: 4,80-10,80 10^3/𝜇L)
2. Eritrosit 4,24 10^6/𝜇L (Normal: 4,20-5,40 10^6/𝜇L)
3. Haemoglobin 8,8 g/dl (Nomal: 12-16 g/dl)
4. Hematokrit 26,7 % (Normal: 37-54%)
b. Rontgen tanggal 20-08-21
Kesan : Foto thorax dalam batas normal
c. Echocardiography tanggal 20-08-21
Kesan : Normal Echocardiography
d. USG tanggal 20-08-21
Kesan : tampak lesi hiperedoic diproyeksi cerviks ukuran 3,9 x 5,2
cm. Penyokong gambaran massa serviks.
e. Patologi Anatomi Kesimpulan : Cervix, biopsi : carsinoma cervix
invasive
G. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI DIAGNOSA
O
1 DS : Penurunan Perfusi perifer
- Kien konsentrasi tidak efektif b.d
mengatakan hemoglobin penurunan
keluar konsentrasi
sedikit hemoglobin
darah dari
(D.0009)
kemaluan
- Klien
mengatakan
badan terasa
lemas dan
kepala
pusing
- DO :
- Klien
terlihat
pucat
- Klien
terlihat
lemas
- Konjungtiva
Anemis
- CRT >
2Detik
- Haemoglobi
n 8,8 g/dl
(Nomal: 12-
16 g/dl)
- Hematokrit
26,7 %
(Normal:
37-54%)
- TTV :
TD : 150/90
mmHg
Nadi : 98
kali/menit
RR : 20
kali/menit
Temp : 36.9
°C
2 DS : Penekanan syaraf Nyeri kronis b.d
- Klien lumbosakrlis penekanan syaraf
mengatakan (D.0078)
nyeri pada
perut bagian
bawah
- P : Klien
mengatakan
nyeri pada
perut bagian
bawah
- Q : Klien
mengatakan
nyeri seperti
ditusuk-
tusuk
- R : Klien
mengatakan
nyeri pada 1
titik yaitu di
perut bagian
bawah
- S : Klien
mengatakan
nyeri
berskala 4
- T : Klien
mengatakan
nyeri sering
hilang
timbul
DO :
- Klien telihat
kadang
meringis
menahan
sakit saat
nyeri timbul
- Nyeri tekan
pada perut
bagian
bawah
- Klien
tampak
lemah
- TTV :
TD : 150/90
mmHg
Nadi : 98
kali/menit
RR : 20
kali/menit
Temp : 36.9
°C
3 DS : Ketidakseimbanga Intoleransi
- Klien n antara suplai dan aktivitas b.d
mengatakan kebutuhan oksigen ketidakseimbanga
dibantu n antara suplai
suami saat dan kebutuhan
akan
oksigen (D.0056)
kekamar
mandi/WC
- Klien
mengatakan
badan terasa
lemas dan
kepala
pusing
DO :
- Klien
terlihat
pucat
- Klien
tampak
Lemas
- Posisi
pasien
berbaring
dan sesekali
duduk di
tempat tidur
Terpasang
alat medis
IVFD
- Haemoglobi
n 8,8 g/dl
(Nomal: 12-
16 g/dl)
- TTV :
TD : 150/90
mmHg
Nadi : 98
kali/menit
RR : 20
kali/menit
Temp : 36.9
°C
H. Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi
hemoglobin (D.0009)
2. Nyeri kronis b.d penekanan syaraf (D.0078)
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen (D.0056)
I. Intervensi Keperawatan
NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL
1 Perfusi perifer Perfusi perifer Perawatan 1. Untuk
tidak efektif b.d (L.02011) Sirkulasi memantau
penurunan Setelah (I.02079) sirkulasi klien