I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 42 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Banjar bendul
Tanggal Masuk : 13 September 2019
Tanggal Pengkajian : 14 September 2019
No. Register : 332343
Diagnosa Medis : Amenorea
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan prnah dirawat 4 tahun yang lalu.
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi pada obat maupun makanan.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada pola makan. Pasien mengatakan makan sesuai
porsi dan jenis makanan seperti biasanya.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada yang berubah pada pola makanya. Selera makan masih tetap
sepeti sebelumnya.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1-2 kali sehari, dengan konsistensi lembek dan warna seperti
warna feses biasanya, tidak ada sakit saat defekasi.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada yang bermasalah pada pola defekasi. BAB 1-2 kali sehari,
dengan konsistensi lembek dan warna seperti warna feses biasanya, tidak ada sakit saat
defekasi.
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan kencing 5-6 kali sehari dengan warna urine jernih dan tidak ada
kesulitan atau sakit pada saat kencing.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada pola BAK. Kencing 5-6 kali sehari dengan
warna urine jernih dan tidak ada kesulitan atau sakit pada saat kencing.
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasa olahraga jalan-jalan ringan di saat pagi hari.
Saat sakit
Pasien mengatakan masih tetap melakukan aktivitas olahraga dipagi hari dan tidak ada
masalah yang menganggi aktivitasnya tersebut.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan menjalani peranya sebagai ibu rumah tangga dan istri seperti biasa,
tidak ada masalah dengan suami atau keluarga dan tetangga sekitar rumah. Pasien
mengatakan selalu berkomunikasi tiap ada masalah dengan suaminya.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan biasa berhubungan dengan suaminya tiap minggu 1-2 kali. Tidak
dirasakan ada masalah yang dialami saat berhubungan. Pasien mengatakan sudah sejak
6 bulan ini tidak mengalami menstruasi.
Saat sakit :
Pasien mengatakan akhir-akhir ini mengalami masalah dengan kurangnya ada keinginan
untuk berhubungan intim, karena masalah kesehatan yang dialaminya saat ini.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : verbal: 5 motorik: 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 88 x/mnt, Suhu =36,6°C, TD =120/80 mmHg, RR =20 x/mnt
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala
I : normo cephalik, simetris, tidak ada penonjolan
P : tidak ada nyeri kepala.
Leher
I : tidak ada jejas
P : tidak ada peningkatan JVP.
b. Mata :
I : simetris, pupil isokor, konjungtiva ananemis, sclera anicterik
P : tidak ada peningkatan TIO
c. Hidung :
I : tidak ada deformitas,tidak ada pernapasan cuping hidung
P : tidak ada krepitasi
d. Telinga :
I : tidak ada jejas, tidak ada bettle sign, terdapat serumen
P : tidak ada nyeri tekan pada aurikula dan tragus
e. Mulut :
I : tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada gusi berdarah tidak ada karies
P : tidak ada nyeri tekan pada mulut
f. Dada :
Paru
1) Inspeksi
Pernafasan meningkat, reguler atau tidaknya tergantung pada riwayat penyakit
klien yang berhubungan dengan paru.
2) Palpasi
Pergerakan sama atau simetris, fermitus raba sama.
3) Perkusi
Suara ketok sonor, tak ada erdup atau suara tambahan lainnya.
4) Auskultasi
Suara nafas normal, tak ada wheezing, atau suara tambahan lainnya seperti stridor
dan ronchi.
Jantung
1) Inspeksi
Tidak tampak iktus jantung.
2) Palpasi
Nadi meningkat, iktus tidak teraba.
3) Perkusi
Suara dullness
4) Auskultasi
Suara S1 dan S2 tunggal, tak ada mur-mur.
g. Payudara dan ketiak :
I : tidak ada luka maupun ekimosis
P : tidak ada massa pada payudara dan tidak ada pembekakan kelenjar limfe
h. abdomen :
1) Inspeksi
Bentuk datar, simetris, tidak ada hernia.
2) Palpasi
Tugor baik, tidak ada defands muskuler, hepar tidak teraba.
3) Perkusi
Suara thympani, ada pantulan gelombang cairan.
4) Auskultasi
Peristaltik usus normal 20 kali/menit.
i. Genetalia :
Tidak ada cairan vagina
j. Anus :
I : terdapat lubang anus
P : tidak terdapat haemorroid
k. Integumen :
Tidak terdapat erytema, kulit sawo matang, persebaran bulu merata
l. Ekstremitas :
Atas
I : tidak terdapat jejas, tidak ada kebiruan, terpasang infus di tangan kiri
P : turgor kulit elastis, CRT < 2 detik, akral teraba hangat
Bawah
I : tidak terdapat jejas, tidak ada kebiruan
P : turgor kulit elastis, CRT < 2 detik, akra teraba hangat
m. Neurologis :
Pemeriksaan refleks :
Refleks patela positif
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Terlampir hasil pemeriksaan hormon. Biasanya pada pasien amenorea mengalami
penuruna bahkan defisiensi pada hormon estrogen dan progesterone
2. Pemeriksaan radiologi
Tidak ada pemeriksaan radiologi
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
Defisit pengetahuan
DS : pasien mengatakan
cemas dengan kondisinya saat
ini dan takut jika terjadi Penyakit, Stress, Obat-obatan Ansietas berhubungan
sesuatu pada dirinya dengan perubahan dalam
status kesehatan
DO : pasien terlihat cemas Siklus menstruasi terganggu
Amenore
Ansietas
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
1 14 sep 2019 Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status 15 sep 2019
kesehatan
10.00
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
Sabtu 1 Mengkaji tingkat kecemasan DS : pasien mengatakan
14 sep 2019 merasa takut dengan
08.00 kondisinya yang belum
mendapat haid
DO : pasien terlihat cemas
1 Memberikan kenyamanan dan
ketentraman hati
DS : pasien mengatakan
berusaha tabah menjalani
semua yang ia alami
DO : pasien nampak mau
DS : pasien mengatakan
sudah mulai mengerti tentang
penyebab ia belum
Beri dorongan pada pasien untuk
mengungkapkan pikiran dan mendapatkan haid
perasaan untuk DO : pasien Nampak
mengeksternalisasikan kecemasan mendengarkan dengan
1 seksama informasi yang
Memberikan informasidari diberikan
sumber-sumber yang akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan DS : pasien mengatakan sulit
bercerita dengan orang yang
2 baru dikenalnya
DO : pasien terlihat canggung
DS : pasien mengatakan
bersyukut telah mengetahui
penyebab dari penyakitnya
DO : pasien Nampak percaya
dengan perawat
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
1 Minggu, 1 S : pasien mengatakan sudah
15 sep 2019 merasa lega karena sudah berada
di rumah sakit dan mendapat
penangan
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2 Minggu, 2 S : pasien mengatakan sudah
15 sep 2019 paham tentang penyakitnya
P : hentikan intervensi