Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM IX

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KEADAAN KHUSUS

Dialog Pasien Gangguan Pendengaran

PRA-INTERAKSI

Di Rumah sakit LB di kamar Mawar terdapat seorang pasien yang bernama Asri umur 30 tahun
dimana ia sekarang hanya tinggal di rumahmembantu orang tuanya menjual, ia menderita
penyakit gangguan pendengaran sejak kecil (tuna rungu), di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh
kakaknya yang bernama Evhi, dimana Asri tersebut sedang menjalani perawatan dengan gejala
dehidrasi, di Rumah sakit ini dia dirawat oleh suster Andi Kartini .

FASE ORIENTASI

Perawat : Assalamualaikum bu,Selamat pagi!!!!!(sambil tersenyum)

Evhi : Waalaikum salam,pagi juga!!!!

Perawat : Bu nama saya suster Andi Kartini, Ibu bisa memanggil saya suster Kartini.Disini
saya akan membantu anak Ibu selama dirawat di Rumah Sakit ini.Kalau Ibu
sendiri namanya siapa?Dan senang di panggil apa?,.

Evhi : Asri,dan bisa di panggil Asri sus !!!

Perawat : Ohw yah.Bagaimana keadaan anak Ibu hari ini?

Evhi ; Sudah agak mendingan suster, panasnya sudah turun

Perawat : Bagus itu pak,berarti sudah ada perkembangan ya pak ?

Evhi :Iya suster.

Suster langsung mendekati Asri

Perawat : Selamat pagi,(sambil menyentuh pasien)

Pasien : (Kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan perawat)

Perawat : Ibu Asri, nama saya suster Kartini. (Melakukan kontak mata dan berbicara
dengan gerakan bibir pelan)
Pasien : (Masih kebingungan )

Perawat : Saya suster Kartini.( Sambil menunjuk diri sendiri dan menunjukan papan nama)

Pasien : Suster Kartini,(sambil tersenyum)

Perawat : Iya saya suster Kartini.( Dengan gerakan bibir pelan)

Pasien : Maaf ya suster, saya gak bisa dengar.(tersenyum)

Perawat : Iya tidak apa-apa pak,(mengangguk sambil tersenyum)

Pasien : Hanya tersenyum saja..

FASE KERJA

Perawat : Bu, udah minum berapa gelas hari ini ? (Bicara dengan bibir pelan dan
Mengambil, menunjukan gelas )

Pasien : Udah suster

Perawat : Berapa bu ? (Sambil menunjukkan, 1 jari, 2 jari, 3 jari)

Pasien :Satu. (Pasien menunjukan 1 jari )

Perawat : Udah bagus pak ,tapi usahakan di tingkatkan lagi.(memberikan jempol,sambal


berbicara pelan supaya pasien mengerti).

Pasien : tersenyum.

Perawat : Nanti minum lagi ya.( Sambil mempraktekan minum)

Pasien : (Mengangguk)

Perawat : Kalau boleh tau Ibu udah makan ? (Tersenyum sambil memberikan jempol).

sambil menggerakkan tangan ke mulut seperti menyuap).

Pasien : Udah sus, pake bubur tadi.( Mengangguk ,tersenyum)

Perawat : Rajin makan yah pak,agar cepet sembuh ya!!! ( Memberikan jempol lagi )

(Mengangkat lengan, seperti menunjukan kekuatan)


Pasien : Iya suster ,(Tersenyum)

FASE TERMINASI

Perawat : Bu, suster tinggal dulu ya . (Menyentuh pasien, menunjuk diri, kemudian
menunjuk pintu )

Pasien : Iya,suster.(sedih)

Perawat : Ibu tidak usah sedih .( Menyentuh pasien, menatap mata, Menunjukkan senyum
lebar) Nanti suster kesini lagi.( Menunjuk diri sendiri, dan ke bawah).

Dan kalau butuh bantuan, Ibu suruh kak Evhi panggil saya di ruang perawatan. Saya ada
di sana.(Berbicara dengan bibir pelan agar pasien mengerti).

Pasien : Benar ya suster .( Ekspresi senang )

Perawat :iya. Tersenyum sambil mengaguk.

Suster boleh pergi ?( Sambil menunjuk pintu)

Pasien :(Mengangguk tersenyum)

Kemudian perawat menghampiri keluarga pasien

Perawat : Ibu, saya permisi dulu ya, kalau ada apa-apa, panggil saya atau perawat yang
lain ya pak

Evhi : iya suster,pasti.

Perawat : Ya sudah, saya permisi dulu ya pak,Assalamualaikum..(tersenyum)

Pasien : Iya suster, waalaikumsalam.(tersenyum)

SELESAI
TUGAS MINGGU KE VI

MENERAPKAN TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KEADAAN KHUSUS


(TUNA RUNGU)

Pada pagi hari ada seorang kakek bersama cucunya datang ke Puskesmas.
Kakek tersebut mengalami keadaan khusus (Tuli/Tuna rungu). Ia ingin berobat di Puskesmas
tersebut. Lalu perawat datang menghampiri kakek tersebut..

Perawat :Assalamualaikum kakek. Bagaimana kabarnya ? (Nada rendah )

Kakek :Waalaikum salam.. Saya sudah makan sus ( Tenang )

Perawat :(Heran). Kakek mau berobat yah? (Nada sedang)

Kakek :Tidak sus. Saya cuman mau berobat saja (Tetap tenang)

Perawat :Hemm.. (Mengerti dengan keadaan si kakek)

Cucu pasien :Maaf sus, kake saya tuli

Perawat :Iya dek saya mengerti(Senyum). Oh yah adek mendaftar dulu yah di
loket . Nanti kalau selesai saya akan bawa kakek ke ruang dokter. Biar saya
menemani kakek dulu

Cucu pasien :Baiklah sus

Perawat :Kakek.. kakek sakit apa ?

Kakek :Apa sus ? Capek ?

Perawat :Kakek sakit apa ? (Sambil memperagakan)

Kakek :(Mengerti). Sakit kepala sus

Perawat :.. Siapa nama kakek ? (Menunjuk papan nama yang digunakan perawat)

Kakek :Oh nama saya Abdul Rahman

Tidak lama kemudian cucu pasien datang..

Cucu pasien :Ini sus. Saya sudah mendaftarnya tadi

Perawat :Iya adek. Kita ke ruang dokter yah. Biar saya antar ke sana
Cucu pasien :Iya sus, terimakasih

Perawat :(Senyum). Kakek akan bertemu dokter. Saya akan bawa kakek ke
sana(Menunjuk ruang dokter)

Kakek :Iyah sus

Perawat :Nanti adek bantu kakek yah kalau di depan dokter. Bantu kakek kalau
disuruh dokter sebutkan keluhannya

Cucu pasien :Iya sus, pasti saya akan bantu

Perawat :Saya pergi dulu. Nanti saya kembali yah kakek(Memperagakan)

Beberapa menit kemudian kakek dan cucu pasien keluar dari ruangan dokter..

Kakek :Suster ?

Perawat : Iya kakek. Sudah selesai yah ?(Memperagakan)

Kakek :Sudah suster. Dokter bilang saya harus minum obat

Perawat :Kalau begitu kakek harus minum obat . Harus


dihabiskan(Memperagakan)

Kakek :Iya suster

Perawat :(Senyum).Di mana resep obatnya adek ?

Cucu pasien :Ini suster

Perawat :Adek ke apotek itu untuk ambil obatnya yah.. biar saya tunggu disini
bersama kakek

Cucu pasien :Baiklah suster

Tidak lama kemudian..

Cucu pasien :Ini sus obatnya

Perawat :Oh yah. Apakah adek sudah diajarin aturan minumnya di apotek tadi ?

Cucu pasien :Iya sudah sus. Baiklah sus saya dan kakek mau pulang dulu

Perawat :Iya. Kakek sudah ada obatnya. Diminum obatnya sampai habis yah..
(Memperagakan)
Kakek :Iya suster terimakasih banyak atas bantuannya( Tersenyum )

Perawat :Sama-sama kakek. Moga-moga cepat sembuh yah kakek(Senyum)

Kakek :Iya suster(Senyum)

Cucu pasien : Kami pulang dulu sus.. Assalamualaikum

Perawat :Waalaikum salam..

ROLE PLAY KOMUNIKASI PADA PASIEN LANSIA


DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN

1. Fase Pra Interaksi

Dua orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi
pada pasien lansia yang bernama Ny.Lisna.Ny.Lisna menderita penyakit hipertensi dan
mengalami gangguan pendengaran yang dirawat di ruang melati RS.

2. Fase Orientasi

Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi pasien Pasien di ruang perawatan.


P1 dan P2 : Assalamualaikum.
Keluarga : Waalaikum salam.
P1 dan P2 : Selamat pagi bapak, ibu (sambil tersenyum)
Keluarga : Pagi juga sus....!!

Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat.


P1 dan P2 : Pagi nek...!! Gimana kabar nek hari ini,, sehat ??
Pasien : Nenek hanya tersenyum dan tampak kebingungan.
Bapak : Maaf bu, Ibu saya kurang mendengar. Untuk hari ini keadaannya
sudah lumayan membaik.
P1 dan P2 : owh baguslah bapak
P1 : Nenek... perkenalkan saya perawat Ana dan ini perawat Deny

Perawat 1 dan perawat 2 mencoba melakukan pendekatan kepada nenek dan juga juga
keluarganya.
P2 :Kami berdua yang bertugas untuk merawat nenek pada hariini.
nenek sudah makan belum pagi ini....??
Pasien : iyaa sudah sus.
P2 : Makan nya banyak atau sedikit nek...??
Pasien : iya makanannya enak

P2 : maaf nek, nenek makannya banyak ?

Pasien : owh iya saya makan lebih banyak dari yang kemarin saat saya
masih mual.
P1 : Pagi ini obat nya sudah diminum nek...??
Pasien : apa buk?
P1 dan P2 : obatnya sudah diminum?
Pasien : Iya sudah...!!
Ibu : Iya pak obat nya tadi sudah diminum semua...

Setelah bertanya kepadaa nenek, perawat mencoba menjelaskan asuhan keperawatan


yang akan diberikan kepada nenek dan juga keluarganya.

P1 : Baiklah nek, bapak dan ibu..!! Kami disini akan melakukan


pemeriksaan kepada nenek.
Apakah bapak, ibu bersedia...??
Bapak : iya baiklah kalau begitu kami mohon lakukan yang terbaik buat
orang tua kami..!!
P2 : iya pak terimakasih, kami akan mencoba melakukan yang terbaik
buat orang tua bapak dan ibu. Kami juga mohon kerja samanya
nanti dalam pemeriksaan.
P1 : kalau begitu kami mau permisi sebentar untuk mempersiapkan
alatnya, kurang lebih 5 menit kami akan kembali lagi.
Ibu : iya pak silahkan..!!
P1 dan P2 : Mari pak, buk... (sambil berjalan pergi untuk mengambil alat).

Setelah itu perawat meninggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat yang akan
digunakan dalam tindakan yang akan diberikan.

3. Fase Kerja

(Lima menit kemudian, perawat kembali ke kamar pasien)


P1 dan P2 : Assalmualaikum...
Semua : Waalaikum salam...

Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.


P1 : Permisi nek..!! maaf ya nek.. nenek tiduran saja ya...
biar nenek lebih santai..
Pasien : iya buk, saya tidak enak tidur tadi malam.
P2 : maaf nek, untuk melakukan pemeriksaan silahkan nenek
berrrbaaarrriing , tiduurrrraaannn.
P1 : kenpa nenek tidak enak tidur? Nenek gelisah?
Pasien : iya nenek pingin cepat pulang
P1 : tenang saja nenek, nenek pasti pulang asalkan rajin minum
obatnya
Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada nenek.
P1 : nek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya nek...!!
(perawat 1 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan
darah).
P1 : nenek sudah berapa cucunya ? (perawat mencoba mengajak
komunikasi pada nenek)
Pasien : sudah sih nenek punya cucu,, sudah 3 , sudah besar-besar semua.
P1 : ooh iya nek , (sambil tersenyum) sudah nikah semua??
Pasien : yang 1 orang sudah, terus yang duanya masih kuliah. Mereka
cantik dan ganteng-ganteng buk kayak nenek dan kakek waktu
muda dulu
P1 : ya iya dong. Kan neneknya sampai sekarang juga cantik..
(perawat dan nenek ketawa)

Sambil menunggu perawat 1 mengukur tekanan darah, perawat 2 menyiapkan


termometer untuk mengukur suhu nenek.
P2 : Nek... maaf ya... tolong nenek angkat sedikit tangan
kanannya...!!
Pasien : (mengangkat sedikit tangan kanan nya)
P2 : (setelah nenek mengangkat tangannya, perawat langsung
memasang
termometer).
P2 : Nek... Langsung dijepit tangannya ya nek... dan jangan dulu
dilepas sebelum saya suruh ..
Pasien : (hanya mengangguk)
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur, kemudian
peralatan dilepas kembali, dan setelah itu perawat 1 dan perawat 2 melanjutkan untuk
memeriksa nadi dan pernapasannya.

4. Fase terminasi

setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan
semua peralatan dirapikan
Bapak : Bagaimana Sus...??
P1 : keadaannya sudah membaik dari kemaren, tapi orang tua bapak
harus banyak minum air putih dan juga makan sayur-
sayuran.Orang tua bapak dan ibu harus banyak istirahat dan juga
jangan dulu banyak pikiran, biar nenek cepat sembuh..!!
P2 : Kalau begitu kami permisi dulu ya pak buk...!!Nenek kami
permisi dulu ya nek...Nenek cepat sembuh ya nek...
Nanti kalau ada perlu bantuan panggil kami di ruang perawat...!!
Ibu : Ya Sus.. terima kasih...!!
P2 : mari pak, buk...!! mari nek....!!
Ibu : Ya Sus...!!

Akhirnya setelah perawat berpamitan, perawat langsung pergi meninggalkan ruangan


rawat Ny.Lisna

Anda mungkin juga menyukai