KASUS:Di Rumah sakit A di kamar melati terdapat seorang pasien yang bernama Ira umur
15 tahun dimana ia sekarang sedang duduk di bangku kelas 3 SMP, ia menderita penyakit
gangguan pendengaran sejak kecil (tuna rungu), di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh
ibunya yang bernama ibu Ana, dimana anak tersebut sedang menjalani perawatan dengan
penyakit dehidrasi, disana dia dirawat oleh perawat Lia.
ORIENTASI
Perawat:”bu nama saya perawat Lia , disini saya akan membantu anak ibu selama dirawat
disini.”
Pasien:(masih kebingungan)
Perawat:”Oh iya,kalau boleh kakak tau nama adek siapa?”(Dengan gerakan bibir pelan dan
memberikan tangan)
Pasien:(menunjukkan jempol)
Perawat:”jadi gini kakak mau memeriksa keadaan adek hari ini kira-kira 15 menit saja,ngk
kemana-mana kok disini saja”
Pasien:”Apa sus?”
Pasien:”Okey sus”(Tersenyum)
KERJA
Perawat:”De, udah minum berapa gelas hari ini?”(Bicara dengan bibir pelan dan Mengambil,
menunjukan gelas)
Pasien:”Udah suster”
Perawat:”Bagus”(Memberikan jempol)
Pasien:(Tersenyum)
Pasien:(Mengangguk)
Pasien:(Mengangguk)
Perawat:”Wah,suhu tubuhnya sudah agak turun yaa,kalau dek Ira rajin minum dan makan dan
istirahat maka ade akan cepat sembuh” (Menunjukkan jempolnya)
Perawat:”sama-sama”
TERMINASI
Pasien:”Sudah agak mendingan sus dan saya senang suster datang kesini”
Perawat:”iyaa dek,baiklah kakak pergi dulu ya nanti sekitar 1 jam lagi kakak akan kembali
lagi kesini untuk mengganti infus adek”(menuliskan nya di kertas)
Pasien:”Baik lah sus”(sedih)
Pasien:”Bener ya suster”(Senang)
Pasien:(Mengangguk tersenyum)
Perawat datang menghampiri orang tua pasien
Perawat:”Ibu, saya permisi dulu ya, kalau ada apa-apa, panggil saya atau perawat yang lain
ya bu”
Kakak pasien masih merasa khawatir dan segera menahan suster ketika ingin keluar dari
ruangan tempat adiknya dirawat
Kakak: “Sus saya diana kakanya Ira,apakah keadaan adik saya akan baik baik saja? Saya
khawatir sus.adik saya sewaktu kecil sering dihina oleh teman-teman sebayanya,karena
kekuragannya itu.tapi adik saya masih bisa membaca dan berhitung dia adik saya yang saya
sayangi”.
Perawat: “Jangan berkecil hati ya kak diana.adik ira adalah anak yang hebat ia pasti bisa
melewati semuanya buktinya sekarang ia sudah baikan dan bisa pulang kerumah.kakak tidak
perlu khawatir”.
Kakak: “Terima kasih banyak ya sus sudah mau menolong adik saya”(kakak diana memeluk
perawat lia)
Dengan ini maka berakhirlah drama dari kelompok kami tentang KOMUNIKASI PADA
PASIEN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN, jika ada hal hal yang menyinggung
atau tidak berkenan selama drama ini berlangsung kami mohon maaf sekian dan terimakasih.