Anda di halaman 1dari 6

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAAWAT DAN PASIEN

DESKRIPSI
Inisial pasien : Ny.Anna
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Pen.terakhir : SMA
Alamat : Jln.sungai kelara
Penyakit : luka bersih di bagian lengan akibat kecelakaan
Keluhan : Nyeri di bagian lengan
Tanggak MRS : 10 MEI 2021

FASE PAINTERAKSI
1. Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri
2. Perawt telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya
3. Perawat telah mendapatkan data data pasien

PAGI HARI PUKUL 07:30…..

Perawat :”Selamat pagi ibu…”(tersenyum)


Pasie :”ia selamat pagi mbak…”(tersenyum)
Perawat :”Perkenalkan ibu nama saya EVA SULFI,saya mahasiswa
dari Poltekkes kemenkes makassar,mulai pagi ini saya akan
merawat ibu dari pukul 08:00 sampai 13:00 siang . kalau
boleh saya tahu nama ibu siapa? Dan senangnya di panggil
apa bu?”
Pasien :”iya salam kenal juga mbak nama saya ANNA,mbak bisa
panggil saya ANNA saja’
Perawat :”baik bu Anna,bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang
ibu rasakan?”
Pasien :”sejaka kecelakaan kemarin luka bagian lengan saya masih
agak sakit nyeri mbak.”(menyentuh lengan dan merenung)
Perawat :”mm…”(menganggukan kepala) “iya bu itu memang efek
dari luka yang ibu alami,karena pada luka itu terjadi respon
peradangan.”
Pasien :”apa itu berbahaya mbak?”(sedikit cemas)
Perawat :”Tidak ibu,peradangan itu merupakan gejala yang
menguntungkan dan merupakan pertahanan tubuh yang
bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.jadi ibu
anna tidak usah khawatir.”(menjelaskan)
Pasien :”emm..begitu.”(sedikit lega)
Perawat “iya ibu,baiklah saya permisi dulu,silahkan ibu anna
beristirahat Kembali,nanti saya akan datang lagi sekitar jam
11:00 siang untuk melakukan Tindakan perawatan
luka,tidak lama ibu kira kira 5 menit dan kita melakukannya
disini saja,apakah ibu anna bersedia?”
Pasien :”iya mbak”(menganggukan kepala)
Perawat :”apabila ibu memerlukan bantuan saya silahkan ibu panggil
saya,selamat pagi.”(tersenyum)
Pasien :”iya selamat pagi.”(tersenyum)
FASE KERJA

Siang hari pukul 11:00…

Perawat :”selamat siang ibu anna?”(tersenyum)


Pasien :”siang mbak.”(tersenyum)
Perawat :”ibu,sesuai perjanjian yang telah di sepakati tadi sekarang
saya akan melakukan Tindakan perawatan luka,apakah ibu
bersedia?.”
Pasien :”iya.”
Perawat :”baiklah saya akan menyiapkan alat alatnya dahulu.”(pergi
keluar ruangan pasien)

SETELAH PROSES TINDAKAN PERAWATAN LUKA….

FASE TERMINASI

Perawat :”ibu Anna saya sudah selesai melakukan Tindakan


perawatan luka,dijaga kesehatannya ya bu,semoga cepat
sembuh.”(tersenyum)
Pasien :”iya terima kasih mbak .”(tersenyum)
Perawat :”sama-sama selamat siang!.”

Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan


mencuci tangannya.

Keesokan harinya pukul 07:00….

FASE PRAINTERAKSI
1. perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri
2. perawat telah memahami tentang penyakit luka dan
lingkupnya
FASE ORIENTASI

Perawat :”selamat pagi ibu.”(tersenyum)


Pasien :”iya,selamat pagi.”(tersenyum)
Perawat :”bagaimana tidurnya semalam bu anna?.”
Pasien :”alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur
nyenyak,tidak sepeprti malam malam sebelumnya.”
Perawat :”mm…”(menganggukan kepala) “mungkin sekarang
keadaan ibu sudah lebih membaik dari hari-hari
sebelumnya disini ,sehingga berdampak baik pula
pada pola tidu ibu semalam,apakah benar begitu ibu
anna?.”
Pasien :”iya mbak memang sekarang saya sudah merasa
lebih baik ,”(sedikit tersenyum)
Perawat :”terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu
rasakan sebelumnya? Bisakah ibu anna
menceritakannya?.”
Pasien :”alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang
telah dilakukan selama dua hari ini luka saya sudah
sedikit mendingan sehingga saya bisa tidur nyenyak
tanpa merasakan nyeri di lengan saya.”(berusaha
menjelaskan)
Perawat :”(tersenyum)”Iya itu juga karna bantuan ibu anna
yang selalu bersemangat untuk sembuh dan semoga
keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada
kesembuhan luka yang ibu anna alami”
Pasien :”aamiin.”
Perawat :”ohiya,apakah ibu sudah mandi pagi ini?”
Pasien :”belum”
Perawat :”baiklah,karna pagi ini ibu belum mandi dan
sepertinya keadaan ibu tidak memungkinkan untuk
mandi sendiri,saya akan memandikan ibu anna pagi
ini,agar ibu merasa lebih segar dan ibu bisa cepat
sembuh.kita melakukan disini saja,tidak lama kira kira
20menit bagaimana?apakah ibu bersedia?.”
Pasisen :”iya mbak”
Perawat :”baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya
dahulu.”(meninggalkan ruangan pasien)
Pasien :”iya mbak.”

Setelah proses memandikan….

Perawat :”bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi


ini?”
Pasien :”rasanya segar sekali mbak terasa bersih sekali
badan saya.”
Perawat :”baiklah bu anna saya sudah selesai memandikan ibu
untuk nanti sore atau besok pagi apabila ibu ingin
mandi bisa melakukannya seperti yang saya lakukan
tadi dengan meminta bantuan ke keluarga ibu apakah
ibu mengerti?”(dengan wajah menanyakan)
Pasien :”iya mbak.”
Perawat :”ibu,setelah ini kemuadian saya akan melakukan
perawatan luka untuk membersihkan luka ibu
Kembali,apakah ibu bersedia?”
PAsien :”iya mbak.”
Perawat :”baiklah ibu saya akan menyiapkan alat alatmya
terlebih dahulu .”
Pasien :”iya mbak.”
SIANG HARI PUKUL 14:00…

FASE TERMINASI

Perawat :”selamat siang ibu anna?”(tersenyum)


Pasien :”iya selamat siang”(tersenyum)
Perawat :”bagaimana keadaan ibu sekarang ?.”
Pasien :”alhamdulillah mbak merasa lebih baik .”(sedikit tersenyum dan
mengambil posisi duduk)
Perawat :”iya ibu,karena keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka
yang ibu alami sudah dalam tahap penyembuhan saja,kata dokter
hari ini ibu sudah boleh pulang”(tersenyum)
Pasien :”(tersenyum)iya mbak”
Perawat :”apakah ada pertanyaan ibu?”
Pasien :”tidak,hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk
menghubungi keluarga saya agar menjemout saya sore ini .”
Perawat :”baiklah bu anna saya akan melakukannya apakah ada yang lain
bu?”
Pasien :”udah itu aja mbak terima kasih sudah merawat saya(tersenyum)
Perawat :”sama sama ibu,baiklah ibu saya permisi dahulu semoga di rumah
ibu anna krmbali sehat dan kembali beraktiivitas selamat
siang…(tersenyum dan meninggalkan ruangan pasien)
Pasien :”iya selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai