Anda di halaman 1dari 3

DIALOG PERAWAT DAN PASIEN (DIARE)

Pagi hari pukul 07.30 ..


Perawat : “Selamat pagi... “(tersenyum)
Keluarga : “ ia selamat pagi mbak..”(tersenyum)
Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama sdr.odilia dewi
dacosta”..
Keluarga : “Iya benar, saya ibu dari Sdr.odilia dewi dacosta ”
Perawat : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,odilia dewi dacosta,
sebelumnya apakah sdr.odilia dewi dacosta sering mengeluhkan sesuatu
di ibu. ?
Keluarga :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih
jelasnya lagi mbak bisa langsung meriksa keadaan
anak saya.
Perawat : “ohh, baaik lah ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan anak
ibu sekarang.
Keluarga : “ia silahkan”
Perawat : Permisi “selamat pagi mbak” (tersenyum)
Pasien : “ia selamat pagi mbak” (tersenyum)
Perawat : “ perkenalkan Mbak nama saya risty dian puspita, saya mahasiswa dari STIKES
dr. Soebandi, mulai pagi ini saya akan merawat mbak dari pukul 07.00 sampai
14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama Mbak siapa? Dan senangnya
dipanggil apa Mbak ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya odilia dewi dacosta, Mbak bisa panggil
saya dengan panggilan mbak odel.”
Perawat : “baik mbk odel, bagaimana keadaan mbk odel sekarang? Apa yang mbak odel
rasakan?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbakodel itu memang efek dari luka
yang mbak odel alami,karena pada luka mbak odel terjadi respon
peradangan.
Pasien :“apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)
Perawat : “tidak mbak odel, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan
menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi mbak
odel tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Pasien : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)
Perawat : “iya mbak odel, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak odel beristirahat
kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 08.00 siang untuk melakukan
tindakan perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak odel dengan
yang baru,tidak lama mbak odel kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini
saja, apakah mbak odel bersedia?.”
Pasien :“iya mbak.”(menganggukkan kepala)
Perawat :”mbak odel tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak odel alami juga tetap
saya jaga,“
Pasien :iya mbak,terima kasih(merasa lega)
Perawat : “apabila mbak odel memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)
Pasien :“iya, selamat pagi.”(tersenyum)
Keluarga : (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan anaknya”

Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien kembali.

Perawat :“selamat pagi,?.”(tersenyum) Mbak odel.


Pasien :“pagi mbak.”(tersenyum)
Perawat : “mbak odel, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah mbak odel
bersedia?.”
Pasien :“iya saya bersedia mbak
Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”

Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan ”disaat
perawat membuka pembalut luka Pasien

Pasien : “aduh.......sakit”(dengan meringis kesakitan)


Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”
Perawat :terus bekerja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (dengan
tenang dan sabar)

Setelah proses tindakan perawatan luka..

FaseTerminasi

Perawat :“mbak odel saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Pasien : “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)
Perawat : “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”

Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,,

Perawat : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik)


Keluarga : menerima penjelasan perawat.
Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika
butuh bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di
sana (sambil menujuk ke arah ruangan perawat)

Keluarga : iya mbak( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai