Anda di halaman 1dari 35

FALSAFAH DAN PARADIGMA

KEPERAWATAN

Manzahri, M.Kes
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
2021
DEFENISI FALSAFAH KEPERAWATAN

Falsafah keperawatan merupakan kerangka


dasar yang harus dimiliki oleh seorang
perawat sebagai pedoman untuk berpikir,
mengambil keputusan dan
bertindak/berperilaku dalam melaksanakan
praktek keperawatan pada klien dalam
rentang sehat-sakit.
PENDAPAT PARA PAKAR KEPERAWATAN
TENTANG FALSAFAH KEPERAWATAN
a. Jean Watson (Caring)
Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi
ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian
pada manusia, peristiwa, dan pengalaman.Ilmu
pengetahuan caring meliputi seni dan umat manusia
seperti halnya ilmu pengetahuan
Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh
perhatian, penghiburan,kejujuran, kesabaran,
tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga
pasien dapat membuat suatu keputusan
b. Betty Neuman
Newman menggunakan pendekatan manusia utuh
dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan
sistem terbuka dan konsep stresor. Sistem klien
terdiri dari lima variabel yang beriteraksi:
1.fisiologi; struktur tubuh dan fungsi
2.psikologi: proses mental dan hubungan
3.sosiokultural: kombinasi fungsi sosiol dan
kulkural
4.perkembangan: proses perkembangan manusai
5.spiritual: keyakinan spiritual
c. Roy
memiliki delapan falsafah, empat berdasarkan falsafah
prinsip humanisme dan empat berdasarkan prinsip
falsafah veritivity.
 
Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia
dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai
pusat rasa ingin tahu dan rasamenghargai”.
Ia berpendapat bahwa seorang individu saling berbagi
dalam kemampuan untuk berpikir kreatif, bertingkahlaku
untuk mencapai tujuan tertentu bukan sekedar memenuhi
hukum aksi-reaksi, memilikiholism intrinsik, berjuang
untuk mempertahankan integritas danmemahami
kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain
• Veritivity, berarti kebenaran, yang bermaksud
mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal
yang benar absolut. Ia mendefinisikan veritivity
sebagai “prinsip alamiah manusia yang
mempertegas tujuan umumkeberadaan manusia”.
• Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity
adalah sebagai berikut ini. Individu dipandang
dalam konteks tujuan eksistensi manusia,
gabungan dari beberapa tujuan peradaban
manusia,aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-
kebaikan umum, nilai dan arti kehidupan
d.Florence Nightingale (Modern nursing)
Florence Nightingale adalah sebagai prionir era
modern dalam pengembangan keperawatan
yang dikembangkan sangat dipengaruhi oleh
pandangan filosofinya tentang interaksi klien
dan lingkungannya.
Ia melihat penyakit sebagai proses pergantian
atau perbaikan reparative proses.
Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan
dapat membantu proses perbaikan atau
pergantian dan kesehatan klien.
KONSEP INTI DARI PARA PAKAR
a. Jean Watson
Konsep inti menurut Jean Watson adalah pentingnya perilaku
caring dalam merawat klien.
b. Betty Neuman
Konsep inti dari Neuman adalah memandang manusia secara
holistic.
c. Roy
Konsep inti dari teori Roy menekankan pada kemanusiaan dan
kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan.
d. Florence Nightingale
Konsep inti dari teori Florence Nightingale tentang falsafah
keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap
proses pemulihan klien.
Faktor – faktor yang menyebabkan para
perawat bersikap dan berperilaku yang
mencerminkan ketidak pahaman tentang
falsafah keperawatan
a. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
latar belakang pendidikan
b. Kurang pengalaman berkaitan dengan masa
kerja.
c. Ketidakmampuan dalam pengambilan
keputusan
Menurut kelompok hal- hal yang menyebabkan
ketidakfahaman tentang falsafah keperwatan dalam
situasi layanan kesehatan di Indonesia adalah:
a. Belum adanya standarisasi layanan keperawatan
secara nasional
b. Masih beragamnya latar belakang pendidikan
perawat yang berakibat pada beragamnya
pemahaman dan penerapan falsafahkeperawatan
dalam pelaksanaan praktek keperawatan
c. Kurangnya kesadaran perawat menampilkan sikap
professional(altruism) sesuai dengan falsafah yang
mnejadi keyakinannya.
PARADIGMA

• Paradigma keperawatan adalah suatu cara


pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomena yang ada dala keperawatan (La Ode
Jumadi, 1999 : 28)
Empat komponen paradigma keperawatan

• Manusia
• Keperwatan
• Lingkungan
• Kesehatan
Manusia
• Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial
dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan
satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan
rohani serta unik karena mempunyai berbagai
macam kebutuhan sesuai tingkat
perkembangannya (Konsorsium Ilmu
Kesehatan, 1992).
• Manusia adalah sistem yang terbuka
senantiasa berinteraksi secara tetap dengan
lingkungan eksternalnya serta senantiasa
berusaha selalu menyeimbangkan keadaan
internalnya (homeoatatis), (Kozier, 2000)

• Manusia memiliki akal fikiran, perasaan,


kesatuan jiwa dan raga, mampu beradaptasi
dan merupakan kesatuan sistem yang saling
berinteraksi, interelasi dan interdependensi
(La Ode Jumadi, 1999 :40).
• konsep manusia menurut paradigma
keperawatan adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan
interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.
• Manusia sebagai individu artinya seseorang
yang memiliki karakter total sehingga
menjadikannya berbeda dari orang lain (Karen,
2000).
Keperawatan
• Florence Nightingale 1895
Keperawatan adalah suatu proses menempatkan
pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktivitas.
 
Faye Abdellah (Twenty one nursing problems,1960)
Keperawatan adalah bentuk pelayanan kepada
individu dan keluarga, serta masyarakat dengan
ilmu dan seni yang meliputi sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dimilki seorang perawat untuk
membantu manusia baik dalam keadaan sehat atau
sakit sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
• Virginia Henderson (Fourteen Basic needs, 1960)
Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat
untuk menolong klien yang sakit atau sehat dalam
memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian
pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau
meninggal dengan tenang.
Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan
medik dasar.
Fungsi yang unik dari perawat adalah membantu individu
sehat ataupun sakit untuk menggunakan kekuatan, keinginan
dan pengetahuan yang dimilikinya sehingga individu tersebut
mampu melaksanakan aktivitas sehari – harinya, sembuh
dari penyakit atau meninggal dengan tenang
• Dorothy E. Johnson (Behavioral System Theory,
1981)
Keperawatan adalah seperangkat tindakan –
tindakan yang memiliki kekuatan untuk
melindungi kesatuan atau integritas prilaku
klien berada pada level yang optimal untuk
kesehatannya.
• Imogene King (Goal Attainment Theory, 1971, 1981)
• Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan
bantuan pada individu dan kelompok untuk
mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat
kesehatan dengan memperhatikan, memikirkan,
menghubungkan, menentukan dan melakukan
tindakan perawatan sehingga individu atau kelompok
berprilaku yang sesuai dengan kondisi keperawatan.
• Keperawatan adalah proses aksi dan interaksi, untuk
membantu individu dari berbagai kelompok umur
dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani
status kesehatannya pada saat tertentu dalam suatu
siklus kehidupan.
• Madeleine Leininger (Transcultural Care Theory, 1984)
Mempelajari seni humanistic dan ilmu yang berfokus
pada manusia sebagai individu atau kelompok,
kepekaan terhadap kebiasaan, fungsi dan proses yang
mengarah pada pencegahan ataupun prilaku
memelihara kesehatan atau penyembuhan dari
penyakit.
• Martha Roger (Unitary Human Beings, an energy field,
1970)
Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk
mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
perawatan dan rehabilitasi penderita sakit dan
penyandang cacat.
• Dorothea Orem (Self care theory, 1985)
• Keperawatan adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang
diberikan untuk menolong orang secara keseluruhan ketika
mereka atau orang yang bertanggung jawab atas perawatan
mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada
mereka.Keperawatan merupakan salah satu daya atau usaha
manusia untuk membantu manusia lain dengan melakukan
atau memberikan pelayanan yang professional dan tindakan
untuk membawa manusia pada situasi yang saling menyayangi
antara manusia dengan bentuk pelayanan yang berfokus
kepada manusia seutuhnya yang tidak terlepas dari
lingkungannya
• Callista Roy (Adaptation Theory, 1976, 1984)
• Keperawatan adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui proses
analisa dan tindakan yang berhubungan untuk merawat klien
yang sakit atau yang kurang sehat.Sebagai ilmu pengetahuan
keperawatan Metode yang digunakan adalah terapeutik, scientik
dan knowledge dalam memberikan pelayanan yang esensial
untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat kesehatan.Roy
menggambarkan metode adaptasi dalam keperawatan
• Tujuan keperawatan adalah meningkatkan respon adaptasi
dalam menghadapi permasalahan kesehatannya. Respon adaptif
mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatannya.
• BETTY NEWMAN, 1989
• Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan
memperhatikan seluruh factor-faktor yang mempengaruhi
respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra,
inter dan ekstra personal.Perawatan berfokus kepada
mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk
mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang
paling baik.Perawatan menolong pasien untuk
menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode
pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor
lingkungan dan meningkatkan system pertahanan pasien
• MARTHA ROGERS, 1970
• Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan
untuk mengurangi kecemasan terhadap
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan ,
pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi
penderita sakit serta penyandang cacat.Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia.
Menurutnya kehidupan seseorang dipengaruhi alam
sebagai lingkungan hidup manusia dan pola
pertumbuhan dan perkembangan seseorang
• PEPLAU
•  
• Keperawatan adalah suatu hasil proses kerja sama
manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat
atau tetap sehat (hubungan antar manusia)Pendidikan
atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk
meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian
seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan
pribadi dan cara hidup bermasyarakat.Hubungan
interpersonal yang merupakan factor utama model
keperawatan menurut Peplau
• EAN ORLANDO 1961
• Keperawatan berlandaskan teori hubungan
interpersonal yang menitikberatkan pada sifat
unik individu atau klien dalam ekspresi verbal
yang mengisyaratkan adanya kebutuhan dan
cara-cara memenuhi kebutuhan
• JEAN WATSON 1979
• Keperawatan adalah filsafat dalam usaha
merawat untuk memberi definisi hasil
tindakan keperawatan dengan memperhatikan
aspek humanistic dalam kehidupan.Tindakan
keperawatan diarahkan pada pemeliharaan
hubungan timbal balik dalam kesehatan.
KESEHATAN (Konsep Sehat Sakit)
• Sehat menurut WHO (1947)
“Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani,
mental dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan
yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan”

• Sehat menurut UU no 23/1992 tentang kesehatan


“Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis”.
• Sakit menurut Zaidin Ali, 1998
“Sakit adalah suatu keadaan yang mengganggu
keseimbangan status kesehatan biologis
(jasmani), psikologis (mental), sosial, dan
spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi
tubuh, produktifitas dan kemandirian individu
baik secara keseluruhan atau sebagian”.
• Kesakitan adalah perasaan tidak nyaman pada
seseorang akibat penyakit sehingga
mendorongnya untuk mencari bantuan.
(Kozier, 2000)
Lingkungan
• Konsep lingkungan dalam paradigma
keperawatan difokuskan pada lingkungan
masyarakat yaitu lingkungan fisik, psikologis,
sosial, budaya dan spiritual.
• Menurut Leavell (1965), ada tiga faktor yang
saling mempengaruhi kesehatan dalam
lingkungan yaitu agen (penyebab), hospes
(manusia) dan lingkungan.
• Agen adalah suatu faktor yang menyebabkan
terjadinya penyakit, seperti faktor biologi, kimiawi,
fisik, mekanik atau psikologis misalnya virus, bakteri,
jamur atau cacing., senyawa kimia bahkan stress.
• Hospes adalah makhluk hidup yaitu manusia atau
hewan yang dapat terinfeksi oleh agen,
• Lingkungan adalah faktor eksternal yang
mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan yang
kumuh, lingkungan kerja yang tidak nyaman, tingkat
sosial ekonomi yang rendah, fasilitas pelayanan
kesehatan.
Kesimpulan
• Keperawatan sebagai paradigma :
• Keperawatan merupakan suatu instrumen pendidikan yang
memfasilitasi kedisiplinan.
• Tujuan keperawatan adalah memfasilitasi kesehatan individu
berdasarkan prinsip – prinsip keilmuan.
• Aktivitas keperawatan diarahkan untuk membantu klien
mencapai kompetensi intelektual dan interpersonal
• Asuhan keperawatan untuk membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan dirinya dan memulihkan penyakitnya.
• Keperawatan sebagai ilmu dan kiat yang memiliki dimensi
pengetahuan dasar dan terapan
• Fokus aktifitas keperawatan adalah masalah yang
berhubungan dengan respon manusia terhadap kesehatan
aktual ataupun potensial, yang mencerminkan ruang
lingkup aktivitas keperawatan dan kemandirian dalam
proses diagnosis, tindakan, pendidikan dan riset.

• Sehat sebagai paradigma keperawatan :


• Sehat adalah simbol perkembangan kepribadian dan proses
kehidupan manusia yang berlangsung secara terus
menerus menuju kehidupan yang kreatif dan konstruktif.
• Prilaku sehat adalah prilaku yang memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan, kepuasan, kesadaran diri dan integrasi
pengalaman yang berarti, misalnya pengalaman sakit.
• Intervensi keperawatan berfokus pada proses
membina dan mempertahankan hubungan saling
percaya guna memenuhi kebutuhan klien.
• Lingkungan sebagai paradigma keperawatan :
• Lingkungan adalah faktor eksternal yang
berpengaruh terhadap perkembangan manusia dan
mencakup antara lain lingkungan sosial, status
ekonomi dan kesehatan
• Terapi lingkungan dapat membantu perawat dalam
menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit
dan meningkatkan pola interaksi yang sehat dengan
klien.
• Rekomendasi
• Seseorang yang sudah memiliki komitmen
menekuni profesi keperawatan seyogyanya
memahami dengan benar paradigma
keperawatan sebagai acuan dalam bertindak ,
berfikir dan bersikap. Pemaparan paradigma
keperawatan dalam tulisan ini amatlah
terbatas untuk itu dianjurkan bagi pembaca
untuk mengkaji lebih jauh mengenai
paradigma keperawatan ini dari buku
sumbernya

Anda mungkin juga menyukai