Perubahan Fisik
perubahan fisik lengkap saat mencapai usia 20 tahun.Kecuali pada wanita
kemungkinan hamil dan menyusui
Perubahan Kognitif
Berpikir kritis
Pengalaman Pendidikan formal dan informal
Kesempatan kerja
Pemecahan masalah
Keterampilan motoririk
Memiliki bakat dan karakteristik tertentu
Perubahan psikososial
Faktor etnis dan gender memiliki pengaruh sosial dan psikologis
Krisis paruh baya
Gaya hidup. Stress berkepanjangan dan perubahan gaya hidup meningkatkan
kemampuan adaptasi tubuh
Seksualitas. Kematangan emosi untuk melengkapi kemampuan fisik dalam
mengembangkan hubungan seksualitas. Hubungan akan menjadi dangkal dan
stereotip jika gagal dalam pengembangan diri
Karir. Pekerjaan yang sukses akan menjamin keamanan
ekonomi,persahabatan,rekan kerja,dukungna social
Siklus kesuburan. Menikah,hamil,melahirkan merupakan tahap usia ini
sehingga banyak stressor yang dialami. Bagi yang masih melajang atau belum
menikah akan menjadi tekanan sosial
Peran menjadi Orangtua.Tekanan sosial untuk memiliki anak.
Kesehatan emosi
Riwatyat keluarga.Akibat riwayat penyakit keluarga mendorong tahap usia
dewasa muda berkembang menjadi usia pertengahan atau lebih tua
Kekerasan,cedera,kematian.
3. Dewasa tua (akhir)
Usia 65 tahun keatas
“Disebut juga usia setengah Baya”
Perubahan Fisik.
Perubahan Kognitif
Adaptasi terhadap perubahan Disorientasi
1 3
hampir semua system Delirium
tubuh.Muncul berbagai Dementia
Depresi
penyakit karena factor
fisiologis dan patologis
Perubahan Psikososial
2 4
Perubahan Fungsional Perubahan psikososial pada usia ini
melibatkan transisi hidup dan kehilangan
Kemampuan memenuhi ADLs Seksualitas.
dan berinteraksi dengan Kehangatan,sentuhan,sikap
lingkungan terbuka,kasih sayang
2.Dewasa tengah
Usia 30-65 tahun
Perubahan fisik
Usia 40-65 perubahan fisik yang paling mencolokadalah uban
rambut,keriput,lipatan pinggang,penurunan pendengaran,ketajaman
visual.
Menopause pada wanita
Klimanterium pada laki –laki
Perubahan kognitif
Pendidikan baru untuk keterampilan baru
Hubungan komunikasi kepada anak,cucu,atau orangtua yang
lanjut usia
Perubahan Psikososial
Perpisahan perkawinan atau kematian orang terdekat.anak-
anak meninggalkan rumah
Stress karena status single,perubahan perkawinan,transisi keluarga
Depresi ditempat kerja atau karena hubungan keluarga
Isolasi Sosial.Orang Dewasa tua mengalami
keterasingan social.Bisa diakibatkan
kurangnya akses transfortasi yang
mengakibatkan gangguan mobilitas,fungsi
sensorik terganggu,perubahan kognitif
Pensiun.
Kematian
SIKAP DAN TEKNIK
KOMUNIKASI PADA
DEWASA
Sikap sebagai kehadiran perawat dalam berkomunikasi agar
terapeutik, klien mempunyai peran yang penting untuk
tercapainya tujuan komunikasi atau interaksi.
Sikap (kehadiran) yang harus ditunjukkan perawat dalam
berkomunikasi terapeutik ada dua, yaitu sikap (kehadiran)
secara fisik dan secara psikologis. Dalam kehadiran secara
psikologis, ada dua dimensi, yaitu dimensi respons dan dimensi
tindakan (Stuart dan Laraian, 1998).
• a. Berhadapan
• b. Mempertahankan
• c. Kontak mata
Fisik • d. Mempertahankan
sikap terbuka
• e. Tetap rileks
• f. Berjabat tangan
Sikap 1. Sikap dalam
berkomunikasi Dimensi Respons
- Ikhlas
- Menghargai
- Empati
- Konkret
Psikologis 2. Sikap dalam Dimensi
Tindakan
- Konfrontasi
- Kesegeraan
- Keterbukaan perawat
- Katarsis emosional
- Bermain peran
Suasana Komunikasi
Hormat menghormati
Saling menghargai
Saling percaya
Saling terbuka
Hormat Menghormati
Orang dewasa akan mampu
berkomunikasi dengan baik apabila
pendapat pribadinya dihormati, ia lebih
senang kalau ia boleh turut berfikir dan
mengemukakan firkirannya.
Saling Menghargai
Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan,
sistem nilai yang dianut perlu dihargai.
Meremehkan dan menyampingkan harga diri
mereka akan dapat menjadi kendala dalam
jalannya komunikasi.
Saling Percaya
Saling mempercayai bahwa apa yang disampaikan
itu benar adanya akand apat membawa hasil yang
diharapkan. Jangan melakukan penyangkalan
pada apa yang dikomunikasikan oleh orang
dewasa, karena mereka akan tidak percaya dan
mengakibatkan tujuan komunikasi tidak tercapai.
Saling Terbuka
Keterbukaan dalam komunikasi sangat
diperlukan bagi orang dewasa. Maksud
terbuka adalah terbuka untuk mengungkapkan
diri dan terbuka untuk mendengarkan orang
lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala
alternatif dapat tergali.
Teknik-Teknik Komunikasi pada Orang Dewasa