Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOMUNIKASI KEPERAWATAN - KONSEP KOMUNIKASI

DOSEN PEMBIMBING : Aswati, S.Kep.,Ners

DISUSUN OLEH :
Zuhrul Chairy (032SYE16)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENNGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
MATARAM 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya kami telah dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas mata
kuliah KOMUNIKASI KEPERAWATAN.
Pada makalah ini saya akan membahas mengenai Konsep Komunikasi Kesehatan, yang
kami susun dari berbagai sumber dan kami rangkum dalam makalah ini.Tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik berupa ide-
ide maupun yang terlibat langsung dalam pembuatan makalah ini. kami juga berharap
agar makalah ini bisa bermanfaat bagi semua untuk dijadikan penunjang dalam mata
kuliah KOMUNIKASI KEPERAWATAN.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kesalahan atau
kekurangan saya mohon maaf. Kritik dan saran masih sangat terbuka supaya makalah
ini dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi untuk berikutnya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Mataram, September 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.....................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

2.1Perngertian komunikasi keperawatan...................................................2


2.2Tujuan Komunikasi .............................................................................2
2.3Elemen-elemen komunikasi ................................................................2
2.4Tingkatan Atau Level-level komunikasi .............................................3
2.5 Jenis-jenis Komunikasi .......................................................................4
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi sangat penting untuk proses keperawatan. Perawat menggunakan


komunikasi pada setiap langkah dari proses keperawatan (pengkajian,diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi). Komunikasi yang digunakan
disebut dengan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik ini dapat dikatagorikan
ke dalam komunikasi pribadi antara perawat dengan klien karena persoalan mendasar
dari komunikasi ini adalah adanya saling membutuhkan antara perawat dengan klien,
perawat membantu dan klien menerima bantuan.
Kadangkala pasien merasakan komunikasi berjalan tidak memuaskan karena adanya
perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang di rasakan. Hal-hal yang dapat
menimbulkan ketidak puasan pada pasien. Kepuasan dapat dicapai jika hasil yang
dicapai sesuai dengan harapan atau melebihi harapan. Karena salah satu faktor
kepuasaan adalah empati yang mencangkup komunikasi yang baik, perhatian pribadi
memahami kebutuhasn para klien dan kemudahan dalam melakukan hubungan.
Menurut penelitian terlebih dahulu yang dilakukan oleh Ibrahim N Bolla
menghasilkan sebesar 62,2 % untuk kepuasan pasien dan 37,5 % merasa tidak puas
dan hasilnya adalah hubungan antara pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat
dengan tingkat kepuasan pasien. Penilitian yang dilakukan oleh Anis Rosiatul Husna
yang dilakukan pada tahun 2009 menghasikan sebesar 84,6 % untuk kepuasan pasien
dan 15,38 % merasa tidak puas hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komunikasi
terapeutik yang diterapkan oleh perawat mampu memberikan kepuasan kepada pasien
selama dalam keperawatan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Komunikasi Keperwatan ?
2. Apa tujuan Komunikasi Keperawatan ?
3. Apa saja jenis-jenis Komunikasi ?
1.3 Tujuan
1. Menegetahui pengertian dari Komunikasi Keperawatan.
2. Mengetahi tujuan Komunikasi Keoerwatan.
3. Mengetahui jenis-jenis Komunikasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi


Komuniukasi merupakan proses kompleks yang melibatkan prilaku dan
memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya.
Komunikasi adalah proses penyampaikan gagasan, harapan, mengandung arti
dilakukan oleh penyampai pesan di tujukan kepada penerima pesan. Menurut William
J mendefinisikan komunikasi adalah proses yang dimana simbol verbal dan non
verbal dikirimkan, di terima dan diberi arti. Dapat di simpulkan komunikasi adalah
pertukaran informasi antara 2 orang atau lebih dengan kata lain pertukaran ide atau
pikiran.Menurut Potter dan Perry , komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu
intrapersonal, interpersonal, dan publik.
2.2 Tujuan komunikasi Keperawatan
Adapun tujuan komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Pesan yang di sampaikan dapat di mengerti orang lain.
Sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima)
dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan
mengakui apa yang kita maksud.
2. Memahami orang lain
Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang
apa yang diinginkan kemauannya.
3. Gagasan/ide dapat dimengerti dan diterima orang lain.
Kita berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan
persuasive bukan memaksakan kehendak
4. Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Menggerakan sesuatu itu dapat bermacam-macam mungkin berupa kegiatan.
Kegiatan yang dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak
mendorong, namun yang penting harus diinhgat adalah bagaimana cara untuk
melakukannya.
2.3 Elemen-elemen Komunikasi
Terdapat 7 elen-elemen komunikasi sebagai berikut
1. Sumber adalah dasar yang di gunakan dalam menyampaikan pesan dan digunakan
dalam rangka memperkuat pesan iotu sendiri.

2
2. Komunikator adalah orang ataupun kelompok yang menyampaikan pesan stimulus
kepada orang atau pihak lain (komunikan)
Komunikan yang baik di lihat dari penampilan, pengusaan masalah dan
bahasa.
3. Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan komunikator. Pesan adalah
stimulus yang dikeluarkan oleh komunikator (sumber) kepada komunikan penerima.
4. Channel adalah saluran atau sarana untuk menyampaikan pesan atau biasa disebut
dengan media.
5. Komunikan adalah penerima pesan. Komunikan dapat digolongkan dalam 3 jenis
yaitu personal, kelompok dan massa. Syarat yang dimiliki komunikan adalah.
- Keterampilan menangkap pesan
- Pengetahuan yang cukup tentang materi yang dikomunikasikan.
- Sikap yang jujur dan siap untuk menerima dan pemberi pesan.
6. Feed Back adalah respon komunikan terhadap pesan yang diterima baik secara verbal
maupun non verbal. Syaratnya sebagai berikut.
- Jujur.
- Bersifat khusus dan jelas.
- Merupakan bagian dari solusi.
- Jangan bersifat penilaian.
- Merupan hasil oriented bukan pesonal oriented.
7. Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku seseorang
sesuai atau tidak.
2.4 Tingkatan atau level-level komunikasi
Tingkatan atau level-level komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi intrapersonal adalah proses berfikir pada diri sendiri, keyakinan,
perasaan dan berbicara pada diri sendiri tentang kesehatan diri sendiri.
2. Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi langsung antara profesional-
profesional dan profesional klien.
3. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang terjadi yang melibatkan lebih dari tiga
orang.
4. Komunikasi publik adalah adalah proses komunikasi yang dilakukan di hadapan
orang banyak nbaik secara aktif maupun secara pasif.
5. Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi maupun
antar organisasi yang dapat bersifat formal maupun non-formal.

3
6. Komunikasi massa adalah yang melibatkan jumlah komunikan yang banyak, tersebar
dalam area geografis yang luas, heterogen, namaun punya perhatian dan minat
terhadap isu yang sama.
2.5 Jenis- jenis Komunikasi
Adapun jenis-jenis komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi Tertulis
Syarat komunikasi tertulis antara lain :
- Menggunakan tulisan yang jelas dan mudah dibaca.
- Menggunakan kata-kata yang sederhana,umum, tidak bertele-tele.
- Fokus pada pesan yang ingin di sampaikan.
- Memberi ilustrasi,bagan,denah dan sket untuk memperjelas kalau perlu.
2. Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang di sampaikan secara lisan.
Dalam komunikasi Verbal yang harus perlu di perhatikan
- Makna denotatif dan konotatif (umum)
- Vocabulary (kata umum)
- Pacing (kecepatan)
- Intonation (nada)
- Clarity and brevit (sederhan,ringkas,singkat)
- Clarity and brevity (ketepatan waktu dan materi)
3. Komunikasi Non-Verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan menggunakan mimic
atau bahasa tubuh, pantomime, adan atau bahasa isyarat.
Bahasa tubuh tersebut antara lain :
- Gerak tubuh
Seseorang sering menggunakan gerakan anggota tubuh secara sadar
maupun tidak sadar untuk menekankan suatu pesan contohnhya
“rumahnya dekat” maka orang tersebut pati menggerakan tangan untuk
menggambarkan deskripsi verbalnya.
- Ekspresi wajah
Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang digunakan untuk
berkomunikasi secara emosional atau bereaksi terhadap suatu pesan.wajah
ibarat cermin dari pikiran dan perasaan. Melalui wajah orang juga bisa
membaca makna suatu pesan.
- Pandangan
Ketika berkomunikasi hendaknyanya kita bertatapan muka secara langsung

4
- Postur tubuh
Postur sama pentingnya dengan wajah dalam menyatakan emosi seperti
rasa takut
- Jarak tubuh dan kedekatan
Jarak yang di gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain perlu di
liat, termasuk juga tempat atau lokasi posisi anda berada.
- Sentuhan
Sentuhan pun merupakan sarana komunikasi baik disentuh maupun
menyentuh suatu objek tertentu.
- Pakaian
Penggunaan pakaian juga sangat penting dalam berkomunikasi sesuai
tempat dan lokasi anda.

BAB III
PENUTUP

5
3.1 Kesimpulan

1. Komuniukasi adalah informasi antara 2 orang atau lebih dalam mengeluarkan ide,
gagasan dan pikiran .
2. Tujuan komunikasi adalah memperoleh informasi,mengungkap
perasaan,mengurangi ketidakpastian, dan menguatkan keyakinan.
3. Jenis komunikasi ada 3 yaitu komunikasi tertulis,komunikasi verbal dan
komunikasi non-verbal.

DAFTAR PUSTAKA

6
Hamid, A.Y.S (1996). Komunikasi Terapeutik. Jakarta: tidak dipublikasikan

Potter, P.A & Perry. A.G (1993) Fundamental of Nursing Concepts, Process and
Practice. Thrd edition. St.Louis: Mosby Year Book

Sillivan, J.L & Deane, D.M (1988). Humor and Health. Journal of qerontology
nursing 14 (1):20, 1988

Anda mungkin juga menyukai