DISUSUN OLEH :
Zuhrul Chairy (032SYE16)
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya kami telah dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas mata
kuliah KOMUNIKASI KEPERAWATAN.
Pada makalah ini saya akan membahas mengenai Konsep Komunikasi Kesehatan, yang
kami susun dari berbagai sumber dan kami rangkum dalam makalah ini.Tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik berupa ide-
ide maupun yang terlibat langsung dalam pembuatan makalah ini. kami juga berharap
agar makalah ini bisa bermanfaat bagi semua untuk dijadikan penunjang dalam mata
kuliah KOMUNIKASI KEPERAWATAN.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kesalahan atau
kekurangan saya mohon maaf. Kritik dan saran masih sangat terbuka supaya makalah
ini dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi untuk berikutnya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Komunikator adalah orang ataupun kelompok yang menyampaikan pesan stimulus
kepada orang atau pihak lain (komunikan)
Komunikan yang baik di lihat dari penampilan, pengusaan masalah dan
bahasa.
3. Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan komunikator. Pesan adalah
stimulus yang dikeluarkan oleh komunikator (sumber) kepada komunikan penerima.
4. Channel adalah saluran atau sarana untuk menyampaikan pesan atau biasa disebut
dengan media.
5. Komunikan adalah penerima pesan. Komunikan dapat digolongkan dalam 3 jenis
yaitu personal, kelompok dan massa. Syarat yang dimiliki komunikan adalah.
- Keterampilan menangkap pesan
- Pengetahuan yang cukup tentang materi yang dikomunikasikan.
- Sikap yang jujur dan siap untuk menerima dan pemberi pesan.
6. Feed Back adalah respon komunikan terhadap pesan yang diterima baik secara verbal
maupun non verbal. Syaratnya sebagai berikut.
- Jujur.
- Bersifat khusus dan jelas.
- Merupakan bagian dari solusi.
- Jangan bersifat penilaian.
- Merupan hasil oriented bukan pesonal oriented.
7. Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku seseorang
sesuai atau tidak.
2.4 Tingkatan atau level-level komunikasi
Tingkatan atau level-level komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi intrapersonal adalah proses berfikir pada diri sendiri, keyakinan,
perasaan dan berbicara pada diri sendiri tentang kesehatan diri sendiri.
2. Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi langsung antara profesional-
profesional dan profesional klien.
3. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang terjadi yang melibatkan lebih dari tiga
orang.
4. Komunikasi publik adalah adalah proses komunikasi yang dilakukan di hadapan
orang banyak nbaik secara aktif maupun secara pasif.
5. Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi maupun
antar organisasi yang dapat bersifat formal maupun non-formal.
3
6. Komunikasi massa adalah yang melibatkan jumlah komunikan yang banyak, tersebar
dalam area geografis yang luas, heterogen, namaun punya perhatian dan minat
terhadap isu yang sama.
2.5 Jenis- jenis Komunikasi
Adapun jenis-jenis komunikasi adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi Tertulis
Syarat komunikasi tertulis antara lain :
- Menggunakan tulisan yang jelas dan mudah dibaca.
- Menggunakan kata-kata yang sederhana,umum, tidak bertele-tele.
- Fokus pada pesan yang ingin di sampaikan.
- Memberi ilustrasi,bagan,denah dan sket untuk memperjelas kalau perlu.
2. Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang di sampaikan secara lisan.
Dalam komunikasi Verbal yang harus perlu di perhatikan
- Makna denotatif dan konotatif (umum)
- Vocabulary (kata umum)
- Pacing (kecepatan)
- Intonation (nada)
- Clarity and brevit (sederhan,ringkas,singkat)
- Clarity and brevity (ketepatan waktu dan materi)
3. Komunikasi Non-Verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan menggunakan mimic
atau bahasa tubuh, pantomime, adan atau bahasa isyarat.
Bahasa tubuh tersebut antara lain :
- Gerak tubuh
Seseorang sering menggunakan gerakan anggota tubuh secara sadar
maupun tidak sadar untuk menekankan suatu pesan contohnhya
“rumahnya dekat” maka orang tersebut pati menggerakan tangan untuk
menggambarkan deskripsi verbalnya.
- Ekspresi wajah
Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang digunakan untuk
berkomunikasi secara emosional atau bereaksi terhadap suatu pesan.wajah
ibarat cermin dari pikiran dan perasaan. Melalui wajah orang juga bisa
membaca makna suatu pesan.
- Pandangan
Ketika berkomunikasi hendaknyanya kita bertatapan muka secara langsung
4
- Postur tubuh
Postur sama pentingnya dengan wajah dalam menyatakan emosi seperti
rasa takut
- Jarak tubuh dan kedekatan
Jarak yang di gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain perlu di
liat, termasuk juga tempat atau lokasi posisi anda berada.
- Sentuhan
Sentuhan pun merupakan sarana komunikasi baik disentuh maupun
menyentuh suatu objek tertentu.
- Pakaian
Penggunaan pakaian juga sangat penting dalam berkomunikasi sesuai
tempat dan lokasi anda.
BAB III
PENUTUP
5
3.1 Kesimpulan
1. Komuniukasi adalah informasi antara 2 orang atau lebih dalam mengeluarkan ide,
gagasan dan pikiran .
2. Tujuan komunikasi adalah memperoleh informasi,mengungkap
perasaan,mengurangi ketidakpastian, dan menguatkan keyakinan.
3. Jenis komunikasi ada 3 yaitu komunikasi tertulis,komunikasi verbal dan
komunikasi non-verbal.
DAFTAR PUSTAKA
6
Hamid, A.Y.S (1996). Komunikasi Terapeutik. Jakarta: tidak dipublikasikan
Potter, P.A & Perry. A.G (1993) Fundamental of Nursing Concepts, Process and
Practice. Thrd edition. St.Louis: Mosby Year Book
Sillivan, J.L & Deane, D.M (1988). Humor and Health. Journal of qerontology
nursing 14 (1):20, 1988