PENGKAJIAN DAN

PENGUMPULAN DATA
PSIK STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Susi Widiawati 1
 Topik Yang Akan Dibahas

• Pengkajian Keperawatan (anamnesa) dan pengumpulan data

1. Pengertian asuhan keperawatan
2. Tujuan dan manfaat asuhan keperawatan
3. Karakteristik proses keperawatan

Susi Widiawati 2
 A. Pengkajian Keperawatan (anamnesa) dan pengumpulan data sekunder

Utk
Pemikiran
Proses Kep mengumpukan
dasar
data
Pengkajian
Keperawatan
adalah:
Bio, psiko, Ttg klien
sosial dan Mengenali
spritual masalah

Susi Widiawati 3
 Pengkajian yg akuran, lengkap,
Sangat penting utk merumuskan diagnosa keperawatan
sesuai kenyataan dan kebenaran
dalam memberikan askep sesuai dengan respon klien
data

1. Pengumpulan data
Pengkajian yg sistematis dlm 2. Analisis Data
keperawatan dibagi dalam 4 3. Sistematika data
tahap: 4. Penetuan masalah keperawatan

Mengambarkan Status
kesehatan klien dan masalah
kesehatan yang dialami klien

Susi Widiawati 4
 Perbedaan pengkajian medis dengan pengkajiankeperawatan

NO Pengkajian Keterangan

1 Keperawatan Ditujuakan pada respon klien terhadap masalah-

masalah kesehatan yang berhubungan dengan
kebutuhan dasar manusia
Misanya:
a. Aktifitas sehari-hari
b. Respon yang klien yang nyata maupun potensial
terhadap masalah-masalah aktifitas sehari-hari
2 Medis Pengkajian medis difokuskan pada keadaan
patologis klien

Susi Widiawati 5
 Data saat pengkajian

Data Keterangan

Data Dasar Kumpulan Data yang berisikan:

1. Status kesehatan klien
2. Kemampuan klien
3. Hasil konsultasi medis

Data Fokus Keperawatan Kumpulan data yang berisikan:

1. perubahan-perubahan atau responklien terhadap kesehatan dan masalah
kesehatan
2. Hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan kepada klien.

Susi Widiawati 6
 B. Pengumpulan Data

Pengumpulan Data dilakukan

Pengumpulan Data adalah: pengumpulan
1. Sejak klien masuk RS (initial assessment)
informasi ttg klien yg dilakukan secara
2. selama klien dirawat secara terus-menerus
sistematis utk menentukan masalah,
(ongoing assessment),
kebutuhan akan perawatan dan kesehatan
3. Pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi
klien.
data (re-assessment)

1. Memperoleh informasi tentang keadaan

kesehatan klien.
Tujuan Pengumpulan Data:
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan
kesehatan klien.
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam
menentukan langah-langkah berikutnya.

Susi Widiawati 7
Tipe Data

a. Data Subjektif
didapatkan dari klien: b. Data Objektif
Nyeri, perasaan didapatkan dari hasil
lelah, ketakutan, observasi dan
kecemasan, mual dll. pemeriksaan :
Frekuensi nadi,
pernafasan, TD,
Edema, BB dan TB dll

Susi Widiawati 8
KARAKTERISTIK DATA
NO KARAKTERISTIK KETERANGAN
DATA
1 Lengkap Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi
masalah klien yang adekuat. Misalnya klien tidak mau makan
selama 3 hari. Perawat harus mengkaji lebih dalam mengenai
masalah klien tersebut dengan menanyakan hal-hal sebagai
berikut: apakan tidak mau makan karena tidak ada nafsu makan
atau disengaja

2 Akurat dan nyata Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir
secara akurat dan nyata untuk membuktikan benar tidaknya apa
yang didengar, dilihat, diamati dan diukur melalui pemeriksaan
ada tidaknya validasi terhadap semua data yang mungkin
meragukan
3 Relevan merupakan data fokus terhadap masalah klien dan sesuai dengan
situasi khusus
Susi Widiawati 9
SUMBER DATA
NO SUMBER DATA KETERANGAN

1 Sumber data primer Klien adalah sumber utama data (primer) dan perawat dapat
menggali informasi yang sebenarnya mengenai masalah
kesehatan klien
2 Sumber data Orang terdekat, informasi dapat diperoleh melalui orang tua,
sekunder suami atau istri, anak, teman klien

3 Sumber data lainnya a. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
b. Riwayat penyakit
c. Konsultasi
d. Hasil pemeriksaan diagnostik
e. Perawat lain
f. Kepustakaan

Susi Widiawati 10
METODE PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara (interview). Tujuan:

Teknik verbal meliputi a. Utk memperoleh
pertanyaan terbuka maupun
masalah kes dan
tertutup, menggali jawaban
dan menvalidasi respon klien.
mslh keperawatan
klien
Teknik non verbal meliputi
mendengarkan secara aktif, b. Utk mendapatkan
diam, sentuhan dan kontak informasi
mata c. Megidentifikasi
masalah
Susi Widiawati 11
Tahap wawancara
Persiapan Macam Wawancara:
1. Auto anamnesa :
wawancara dengan
Pembukaan klien langsung
Terminasi atau
perkenalan 2. Allo anamnesa :
wawancara dengan
keluarga / orang
Tahap isi
terdekat.

Susi Widiawati 12
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara dengan klien adalah:

1. Menerima keberadaan klien sebagaimana adanya

2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan-keluhannya /
pendapatnya secara bebas
3. Dalam melakukan wawancara harus dapat menjamin rasa aman dan nyaman bagi
klien.
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
7. Memperhatikan pesan yang disampaikan
8. Mengurangi hambatan-hambatan
9. Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepat/sesuai, cara duduk)
10. Menghindari adanya interupsi
11. Mendengarkan penuh dengan perasaan
Memberikan kesempatan istirahat kepada klien
Susi Widiawati 13
2. Pengamatan (observasi)
Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien.

Tujuan dari observasi adalah mengumpulkan data tentang masalah yang

dihadapi klien melalui kepekaan alat panca indra.

Contoh kegiatan observasi misalnya: terlihat adanya kelainan fisik,

adanya perdarahan, ada bagian tubuh yang terbakar, bau alkohol, urin,
feses, tekanan darah, heart rate, batuk, menangis, ekspresi nyeri, dan lain-
lain.

Susi Widiawati 14
3. Pemeriksaan fisik (pshysical assessment).

Ada 4 teknik dalam pemeriksaan fisik yaitu

a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskustasi

Susi Widiawati 15
 1. Pengertian asuhan keperawatan
• Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
diberikan secara langsung kepada klien diberbagai tatanan
pelayanan kesehatan.

• Proses keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang

ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta
berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan
klien,dimulai dari pengkajian (pengumpulan data, analisis data,dan
penentuan masalah) diagnosis keperawatan, pelaksanaan, dan
penilaian tindakan keperawatan.

Susi Widiawati 16
2. Tujuan asuhan keperawatan

• Tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan antara lain:

a. Membantu individu untuk mandiri
b. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam
bidang kesehatan
c. Membantu individu mengembangkan potensi untuk
memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung
pada orang lain dalam memelihara kesehatannya
d. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang
optima

Susi Widiawati 17
• Manfaat Asuhan Keperawatan antara lain:
• Dalam praktek klinik, memberikan serangkaian konndisi untuk mengevaluasi mutu
asuhan keperawatan dan juga merupakan alat pengukur mutu penampilan kerja
perawat yang sangat diperlukan sebagai umpan balik dalam meningkatkan penampilan
kerja perawat.
• Dalam administrasi pelayanan keperawatan, sangat penting dalam perencanaan pola
ketenagaan, program pengembangan staf dan mengidentifikasi isi dari program
pelatihan.
• Dalam pendidikan keperawatan, standar sangat membantu pendidikan keperawatan
dalam merencanakan kurikulum.
• Sebagai area riset dan penelitian keperawatan dengan temuan yang dapat digunakan
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
• Dalam sistem pelayanan kesehatan secara umum, perawat dapat menggunakan standar
untuk mengkomunikasikan inti asuhan keperawatan kepada konsumen dan profesi
kesehatan yang lain.
Susi Widiawati 18
Karakteristik Asuhan Keperawatan:

– Merupakan kerangka kerja dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada

individu, keluarga dan masyarakat.
– Teratur dan sistematis.
– Saling tergantung.
– Memberikan pelayanan yang spesifik kepada individu, keluarga, dan
masyarakat.
– Berpusat pada klien, menggunakan klien sebagai suatu kekuatan.
– Tepat untuk diterapkan sepanjang jangka waktu kehidupan.
– Dapat dipergunakan dalam semua keadaan.

Susi Widiawati 19
Susi Widiawati 20