Anda di halaman 1dari 8

TEORI JEAN WATSON

ANISA SALSA N. (2011311041)


NORA SITI M. (2011311044)
FAHRI RIVALDI (2011311047)
KHAIRUNNISA (2011311050)
NADILA (2011311053)
AVIVAH WAHYUNI (2011311056)
SUCI RAMADANI (2011312003)
LATAR BELAKANG

 Dasar dari teori keperawatan Jean Watson di


terbitkan pada tahun 1979 di keperawatan yaitu
”The Philosphy and Science of Caring”.
 Pada tahun 1988, teori nya diumumkan dalam
“nursing: Human Science and Human
Care”.Postmodern Nursing and Beyond (1999).
Assessing and Measuring Caring in Nursing and
Health Sciences (2002).
SUMBER TEORI

Sumber-sumber teori Watson berasal dari pengetahuan


keperawatan tradisional dan karya-karya dari Nightingale,
Handerson, Krueter, dan Hall. Watson juga mengakui karya
Leininger dan Gadow merupakan latar belakang karyanya.
Dalam hasil karyanya baru-baru ini, Watson merujuk pada teori
lainnya seperti Maslow, Heidegger, Ericson, Selye dan Lazarus,
dengan pengembangan kerangka kerja yang melukiskan secara
terperinci tentang ilmu pengetahuan dan kemanusian,
menjelaskan kejadian-kejadian, eksistensial dan orientasi
spiritual. Beberapa orang filosofer yang diketahui sebagai
sumber oleh Watson diantaranya : Hegel, Marcel, Whitehead,
Kierkegaard, dan Teilhard de Chardin.
KONSEP UMUM & DEFINISI

Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal


dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia.
Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia
memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling
berhubungan di antaranya :

 Kebutuhan dasar biofisikal (kebutuhan untuk hidup)


 Kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional)
 Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi)
 Kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk
pengembangan)
PENGGUNAAN TEMUAN EMPIRIS
 Penelitian Watson dalam perawatan
menggabungkan empirisme tetapi menekankan
pendekatan yang dimulai dengan fenomena
keperawatan daripada dengan ilmu alam
(Leininger, 1979).
 Watson menggambarkan teorinya sebagai
deskriptif; dia mengakui sifat teori yang
berkembang dan menerima masukan dari orang
lain ( Watson, 2012 ).
PARADIGMA KEPERAWATAN

1. Keperawatan : penerapan art dan human science melalui


transaksi transpersonal caring.
2. Klien : individu atau kelompok yang mengalami
ketidakharmonisan pikiran, jiwa dan raga, yang
membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan
tentang kondisi sehat-sakitnya.
3. Kesehatan : kesatuan dan keharmonisan didalam
pikiran, jiwa dan raga antara diri dengan orang lain dan
antara diri dengan lingkungan.
4. Lingkungan : dimana interaksi transpersonal caring
terjadi antara klien dan perawat.
APLIKASI TEORI
Keperawatan sebagai science tentang human care :
 Human science : mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika,
humanities, dan kiat/art (Watson, 1985).
 Human care : mengembangkan pengetahuan yang menjadi inti keperawatan,
seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) "human care is the heart of
nursing“
Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang human care adalah
komprehensif. Ini termasuk pengembangan pengetahuan sebagai basis dalam
area:
1. Pengkajian terhadap kondisi manusia
2. Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi sehat
sakit.
3. Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya
4. Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship
5. Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai