Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN II

REVIEW JURNAL
“Tentang caring perawat dengan hubungan terapeutik perawat-klien”

Disusun Oleh:
IGA CINE SOLISSA
12114201210084

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
AMBON
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
review jurnal ini. Jurnal yang berjudul “HUBUNGAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK DAN CARING DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP
PERAWAT RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM
MULTAZAM MEDIKA BEKASI TIMUR” di review dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah komunikasi dalam keperawatan II, program studi
keperawatan. Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyadari bahwa
dalam dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………… i


KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………….…………………………………………... iii
BAB I: Pendahuluan ………………………………………..………………….. 1
I.1. Latar belakang …………………………………………………………..1
I.2. Tujuan……………..…...…………………………………………………2
BAB II: Review Jurnal ………….……………………….………………………3
BAB III: PEMBAHASAN ……………………………………………………….. 5
BAB IV: Penutup ………………………………………….……….…………… 7
4.1. Kesimpulan ……………………………………………………………. 7
4.2. Saran …………………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………...8

iii
BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar belakang


Komunikasi terapeutik dan caring perlu dilakukan dalam proses
keperawatan karena akan memungkinkan terjadinya hubungan interpersonal
yang harmonis antara perawat – klien serta dapat membantu dan memenuhi
kebutuhan klien sehingga dapat memberikan kepuasan kepada klien.
Didalam dunia kerja seperti di rumah sakit pastinya dibutuhkannya
keterampilan perawat dalam melakukan komunikasi yang baik dan perilaku
caring untuk kelancaran pekerjaan itu sendiri dan kepuasan klien.

Sebagai cara untuk caring perawat dengan hubungan terapeutik perawat-


klien, penulis mereview jurnal yang berjudul “HUBUNGAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK DAN CARING DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP
PERAWAT RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM
MULTAZAM MEDIKA BEKASI TIMUR”. Didalam jurnal tersebut terdapat
berbagai informasi mengenai caring perawat dengan hubungan terapeutik
perawat-klien yang mengarah pada kepuasan pasien.

Elemen kepuasan konsumen sebenarnya merupakan yang terpenting, jika


konsumen (pasien) tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan
mencari layanan itu atau menerimanya. Walaupun layanan tersebut tersedia,
mudah di dapat, dan mudah di jangkau. Oleh karena itu, mutu layanan yang
ditawarkan merupakan hal penting dalam layanan kesehatan.

1
1.2. Tujuan
Tujuan me-review jurnal ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi dalam keperawatan II

b. Sebagai sumber referensi bagi calon perawat untuk memahami caring


perawat dengan hubungan terapeutik perawat klien

2
BAB II
Review Jurnal

Judul :
“HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN CARING DENGAN
KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWAT RUANG RAWAT INAP
PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM MULTAZAM MEDIKA BEKASI
TIMUR”
Jurnal : Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat
Volume dan halaman : Voll 2, No. 2 1-22
Tahun : 2018
Penulis : Rita Dwi Pratiwi
Publikasi : http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/edudharma/article/view/22
Reveiwer : Iga Cine Solissa
Tanggal : 15 Oktober 2022
Tujuan Penelitian : Tujuan Penelitian dalam penelitian ini untuk mengetahui
hubungan komunikasi terapeutik dan caring dengan kepuasan pasien
terhadap perawat Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RumahSakit Umum
Multazam Medika Bekasi Timur.
Subjek penelitian : pasien yang dirawat Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Multazam Medika Bekasi Timur dengan target
keseluruhan responden 40 orang.
Metode penelitian : penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
penelitian deskriptif analitik dengan studi pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian : diperoleh ada hubungan komunikasi terapeutik dengan
kepuasan pasien dengan Ha1 diterimadan Ho1 ditolak dengan nilai p = 0,005
< α = 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik
dengan kepuasan pasien, sedangkan untuk hubungan caring dengan
kepuasan pasien dengan Ha2 diterima dan Ho2 ditolak dengan nilai p = 0,001
< α = 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara caring dengan
3
kepuasan pasien. Hasil multivariate dengan uji analisis regresi logistic antara
variabel komunikasi terapeutik dan caring yang paling berpengaruh terhadap
variabel kepuasan adalah caring dengan nilai sig 0,023 kekuatan hubungan
dapat dilihat dari nilai OR = 0,058.
Kesimpulan : Komunikasi Terapeutik dan caring perawat berpengaruh
terhadap kepuasan klien. Maka dari itu, perawat profesional perlu
meningkatkan komunikasi terapeutik dan caring karena Komunikasi terapeutik
dan caring akan memungkinkan terjadinya hubungan interpersonal yang
harmonis antara perawat.

BAB III
Pembahasan

4
Faktor Komunikasi terapeutik dan caring dapat memungkinkan terjadinya
hubungan interpersonal yang harmonis antara perawat – klien dapat
membantu dan memenuhi kebutuhan klien sehingga dapat memberikan
kepuasan kepada klien. Selain untuk menjalin hubungan rasa percaya pada
pasien mencegah terjadinya masalah legal, keterampilan komunikasi
terapeutik pada perawat juga memberikan sebuah kepuasan yang profesional
dalam pelayanan kesehatan serta meningkatkan citra profesi keperawatan
serta citra rumah sakit. Fortnish and Worret (2008) juga mengemukakan
perilaku verbal dan nonverbal, seperti sikap, kepercayaan, dan perasaan
merupakan bagian dari komunikasi dang sangat dibutuhkan untuk komunikasi
terapeutik dan terdapat tujuh sifat dalam mengefektifkan komunikasi
terapeutik dan sifat ini sangat dibutuhkan untuk menjalin hubungan perawat-
klien.

Caring juga merupakan hal penting yang perlu perawat terapkan untuk
menjaga citra profesi serta meningkatkan citra rumah sakit. Namun, faktanya
perilaku caring perawat masih rendah. Banyak perawat dinilai tidak
melakukan caring. Semakin baik perilaku caring perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien maka tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan keperawatan akan semakin baik juga perilaku caring
perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan dan caring sangat
berpengaruh menjadi salah satu indikator kulaitas pelayanan disebuah rumah
sakit. Perilaku caring perawat akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien,
perilaku caring perawat yang baik akan menjadikan kepuasan pasien kearah
postif, karena pasien memiliki kepercayaan yang tinggi dalam menilai
pelayanan rumah sakit.

5
Perawat merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan dirumah sakit
dan merupakan orang yang paling lama berinteraksi dengan pasien, sehingga
dalam menjalankan praktik keperawatan perlu lebih memperhatikan perilaku
caring perawat dan komunikasi terapeutik sebagai salah satu upaya untuk
memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas yang pada akhirnya
memberikan kepuasan kepada pasien (Rahmad Gurusinga, 2013) .

BAB IV
6
Penutup

4.1. Kesimpulan
Faktor Komunikasi terapeutik dan caring dapat memungkinkan
terjadinya hubungan interpersonal yang harmonis antara perawat – klien
dapat membantu dan memenuhi kebutuhan klien sehingga dapat
memberikan kepuasan kepada klien. Kedua faktor ini sangat penting, dan
tidak dapat dilepas pisahkan dari praktik keperawatan.

Perawat merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan dirumah


sakit dan merupakan orang yang paling lama berinteraksi dengan pasien,
sehingga dalam menjalankan praktik keperawatan perlu lebih
memperhatikan perilaku caring perawat dan komunikasi terapeutik
sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan keperawatan
yang berkualitas yang pada akhirnya memberikan kepuasan kepada
pasien (Rahmad Gurusinga, 2013) .
4.2. Saran
Bagi calon perawat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
tentang caring dan komunikasi terapeutik supaya dapat menerapkannya
dengan baik saat ada dalam dunia kerja, sehingga membuat pasien
mengalami kepuasan dan membantu proses penyembuhan pasien.

DAFTAR PUSTAKA

7
Pratiwi, Dwi Rita & Dida Siska Pertiwi. (2018). Hubungan komunikasi
terapeutik dan caring dengan kepuasan pasien terhadap perawat ruang inap
penyakit dalam rumah sakit umum Multazam Bekasi Timur. Edu Dharma
Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat. 2 (2), 1-22.

Anda mungkin juga menyukai