Disusun oleh:
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Makalah ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi salah satu kewajiban bagi kami
sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Harapan Ibu Jambi.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan baik mengenai materi, metode maupun dalam cara penulisannya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca makalah
ini akan kami terima dengan senang hati yang terbuka dan ikhlas demi untuk
menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami dalam membuat karya tulis pada
masa yang akan datang secara lebih sempurna.
Akhirnya, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover .…………………………………………………………….. 1
BAB I PENDAHULUAN
Manfaat ………………………………………………………………. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 9
B. Saran …………………………………………………………. 9
A. Latar belakang
Komunikasi dalam bidang keperawatan adalah merupakan suatu dasar dan kunci
dari seorang perawat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Komunikasi merupakan
suatu proses untuk menciptakan hubungan antara perawat dan klien serta dengan
tenaga kesehatan lainnya. Tanpa komunikasi seseorang akan merasa terasing dan
tanpa komunikasi pula suatu tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
klien akan mengalami kesulitan yang sangat berarti (Riyaldi, 2016).
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah
dalam pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana konsep komunikasih terapeutik ?
2. Bagaimana prinsip komunikasi terapeutik ?
3. Bagaimana tujuan komunikasi terapeutik ?
C. Manfaat
Malalah ini di buat oleh kami agar kami bias memahami dan mengaplikasihkan
langsung dalam proses keperawatan khususnya tentang konsep komunikasi
terapeutik dan kesadaran interpersonal perawat-klien.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Komunikasi terapeutik merupakan tanggung jawab moral seorang
perawat. Komunikasi terapeutik bukanlah hanya salah satu upaya yang
dilakukan oleh perawat untuk mendukung proses keperawatan yang
diberikan kepada klien. Untuk dapat melakukannya dengan baik dan
efektif diperlukan pelatihan dan pengesahan keterampilan berkomunikasi
sehingga efek terapeutik yang menjadi tujuan dalam komunikasi
terapeutik dapat tercapai.
Ketika seorang pearwat berusaha untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang ia miliki untuk melakukan komunikasi terapeutik, ia pada akhirnya
akan menyadari bahwa komunikasi terapeutik yang ia lakukan tidak
hanya memberikan khasiat terapeutik bagi pasiennya, tetapi juga bagi
dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/User/Downloads/87-Article%20Text-374-1-10-20190102.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/763/4/Chapter%202.pdf
https://www.scribd.com/document/328694201/Prinsip-Dasar-Komunikasi-
Terapeutik file:///C:/Users/User/Downloads/224-451-3-PB.pdf