TEORI KEPERAATAN
Disusun oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
1
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulilah kami panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
dan memberi petunjuk sehingga makalah ini bisa terselesaikan guna memenuhi tugas
kelompok kami sebagimana mestinya. Salam serta sholawat senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Agung Mohammad SAW.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas untuk bidang studi sejarah. Adapun
judul makalah ini adalah “ Teori Keperawatan“.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu yang sudah
membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini. Tidak lupa juga mengucapkan terimakasih
kepada teman kami yang selalu membantu dalam pengerjaan makalah ini. Kami sangat
menyadari didalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam
penulisan maupun materi. Mengingat kemampuan yang kami miliki, sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang sebaliknya pada
mereka yang memberikan bantuan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
kontribusi bagi kita semua.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................10
B. Saran ..................................................................................................10
C. Daftar Pustaka.....................................................................................11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model konsep serta teori menurut Prof Ely Nurrohmach dan Prof Akhiriyani Hamid.
Pandangan model konsep dan teori ini merupakan gambaran dari bentuk pelayanan
keperawatan yang akan diberikan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia berdasarkan
tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dalam pelayana keperawatan. Dalam
keperawatan terdapat beberapa model konsep keperawatan berdasarkan pandangan ahli
dalam bidang keperawatan, yang memiliki keyakinan dan nilai yang mendasarinya, tujuan
yang hendak dicapai serta pengetahuan dan keterampilan yang ada.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB 2
PEMBAHASAN
1. MODEL KONSEPTUAN
Model konseptual tersusun dari idea-idea (konsep-konsep) abstrak dan umum, dan
proposisi yang menspesifikasi hubungan diantara keduanya. Model konseptual amat penting
sebagai landasan perkembangan disiplin keperawatan. Tetapi, perbedaan antara skema yang
abstrak dan teori substansi sering membingungkan profesi keperawatan itu sendiri. Model
konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang
menerangkan tentang serangkaian idea-idea global tentang keterlibatan individu, kelompok,
situasi, atau kejadian, terhadap suatu ilmu dan pengembangannya. Fenomena
inidiklasifikasikan menjadi konsep, terdiri darikata – kata yang mengandung citra mentaldari
sesuatu yang akan dijelaskan. Konsep bisa berupa idea abstrak (seperti adaptasi,ekuilibrium)
atau idea konkrit (misalnya bangku atau papan tulis). Karena itu, model konseptual dapat
dijabarkan sebagai serangkaian konsep dan asumsi yang berintegrasi menjadi suatu gambaran
yang berrnakna. Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu
lingkungan ataustressor yang mengakibatkan seseorang individu berupaya menciptakan
perubahan yang adaptif dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Model
konseptual keperawatan mencerminkan upaya menolong orang tersebut mempertahankan
keseimbangan melalui pengembangan mekanisme koping yang positif untuk rnengatasi
stressor ini. Melalui penjelasan tentang fenomena ini dan keterkaitan antara istilah umum dan
abstrak makamodel konseptual mencerminkan langkah pertama. mengembangkan formulasi
teoritisyang diperlukan untuk kegiatan ilmiah.
5
2. TEORI KEPERAWATAN
Teori keperawatan yang berkembang dan berasal dari aspek-aspek dan berbagai
dimensikemanusiaan telah dibuktikan banyak menirnbulkan dampak terhadap praktek
keperawatan, dimana teori menghasilkan suatu situasi yang diharapkan. Sebaliknya, situasi
yang dihasilkan oleh suatu teori dapat menolong seorang ilmuwan untuk menyusun,
menguji, merevisi atau rnenghaluskan serta menggunakan teori keperawatan. Kegiatan
praktek keperawatan bertujuan untuk memperbaiki dan lebih meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan seorang klien. Kegiatan ini seyogyanya berlandaskan teori dan hasil riset,
karena melalui hasil uji suatu hipotesa maka kegiatan dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah. Skema berikut ini menjelaskan tentang ilmu keperawatan yang merupakan sintesis
dari berbagai ilrnu dasar dan ilmu aplikatifterkait, dapat menghasilkan suatu operasionalisasi
kegiatan pengetahuan keperawatan yang mencerminkan suatu seni dari kegiatan keperawatan
6
B. Teori Prof Ahiriyani Hamid
Dalam buku ajar ini dijelaskan pengertian tentang spiritualitas, keyakinan, dan agama:
karakteristik spiritualitas; perkembangan spiritual; keterkaitan antara spiritualitas, kesehatan
dan sakit; faktor- faktor yang memengaruhi spiritualitas: manifestasi perubahan fungsi
spiritual, perawat sebagai contoh peran; proses keperawatan dan contoh kasus. Spiritualitas,
keyakinan, dan agama merupakan hal yang terpisah, walaupun sering kali diartikan sama.
Pemahaman tentang perbedaan antara tiga istilah yang akan sering dibahas dalam buku ajar
ini, sangat penting bagi perawat untuk menghindarkan salah pengertian yang akan
memengaruhi pendekatan yang digunakan perawat.
Spiritualitas adalah keyakinan dalam dikalahkan dengan yang Maha Kuasa dan Maha
Pencipta. Misalnya seseorang yang percaya kepada Allah sebagai pencipta atau sebagai Maha
Kuasa. Menurut Burkhardt (1993), spiritualitas meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui atau ketidak- pastian dalam
kehidupan.
4. Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha
Tinggi.
7
Dimensi spiritual berupaya untuk mempertahankan keharmonisan atau keselarasan
dengan dunia luar, berjuang untuk menjawab atau mendapatkan kekuatan ketika sedang
menghadapi stres emosional, penyakit fisik, atau kematian. Kekuatan yang timbul di luar
kekuatan manusia (Kozier, Erb, Blais & Wilkinson, 1995; Murray & Zentner. 1993).
Keyakinan spiritual sangat penting bagi perawat karena dapat memengaruhi tingkat kesehatan
dan perilaku selfcare klien. Beberapa pengaruh dari keyakinan spiritual yang perlu dipahami
adalah sebagai berikut.
2. Sumber dukungan. Pada saat mengalami stres, individu akan mencari dukungan
dari keyakinan agamanya. Dukungan ini sangat diperlukan untuk dapat menerima keadaan
sakit yang dialami, khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan yang
lama dengan hasil yang belum pasti. Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci, dan
praktik keagamaan lainnya sering membantu memenuhi kebutuhan spiritual yang juga
merupakan suatu perlindungan terhadap tubuh
3. Sumber kekuatan dan penyembuhan. Nilai dari keyakinan agama tidak dapat
dengan mudah dievaluasi (Taylor, Lillis, & Le Mone, 1997). Walaupun demikian, pengaruh
keyakinan tersebut dapat diamati oleh tenaga kesehatan dengan menge tahui bahwa individu
cenderung dapat menahan distres fisik yang luar biasa karena mempunyai keyakinan yang
kuat. Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yang memerlukan upaya
luar biasa karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil.
4. Sumber konflik. Pada situasi tertentu dapat terjadi konflik antara keyakinan agama
dengan praktik kesehatan. Misalnya, ada orang yang melihat penyakit sebagai suatu
bentuk hukuman karena pernah berdosa. Ada agama tertentu yang menganggap manusia
sebagai makhluk yang tidak berdaya dalam mengendalikan lingkungannya sehingga
penyakit diterima sebagai takdir, bukan sebagai sesuatu yang harus disembuhkan.
8
KARAKTERISTIK SPIRITUALITAS
9
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model konseptual tersusun dari idea-idea (konsep-konsep) abstrak dan umum, dan
proposisi yang menspesifikasi hubungan diantara keduanya. Model konseptual amat penting
sebagai landasan perkembangan disiplin keperawatan. Tetapi, perbedaan antara skema yang
abstrak dan teori substansi sering membingungkan profesi keperawatan itu sendiri. Model
konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang
menerangkan tentang serangkaian idea-idea global tentang keterlibatan individu, kelompok,
situasi, atau kejadian, terhadap suatu ilmu dan pengembangannya.
Spiritualitas adalah keyakinan dalam dikalahkan dengan yang Maha Kuasa dan Maha
Pencipta. Dimensi spiritual berupaya untuk mempertahankan keharmonisan atau keselarasan
dengan dunia luar.
B. Saran
Demikian makalah tentang Teori Keperawatn, semoga dengan makalah ini dapat
menambah pengetahuan, serta lebih bisa memahami tentang pokok bahasan pada makalah
ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Baird, S. B., McCorkle, R., & Grant, M. 1991. Canter nursing: A comprehensive
Benton, R. G. 1978. Death and Dying: Principles and practices in patient care.
11