Oleh Putrono
putsamiun@gmail.com 1
METODE PEMECAHAN MASALAH
(Problem solving)
Problem solving atau penyelesaian masalah merupakan
bagian dari proses berpikir.
putsamiun@gmail.com 3
Teknik problem solving
1. Abstraksi.
2. Brainstorming.
putsamiun@gmail.com 4
Karakteristik pemecahan
masalah
1. Adanya interaksi
2. Adanya dialog / Penjelasan masalah
(klarifikasi, menafsirkan, satu atau
lebih proses solusi.
3. Adanya proses pemecahan masalah.
putsamiun@gmail.com 5
Prinsip yang ada pada Problem Solving,
yaitu:
1. Problem Solving merupakan keterampilan
yang bisa dipelajari dan bukan merupakan
bakat yang hanya dimiliki oleh sebagian
orang saja.
2. Problem Solving merupakan kerangka
berfikir yang sistematis dan utuh untuk
mendapat solusi.
3. Problem Solving merupakan kombinasi
antara berfikir dan bertindak.
putsamiun@gmail.com 6
Problem Solving & Critical
Thinking
5 Langkah dasar dalam menerapkan
pemikiran kritis dalam proses pemecahan
masalah
1. Identifikasi Permasalahan
2. Analisis masalah dari berbagai
perspektif
3. Brainstorming solusi
4. Memilih solusi terbaik
5. Implementasikan solusi
putsamiun@gmail.com 7
Manfaat model problem solving
1. Lebih menghayati kehidupan seharihari.
2. Dapat melatih dan membiasakan untuk
menghadapi dan memecahkan masalah secara
terampil.
3. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir secara
kreatif.
4. Dapat mendesain suatu penemuan.
5. Berfikir dan bertindak kreatif.
6. Memecahkan masalah yang dihadapi secara
realistis.
7. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
8. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
putsamiun@gmail.com 8
Membuat keputusan yang tepat.
putsamiun@gmail.com 9
Perbedaan antara pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.
Pemecahan masalah
1. Menghadapi masalah
2. Mengumpulkan data
3. Menetapkan sifat masalah
4. Rencana tindakan
5. Melaksanakan rencana
6. Evaluasi
7. Rencana tindakan barub
Pembuatan keputusan
1. Identifikasi masalah
2. Prioritas masalah
3. Antisipasi kebutuhan waktu utk mencapai prioritas masalah
4. Putuskan aktivitas yg dilakukan
5. Libatkan klien dalam pembuatan keputusan
putsamiun@gmail.com 10
METODE ILMIAH
Bahasa Yunani methodos yang merupakan
gabungan dari kata depan meta (menuju, melalui,
mengikuti) dan kata benda hodos (jalan, cara, arah).
putsamiun@gmail.com 11
METODE ILMIAH
Merupakan set metodologi dan teknik sebuah keilmuan yang berusaha untuk
mencari atau merevisi sebuah pengetahuan baru dengan sistem yang ketat
investigasi fenomena.
Eksperimen sebagai suatu prosedur ilmiah untuk menguji sebuah hipotesis atau
eksplanasi awal dari masalah yang muncul.
Eksperimentasi dinilai sangat penting sebagai salah satu instrumen utama dalam
metode ilmiah.
putsamiun@gmail.com 12
Syarat Metode Ilmiah
pengetahuan dapat dikatakan ilmiah bila
pengetahuan itu memenuhi empat syarat.
1. Objektif.
2. Metodik.
3. Sistematik.
4. Berlaku umum.
putsamiun@gmail.com 13
Unsur-Unsur Metode Ilmiah
Unsur utama pada metode ilmiah ialah :
1. Karakteristik (pengamatan dan
Pengukuran)
2. Hipotesis yaitu: penjelasan teoretis yang
merupakan dugaan atas hasil pengamatan
dan pengukuran.
3. Prediksi (deduksi Logis dan Hipotesis)
4. Eksperimen yaitu pengujian atas semua
hal di atas
putsamiun@gmail.com 14
Kriteria Metode Ilmiah
putsamiun@gmail.com 15
Kekurangan Dan Kelebihan Metode Ilmiah
putsamiun@gmail.com 16
Kelebihan dari metode ilmiah yaitu :
Obyektif
Metodik
Sistematik
Berlaku umum.
selalu berhubungan dengan ilmu
pengetahuan atau terbimbing
sedemikian rupa hingga sikap metode
ilmiah berkembang
putsamiun@gmail.com 17
Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Mengidentifikasi masalah
2. Merumuskan Masalah
3. Menyusun Teori Dasar (Kajian Literatur)
4. Membuat Hipotesis
5. Menetapkan Variabel Penelitian
6. Menetapkan Prosedur Kerja
7. Pengujian Hipotesis (Melakukan
Eksperimen)
8. Mengolah dan Menganalisis Data
9. Membuat Kesimpulan
10. Publikasi Hasil Penelitian
putsamiun@gmail.com 18
1. Mengidentifikasi
masalah. (mengamati lingkungan di
sekitar, mengidentifikasi masalah
melalui artikel maupun buku-buku
putsamiun@gmail.com 19
2. Merumuskan Masalah
Rumusan masalah erat kaitannya dengan
tujuan yang ingin capai dalam suatu penelitian.
Permusan masalah ialah sebuah keharusan
Perlu diperhatikan saat merumuskan masalah:
Perumusan masalah berupa kalimat
pertanyaan yang harus di jawab dalam
penelitian.
Rumusan masalah harus dapat diuji
(observasi) untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
Kalimat pertanyaan harus jelas dan mudah
dimengerti.
putsamiun@gmail.com 20
3. Menyusun Teori Dasar (Kajian
Literatur)
Menggunakan kajian berbagai
literatur, atau membaca artikel/jurnal
ilmiah tentang topik yang kamu teliti.
putsamiun@gmail.com 21
4. Membuat Hipotesis
Hipotesis yaitu dugaan
sementara atas rumusan masalah
penelitian kamu.
Hipotesis ini harus berdasarkan
dasar teori yang sudah kamu pilih
dan bersifat objektif (terukur).
putsamiun@gmail.com 22
5. Menetapkan Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan faktor
yang menentukan validitas
(kebenaran) hasil penelitian yang
dilakukan.
putsamiun@gmail.com 23
V. TERIKAT
Variable yang diukur/
diamati
V. BEBAS
Variable yang
3 menyebabkan
VARIABLE perubahan pada v
terikat
V. KONTROL
V yang dibuat tetap
putsamiun@gmail.com 24
6. Menetapkan Prosedur Kerja
Langkah-langkah kerja yang terperinci
dan runtut.
Urutan langkah kerja ini dibuat ringkas
namun dapat menggambarkan secara
tepat pekerjaan yang harus dilakukan.
akan memudahkan pelaksanaannya,
langkah kerja sebaiknya dibuat dalam
bentuk diagram alir.
putsamiun@gmail.com 25
7. Pengujian Hipotesis (Melakukan Eksperimen)
Apakah hipotesis sudah benar?
Caranya dengan menguji hipotesis tersebut.
terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya.
Semakin tinggi taraf signifikansi yang telah
ditetapkan, maka akan semakin tinggi pula derjat
kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian
Melakukan eksperimen di dalam laboratorium,
observasi langsung, atau melakukan survei.
putsamiun@gmail.com 26
8. Mengolah dan Menganalisis Data
Pengolahan data dicatat dan diolah ke
dalam bentuk tabel, grafik atau
diagram, sehingga mudah untuk
dianalisis.
Hubungkan dengan dasar teori yang
sudah kamu jadikan rujukan
putsamiun@gmail.com 27
9. Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau
kecenderungan.
Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah
kesimpulan.
Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa
yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian.
Dalam menyusun suatu kesimpulan, harus memutuskan
apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau
tidak.
Kesimpulan atau simpulan dapat ditulis dalam bentuk kalimat
deklaratif secara singkat namun jelas. Dan harus dihindarkan
untuk menulis data-data yang tidak sesuai dengan masalah
yang telah diajukan, walaupun dianggap cukup penting.
putsamiun@gmail.com 28
10. Publikasi Hasil Penelitian
Dalam bentuk tulisan berupa
laporan ilmiah
publikasikan dalam bentuk lisan
berupa presentasi dalam forum-
forum ilmiah.
putsamiun@gmail.com 29
Hubungan antara metoda ilmiah dengan proses keperawatan
Mengkaji
Merumuskan Diagnosa Kep.
Merencanakan.
Implementasi.
Evaluasi
Masalah
Hipotesis Awal
Mengumpulkan fakta-fakta awal.
Merumuskan Hipotesis.
Menyimpulkan konsekwensi.
Menguji konsekwensi
Penerapan
putsamiun@gmail.com 30
Terima kasih
putsamiun@gmail.com 31