Anda di halaman 1dari 14

Cultural Diversity

in Nursing Practice
By : Isni Lailatul Maghfiroh
Cultural Diversity in Nursing Practice

What do you think about this picture?

What is Culture?

The totality of socially transmitted behavioral


patterns, arts, beliefs, values, customs, life-
ways, and all other products of human work
and thought characteristics of a population of
people that guide their worldview and
decision making.
Transcultural Nursing
Tokoh : Leininger
Sangatlah penting memperhatikan
keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam
penerapan askep

CULTURAL SHOCK
Dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana
perawat tidak mampu beradaptasi dengan
perbedaan nilai budaya dan kepercayaan.

Munculnya rasa ketidaknyamanan,


ketidakberdayaan, lebih jauhnya disorientasi
Beberapa Istilah dalam Transcultural
Nursing
 Budaya  norma atau aturan tindakan
 Etnosentris  persepsi yang dimiliki oleh individu yang
menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara
budaya-budaya
 Etnis  berkaitan dengan manusia dari ras tertentu
 Ras  perbedaan macam-macam manusia
 Etnografi  ilmu yang mempelajari budaya
 Caring  tindakan langsung yang diarahkan untuk
membimbing, mendukung dan mengarahkan
 Culturtal imposition  berkenaan dengan kecenderungan
untuk memaksakan perbedaan budaya dalam asuhan
keperawatan
Proses Keperawatan Transkultural Nursing

 Model konseptual dikembangkan Leininger dalam


menjelaskan asuhan keperawatan dalam konteks
budaya digambarkan dalam bentuk matahari terbit
(Sunrise Model),
 Proses keperawatan ini digunakan oleh perawat
sebagai landasan berfikir dan memberikan solusi
terhadap masalah klien.
 Pengelolaan asuhan keperawatan dilaksanakan dari
mulai tahap pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Leininger’s Sunrise Model
Pengkajian
Pengkajian adalah proses mengumpulkan data
untuk mengidentifikasimasalah kesehatan klien sesuai
dengan latar belakang budaya klien.

Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada


pada "Sunrise Model" yaitu :
a. Faktor teknologi
b. Faktor agama dan falsafah hidup
c. Faktor sosial dan keterikatan keluarga
d. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
e. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
f. Faktor ekonomi
g. Faktor pendidikan
7 Komponen Pengkajian
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai
latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau
dikurangi melalui intervensi keperawatan.  
 Terdapat 3 diagnosa keperawatanyang sering ditegakkan
dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu
1. gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan
perbedaan kultur
2. gangguaninteraksi sosial berhubungan disorientasi
sosiokultural
3. ketidakpatuhan dalam pengobatan
berhubungandengan sistem nilai yang diyakini
Perencanaan & Pelaksanaan
Cultural care preservation/maintenance
(Mempertahankan budaya)
• Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya
pasien tidak bertentangandengan kesehatan.
• Perencanaan dan implementasi
keperawatan diberikan sesuai dengan nilai-nilai
yang relevan yang telah dimiliki klien  klien dapat
meningkatkan atau mempertahankan status
kesehatannya
• Misalnya budaya berolah raga setiap pagi.
Perencanaan & Pelaksanaan
Cultural careaccomodation/negotiation
(Negosiasi budaya)
 Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap
ini dilakukan untuk membantu klien beradaptasi
terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan
kesehatan.
 Perawat membantu klien agar dapat memilih dan
menentukan budaya lain yang lebih mendukung
peningkatan kesehatan
 Misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang
makan yang berbau amis, maka ikan dapat diganti
dengan sumber protein hewani yang lain.
Perencanaan & Pelaksanaan
Cultual care repatterning/reconstruction
(Restrukturisasi budaya)
 Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya
yang dimiliki merugikan status kesehatan.
 Perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup
klien yang biasanya merokok menjadi tidak
merokok.
 Pola rencana hidup yang dipilih biasanya yang lebih
menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan yang
dianut.
Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan
terhadap keberhasilan klien tentang :
 Mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan
 Mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan
kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru
yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya
yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai