TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

ANALISIS TREND DAN ISSUE TERKAIT JURNAL

PELAYANAN KESEHATAN

OLEH:
Kelompok : 5

1. Anggi Kusuma Nengtias (1702012441)

2. Devi Sri Wahyuni (1702012446)
3. Hanifa Arum Sakinah (1702012451)
4. Irma Ayu Fitria (1702012456)
5. Muhammad Muhlis Ifandi (1702012461)
6. Nindya Putri R (1702012468)
7. Wahyu Prayogi (1702012482)
8. Zahrotin Nisa (1702012487)
Kelas : 6C Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2020

1
 2

DAFTAR ISI

Halaman

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA..............................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

ANALISIS JURNAL...............................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................4

LAMPIRAN5
 3

ANALISIS JURNAL TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

TERHADAP KINERJA PERAWAT

Pencarian literature menggunakan data base google schoolar, kata kunci

yang digunakan “kinerja perawat”.Pencarian literature didapatkan jurnal sebagai

berikut.Lihattabel 1.1

Tabel 1.1 Analilis Jurnal

Sampel
N DesainP danTekni Instrum Analisa
Judul Variabel Hasil
o. enelitian k en Data
Sampling
1. Pengaruh Cross- Sampel: Kompeten Kuesion Ujichi- Penelitian ini
kompeten sectional 79 orang si,komuni er square didapatkan hasil:
sidankom perawat kasi (54,4%) perawat
unikasi (72 interperso memiliki kompetensi
interperso perempua nal, dan baik, komunikasi
nal n, dan 7 kinerja interpersonal perawat
terhadap laki-laki perawat tidak baik(53,2%),
kinerja dengan dan kinerja perawat
perawat umur adalah baik (58,2%).
[ CITAT antara 30- Berdasarkan hasil
ION 34 tahun analisis statistik chi-
Hin14 \l sebesar square,diperoleh
1033 ] 41,8% bahwa kompetensi
serta lama perawat (p-
bekerja value=0.023) dan
antara 6- komunikasi
10 tahun interpersonal
sebesar (pvalue=0.003)
32,9%) memiliki hubungan
secara signifikan
dengan kinerja
perawat di RSUD Dr.
Pirnga di Kota
Medan.

Pada umumnya responden memiliki kompetensi baik terhadap konsep dasar

keperawatan dana asuhan keperawatan/ proses keperawatan, yaitu sebanyak 43
orang (54,4%). Penelitian ini menggambarkan sikap baik belum dimiliki oleh
seluruh perawat pelaksana .Menumbuhkan sikap baik dapat dilakukan dengan
 4

adanya dukungan dari teman sejawat dan lingkungan,seperti yang dinyatakan

Robbins (2001) bahwa sikap berkaitan dengan kepuasan kerja, keterlibatan kerja,
dan komitmen organisasi .Oleh karena itu perhatian dari atasan akan memberikan
pengaruh terhadap sikap yang ditunjukkan perawat.Selain sikap, pengetahuan
perawat juga dapat memengaruhi kompetensi perawat dan akan berdampak bagi
kinerjanya. Semakin tinggi kemampuan pengetahuan perawat maka diharapkan
semakin tinggi pula kemampuannya untuk mengerahkan pengetahuan yang
dimilikinya untuk memberikan kinerja yang baik.
Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktifitas dan bagian yang
selalu ada dalam proses manajemen keperawatan. Berdasarkan hasil penelitian
Swansburg (1990), bahwa lebih dari 80% waktu yang digunakan untuk
berkomunikasi, 16% untuk membaca dan 9% untuk menulis. Pengembangan
keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kiat sukses bagi seorang perawat
karena terlalu banyak waktu yang digunakan untuk komunikasi, mendengar,
berbicara jadi jelas bahwa perawat harus mempunyai keterampilan interpersonal
yang baik, karena praktek keperawatan berorientasi pada hubungan interpersonal
dalam mencapai suatu tujuan organisasi, maka untuk menciptakan komitmen dan
rasa kebersamaan perlu ditunjang keterampilan dalam berkomunikasi (Nursalam,
2002). Dalam tindakan keperawatan, komunikasi adalah suatu alat yang penting
untuk membina hubungan dan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan
keperawatan .Lebih jauh, komunikasi sangat penting karena dapat mempengaruhi
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.Penyebab
sumber ketidakpuasan pasien sering disebabkan karena jeleknya komunikasi yang
terjalin dengan pasien.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa semakin baik hubungan
kompetensi dan komunikasi interpersonal perawat maka kinerja perawat semakin
baik, pengembangan kompetensi dan komunikasi interpersonal ini akan
berpengaruh terhadap kinerja dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Hasil penelitian tersebut dapat dibandingkan dengan keadaan di Lamongan

saat ini.Dari beberapa pratek klinik yang telah kami lalui di beberapa Rumah
 5

Sakit didaerah Lamongan, dapat kami simpulkan bahwa petugas medis yang
bekerja dirumah sakit sudah sesuai dengan kriteria penelitian tersebut.
Walaupun ada beberapa perawat yang belum dapat menerapkannya secara
langsung, tetapi sebagian besar perawat dilamongan sudah mempunyai sifat baik,
baik saat melakukan pelayanan adminstrasi maupun sat melakukan asuhan
keperawatan kepada pada pasien secara langsung.
Selain sikap, pengetahuan perawat juga dapat memengaruhi kompentensi

perawat dana kan berdampak bagi kinerjanya. Di Lamongan sendiri banyak

perawat yang melanjutkan pendidikan transfer untuk meningkatkan pengetahuan

serta kinerja yang nantinya dimiliki oleh perawat. Ini dapat dibuktikan banyaknya

mahasiswa transfer yang melanjutkan pendidikan salah satunya di Universitas

Muhammadiyah Lamongan.

Di Lamongan, hubungan kompetensi dan komunikasi interpersonal

perawat juga sudah cukup baik maka dari itu dapat meningkatkan kinerja perawat

semakin baik, penerapan kompetensi dan komunikasi interpersonal ini akan

berpengaruh terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan secara langsung.

 DAFTAR PUSTAKA

Hanafi I & Richard SD. 2012. keterampilan komunikasi intrapersonal perawat

berpengaruh peningkatan kepuasan pasien. jurnal STIKES Volume 5. No. 2,
Desember 2012.

Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan ( Aplikasi Dalam Keperawatan

Praktek Professional ). Edisi I, Salemba Medica: Jakarta.

Robbin PS. 2007. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Edisi
Pertama, perhalindo. jakarta.

6
 7

LAMPIRAN

(JURNAL)