PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Penelitian tentang beban kerja pernah diteliti oleh Pitoya, di RSUD Dr. Syaiful
Anwar Malang Jawa Timur pada tahun 2003. Pengukuran beban kerja perawat dengan
metode time motion dengan self-assesment. Hasil penelitian diketahui 70% perawat
memiliki beban kerja berat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat penelitian
1 Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan teori
terkait pelaksanaan kinerja kerja perawat, serta dapat memberikan
gambaran atau informasi bagi peneliti selanjutnya mengenai manajemen
waktu dan beban kerja perawat dalam kinerja kerja perawat.
2 Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja
1. Definisi Kinerja
Kinerja bila diartikan dengan kata benda adalah terjemahan dari kata
performance maka pengertian performance atau kinerja adalah hasil kerja yang
dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan seseuai
dengan wewenang dan tanggung jawab individu atau kelompok dalam upaya
pencapain tujuan perusahaan secara legal,tidak melanggar hukum dan tidak
bertentaangan dengan moral dan etika (irawan dalam Nursalam,2014)
Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah
performance atau hasil dalam sebuah pekerjaan yang dilakukan individu maupun
kelompok untuk memenuhi tanggung jawab yang telah diberikan untuk mencapai
prestasi kerja dalam waktu tertentu.
2. Kinerja perawat
a. Faktor individu
b. Faktor psikologis
c. Faktor organisasi
B. Manajemen Waktu
1. Pengertian Manajemen Waktu
A. Kerangka Konsep
Bagan 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
Ho :
1. Tidak ada hubungan antara manajemen waktu dengan kinerja kerja perawat di
ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tahun 2018.
2. Tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja kerja perawat di ruang
rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2018.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada penelitian ini variabel yang termasuk faktor efek/ dependen adalah
pelaksanaan discharge planningd an variabel-variabel yang termasuk faktor/
independen adalah komunikasi dan pengetahuan perawat.
1. Data Primer.
Setiadi(2013) mengatakan bahwa data primer adalah data yang diperoleh sendiri
atau peneliti dari hasil pengukuran, pengamatan dan wawancara. Data primer
dalam penelitian ini meliputi (gambaran komunikasi, gambaran pengetahuan, dan
pelaksanaan
2. Data Sekunder
Pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data penunjang, ialah bahan
data di suatu unit ruangan berupa pedoman pelaksanaan operasional; Standar
Prosedur Operasional (SPO) dan Dimana data tersebut diolah sebagai bahan dasar
yang mewakili sample yang diteliti.
E. Instrumen Pengumpulan Data
1. Instrumen
Instrumen pengumpulan data penelitian ini terdiri dari kuesioner dan melihat
dokumen.
a. Kuesioner
Kuesioner diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
baik, sudah matang, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan
memberikan tanda-tanda tertentu (Notoadmodjo, 2005).
b. Dokumen
Data yang diperlihatkan kinerja kerja perawat yang berjalan di unit ruang
inap sesuai dengan (SPO) standar prosedur operasional.
H. Etika Penelitian
Penelitian menjelaskan tentang aspek etik dalam penelitian disertai dengan
penjelasan bentuk aplikatif yang dilakukan terhadap aspek tersebut. Penelitian ini
untuk mengatasi resiko atau dampak yang muncul dalam penelitian ini adalah
(hidayat, 2010) :
1. Lembar Persetujuan
Diberikan pada responden, tujuannya adalah subyek mengetahui maksud,
tujuan dan harapan penelitian mempersilahkan responden menandatangani
lembar persetujuan. Bila responden menolak maka penelitian tidak memaksa dan
tetap menghormati hak-haknya.
2. Tanpa Nama (Anonymity)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentialy)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah
lainnya.Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti.
4. Keadilan (Justice)
Setiap subjek penelitian diberlakukan sama berdasarkan moral, maratabat,
dan hak asasi manusia. Peneliti tidak mengistimewahkan sebagian responden
dengan responden yang lain.
5. Keuntungan (Benefit)
Peneliti berusaha untuk memaksimalkan manfaat dari penelitian dan
meminimalkan kerugian yang terjadi. Manfaatnya baik untuk instansi terkait
ataupun untuk responden sendiri.