ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah

1. DS: CKD Defisit Nutrisi
klien mengeluh mual
DO:
-pucat Gangguan sekresi protein
-klien tampak lemas
-klien tidak ingin makan
- BB menurun Sindroma Urea

Gangguan Asam Basa

Asam Lambung naik

Mual

Defisit Nutrisi
2. DS: CKD Nausea
-Klien tidak nafsu mkn
-Klien merasa ingin muntah
DO; sekresi protein tergnggu
-saliva meningkat
-pucat
kesimbangan Asam Basa
-pupil dilatasi

Asam Lambung meningkaat

Nause

3. DS; keputusaan
-Klien mengungkapkan
keaputusasaannya
-klien mengatakan sulit tidur
DO;
-klien berperilaku pasif
-meninggalkan lawan bicara
-kurang terlibat dalam aktivitas
 Intervensi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil (SLKI)
. (SDKI)
1 Defisi Nutrisi Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam
kebutuhan nutrisi dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
1.pengetahuan tentang pilihan
makanan sehat meningkat (5)
2.pengetahuan tentang standar (5)
asupan nutrisi yang tepat meningkat
(5)
3.sikap terhadap makanan/minuman
sesuai dengan tujuan kesehatan
mningkat (5)
4. berat badan membaik (4)
5.membran mukosa (4)
2. Nausea Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam nusea
dapat teratasi dengan kriteria hasil :
1.asupan makanan menurun 1
2. turgor kulit membaik 4
3.Membran mukosa membaik 5
4. dehidrasi menurun 5
3. keputusasaan Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam nusea
dapat teratasi dengan kriteria hasil ;
1.keterlibatan dalam aktivitas
keperawatan meningkat 5
2. selera makan meningkat
3. minat komunikasi verbal
meninngkat 5
4. perilaku pasif menurun 5
5. pola tidur membaik 5
Intervensi (SIKI)
1.mengidentifikasi status nutrisi
2.memonitor asupan makanan
3.memonitor hasil pemeriksaan
laboratorium
4. memonitor mual/muntah
5.mengajarkan diet yang
diprogramkan
6.berkolaborasi dengan ahli giziuntuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan,jika perlu.
1. memonitor asupan kalori dan
nutrisi
2.mengidentifiksi faktor penyebab
mual
3.memonitor asupan kalori dan
nutrisi
4.memonitor mual misal frekuensi ,
durasi
1.Memfasilitsi mengungkapkan
perasaan cemas,marah atau sedih
2.membuat pernyataan suportif atau
empati selama fase berduka
3.melakukan sentuhan untuk
memberikan dukungan
4.menganjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
5.mengurangi tuntutan berfikir saat
sakit tu lelah