DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
MUSNAINI 19301109
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt yang telah memberikan taufik dan
hidayah-Nya, sehingga makalah berjudul komunikasi dalam pelayanan kesehatan (multidisiplin)
& trend dan issue dalam komunikasi kesehatan. Disini penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada ibu Ingrid Weddy Viva Febrya, M.Pd yang telah memberikan bimbingannya dalam
menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi dan menjadi gambaran bagi pembaca mengenai ilmu pendidikan khususnya yang
berkaitan dengan komunikasi dalam pelayanan kesehatan (multidisiplin) & trend dan issue dalam
komunikasi kesehatan Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung,
demi lebih sempurnanya makalah ini. Akhir kata, penulis hanya berharap agar hasil makalah ini
dapat berguna bagi semua pihak dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu syarat yang paling penting dalam pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
bermutu. Suatu pelayanan dikatakan bermutu apabila memberikan kepuasan pada pasien.
Kepuasan pada pasien dalam menerima pelayanan kesehatan mencakup beberapa dimensi. Salah
satunya adalah dimensi kelancaran komunikasi antaran petugas kesehatan (termasuk dokter)
dengan pasien. Hal ini berarti pelayanan kesehatan bukan hanya berorientasi pada pengobatan
secara medis saja, melainkan juga berorientasi pada komunikasi karena pelayanan melalui
komunikasi sangat penting dan berguna bagi pasien, serta sangat membantu pasien dalam proses
penyembuhan (Muharamiatul, 2012).
B. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami manajemen keperawatan yaitu tentang Trend dan Issu
komunikasi dalam pelayanan kesehatan.
C. Manfaat
Untuk menambah wawasan dan memberikan informasi kepada mahasiswa lain dan
kepada masyarakat tentang trend dan issu komunikasi dalam pelayanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Liliweri (2008), komunikasi dapat diartikan sebagai pengalihan suatu pesan dari
satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. Proses komunikasi biasanya melibatkan dua
pihak, baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok atau antar kelompok
dengan kelompok yang berinteraksi dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang memiliki
fokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu
yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya (Northouse
dalam Notoatmodjo, 2005). Fokus utama dalam komunikasi kesehatan adalah terjadinya
transaksi yang secara spesifik berhubungan dengan isu-isu kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi transaksi tersebut. Transaksi yang berlangsung antar ahli kesehatan, antara ahli
kesehatan dengan pasien dan antara pasien dengan keluarga pasien merupakan perhatian utama
dalam komunikasi kesehatan.
Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif
perilaku kesehatan individu dan komunitas masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip
dan metode komunikasi baik komunikasi interpersonal, maupun komunikasi massa. Selain itu,
komunikasi kesehatan juga dipahami sebagai studi yang mempelajari bagaimana cara
menggunakan strategi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang dapat
mempengaruhi individu dan komunitas agar dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan
dengan pengelolaan kesehatan (Liliweri, 2008).
a. Komunikasi Verbal,
Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah
cerminansuasana emosi seseorang.
Kontak mata
sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama
berinterakasiatau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan
bicaranya dengankemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui
kontak mata jugamemberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya.
Sentuhan
bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada
komunikasiverbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan
emosional, kasihsayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
Postur tubuh dan gaya berjalan
Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya.
Posturtubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat
kesehatannya.
Suara
Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran
seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk
komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat
jelas.
Gerak isyarat
Gerak yang dapat mempertegas pembicaraan. Menggunakan isyarat sebagai bagian total
dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama
berbicaramenunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya
untuk menghilangkan stress
Komunikasi kesehatan telah menjadi alat yang dapat diterima untuk mempromosikan
kesehatan masyarakat. Prinsip komunikasi kesehatan sering digunakan saat ini untuk berbagai
strategi pencegahan dan pengendalian penyakit termasuk advokasi untuk masalah kesehatan,
rencana dan produk kesehatan pemasaran, mendidik pasien tentang pilihan perawatan medis atau
perawatan, dan mendidik konsumen tentang masalah kualitas kesehatan. Pada saat yang sama,
tersedianya teknologi baru dan media berbasis komputer memperluas akses terhadap informasi
kesehatan dan mengajukan pertanyaan tentang persamaan akses, keakuratan informasi, dan
penggunaan alat-alat baru ini secara efektif.
a) Banyak pasien melaporkan bahwa mereka tidak puas dengan kualitas interaksi
mereka dengan profesional kesehatan. Kesenjangan signifikan dalam komunikasi
antara pasien dan profesional kesehatan terbukti dalam populasi umum.
Kesenjangan ini lebih menonjol di antara kelompok marginalisasi seperti
penyandang cacat, rendahnya kemampuan baca tulis, kemampuan bahasa Inggris
terbatas atau status sosial ekonomi rendah,
b) kelompok terstruktur seperti orang dengan infeksi HIV, obesitas, atau penyakit
jiwa, dan
c) minoritas pop-ulations seperti Afrika-Amerika dan pengungsi.
Komunikasi yang buruk memiliki dampak yang sangat negatif terhadap hasil
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang poplar dikalangan masyarakat.
Trend issue kesehatan adalah suatu berbagai pendekatan analisa/gambaran atau informasi
yang menyangkut ekonomi, sosial, politik, hukum, kesehatan atau kiamat pada masa mendatang.
B. Beberapa penyebab dari issue trend kesehatan diantaranya adalah :
Situasi atau Suasana; suasana yang penuh kebisingan akan mempengaruhi baik atau tidaknya
pesan diterima oleh komunikan, suara yang bising diterima komunikan pada saat berlangsung
membuat pesan tidak jelas, kabur, bahkan sulit diterima.
E. Pemahaman Kolaborasi
Kolaborasi harus dipahami oleh kedua belah pihak sehingga dapat diperoleh persepsi
yang sama. Seorang dokter saat menghadapi pasien pada umumnya berfikir, "apa yang
dibutuhkan pasien".
Hubungan perawat dengan dokter adalah satu bentuk hubungan interaksi yang telah
cukup lama dikenal ketika memberikan bantuan kepada pasien.
Membunuh bisa dilakukan secara legal. Itulah euthanasia, pembuhuhan legal yang
sampai kini masih jadi kontroversi. Pembunuhan legal ini pun ada beragam jenisnya.
Secara umum, kematian adalah suatu topik yang sangat ditakuti oleh publik. Hal
demikian tidak terjadi di dalam dunia kedokteran atau kesehatan. Dalam konteks kesehatan
modern, kematian tidaklah selalu menjadi sesuatu yang datang secara tiba-tiba. Kematian dapat
dilegalisir menjadi sesuatu yang definit dan dapat dipastikan tanggal kejadiannya. Euthanasia
memungkinkan hal tersebut terjadi.
Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu secara tidak menyakitkan,
ketika tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan untuk meringankan penderitaan dari
individu yang akan mengakhiri hidupnya.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang atau
simbol bahasa atau gerak (non verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Jenis
komunikasi terdiri dari komunikasi verbal dengan kata-kata dan komunikasi non verbal disebut
dengan bahasa tubuh. Prinsip komunikasi kesehatan sering digunakan saat ini untuk berbagai
strategi pencegahan dan pengendalian penyakit termasuk advokasi untuk masalah kesehatan,
rencana dan produk kesehatan pemasaran, mendidik pasien tentang pilihan perawatan medis atau
perawatan, dan mendidik konsumen tentang masalah kualitas kesehatan
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend juga dapat di
definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya
sedang poplar dikalangan masyarakat. Trend issue kesehatan adalah suatu berbagai pendekatan
analisa/gambaran atau informasi yang menyangkut ekonomi, sosial, politik, hukum, kesehatan
atau kiamat pada masa mendatang.
2. Saran
Kita sebagai mahasiswa, hendaknya harus mengerti dan memahami bagaimana cara
berkomunikasi yang baik dalam pelayanan kesehatan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau saekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi
hanya akan efektif apaanila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/Jurnal-Online-Psikogenesis/article/download/38/19
https://www.academia.edu/8738559/komkes
https://www.kompasiana.com/vinniegabriel/5a2388a7756db515345ac9a2/komunikasi-
lingkungan-dan-kesehatan-arus-komunikasi?page=all
https://id.scribd.com/document/391982511/Trend-Issue-Komunikasi-Dalam-Pelayanan-
Kesehatan-1